e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 2 Oktober 2012
Bacaan : 1 Timotius 4:1-10
Setahun: Matius 2
Nats: Latihlah dirimu beribadah. Latihan jasmani terbatas gunanya,
tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung
janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang
(1 Timotius 4:7b-8)
Judul:
BERDISIPLIN DENGAN TUJUAN
Mungkin kita pernah terkagum-kagum dengan pemain musik yang hebat.
Saya punya beberapa rekan musisi yang luar biasa sejak muda. Mereka
seolah dilahirkan dengan keahlian itu. Namun, semua orang yang
pernah mencoba main musik pasti tahu bahwa kepiawaian mereka tidak
muncul begitu saja. Ada ribuan jam latihan yang telah mereka lewati
dengan penuh kedisiplinan sebelum akhirnya mereka "merdeka"
memainkan nada-nada yang indah. Prinsip yang sama juga berlaku dalam
pertumbuhan rohani. Elton Trueblood berkata, "Disiplin adalah harga
yang harus dibayar untuk mengalami kemerdekaan."
Disiplin berlatih juga menjadi nasihat rasul Paulus kepada Timotius
muda. Paulus ingin agar anak rohaninya itu menjadi pelayan yang
mumpuni dalam mengajarkan firman Tuhan (ayat 6, 13). Namun, hal itu
tidak dapat terjadi begitu saja. Timotius harus melatih diri dalam
membaca Kitab Suci dan menggunakan karunianya mengajar. Kata
"latihlah" dalam bahasa Yunani adalah gumnazo, yang juga merupakan
asal kata Inggris gymnasium, tempat para olahragawan berlatih fisik.
Tidak ada jalan pintas. Tentu saja, menjadi pelayan yang disiplin
bukan tujuan akhir. Latihan rohani hanyalah sarana yang menjadikan
Timotius leluasa dipakai Allah membawa keselamatan dan pertumbuhan
bagi banyak orang
Apa yang paling Anda rindukan dalam kehidupan kristiani Anda? Jika
rencana Allah adalah membuat anak-anak-Nya menjadi serupa dengan
Kristus (1 Yohanes 3:2b), tidakkah hal itu juga seharusnya menjadi
kerinduan kita? Disiplin apa saja yang harus kita latihkan untuk
mewujudkannya? --ELS
DISIPLIN ROHANI MENOLONG KITA
BERTUMBUH SERUPA KRISTUS DENGAN SUKACITA
e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-10-02
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/10/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/10/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Timotius+4:1-10
1 Timotius 4:1-10
1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu
kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh
penyesat dan ajaran setan-setan
2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap
mereka.
3 Mereka itu melarang orang kawin, melarang orang makan makanan
yang diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan
oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran.
4 Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatupun tidak
ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur,
5 sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa.
6 Dengan selalu mengingatkan hal-hal itu kepada saudara-saudara
kita, engkau akan menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang
baik, terdidik dalam soal-soal pokok iman kita dan dalam ajaran
sehat yang telah kauikuti selama ini.
7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah
dirimu beribadah.
8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam
segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun
untuk hidup yang akan datang.
9 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya.
10 Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita
menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat
semua manusia, terutama mereka yang percaya.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Matius+2
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+2
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria