Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Monday, October 1, 2012

TRS: (e-SH) 02 Oktober -- Yosua 22:21-34 - Jangan menghakimi!

----Email Diteruskan----
Dari: sh@sabda.org
Kepada: i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
Email Keluar: Sen, 1 Okt 2012 08:10 Waktu Terang Hari Pasifik
Judul: (e-SH) 02 Oktober -- Yosua 22:21-34 - Jangan menghakimi!

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 2 Oktober 2012
Ayat SH: Yosua 22:21-34

Judul: Jangan menghakimi!

Salah satu masalah yang bisa merusak hubungan dengan sesama adalah
sikap suka menghakimi. Hubungan bisa rusak karena tidak ada
kesediaan untuk terbuka dan membicarakan pendapat masing-masing.
Kesimpulan yang terlalu cepat, yang diikuti oleh sikap menghakimi,
mengakibatkan kerusakan yang sulit diperbaiki.

Dikirimnya Pinehas bin Eleazar dan perwakilan Israel menunjukkan
pentingnya urusan yang diselidiki. Pinehas adalah anak imam
Eleazar, cucu imam besar Harun. Pinehas adalah seorang yang tegas
dan tanggap menegakkan perintah Tuhan (lih. Bil. 25:6-13). Tugas
Pinehas dan rombongan adalah memastikan tidak adanya pelanggaran
hukum Tuhan yang dilakukan oleh orang Ruben, orang Gad, dan suku
Manasye yang setengah itu. Dalam gentingnya suasana pada waktu
itu, Pinehas bersikap bijaksana dengan terlebih dahulu menanyakan
maksud orang Ruben, orang Gad, dan suku Manasye yang setengah
membangun mezbah besar itu. Pertanyaan itu diiringi penjelasan
bahwa seluruh umat Tuhan perlu menjaga kekudusan hidup. Jika ada
noda, maka seluruh umat Tuhan akan menanggung akibatnya.
Pendekatan Pinehas direspons positif oleh orang Ruben, orang Gad,
dan suku Manasye yang setengah itu. Mereka menjelaskan bahwa
alasan pendirian mezbah adalah sebagai kesaksian kepada umat Tuhan
selebihnya bahwa mereka adalah bagian dari umat Tuhan juga. Mereka
khawatir bila suatu saat nanti mereka dianggap bukan bagian dari
umat perjanjian. Penjelasan ini diterima dengan baik oleh Pinehas
dan rombongan, sehingga perpecahan antar suku Israel bisa
dihindarkan.

Kesalahpahaman mungkin saja terjadi, maka untuk menghindarinya, kita
perlu terbuka menyampaikan pemikiran kita. Di sisi lain,
keterbukaan itu perlu direspons positif. Jika memang ada
kesalahpahaman, keterbukaan bisa menjembatani. Jika ada kesalahan,
keterbukaan bisa menghindarkan kesalahan yang lebih besar. Dalam
anugerah Tuhan, kita perlu membangun keterbukaan untuk memelihara
persatuan Roh, yang Tuhan karuniakan.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2012/10/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/10/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yosua+22:21-34
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yosua+22:21-34

Yosua 22:21-34

21 Lalu jawab bani Ruben, bani Gad dan suku Manasye yang setengah
itu, katanya kepada para kepala kaum-kaum orang Israel:
22 "Allah segala allah, TUHAN, Allah segala allah, TUHAN, Dialah yang
mengetahui, dan patutlah orang Israel mengetahuinya juga! Jika
sekiranya hal ini terjadi dengan maksud memberontak atau dengan
maksud berubah setia terhadap TUHAN--biarlah jangan TUHAN
selamatkan kami pada hari ini.
23 Jika sekiranya kami mendirikan mezbah untuk berbalik dari pada
TUHAN, untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban sajian di
atasnya serta korban keselamatan di atasnya, biarlah TUHAN sendiri
yang menuntut balas terhadap kami.
24 Tetapi sesungguhnya, kami telah melakukannya karena cemas. Sebab
pikir kami: Di kemudian hari anak-anak kamu mungkin berkata kepada
anak-anak kami, demikian: Apakah sangkut pautmu dengan TUHAN,
Allah Israel?
25 Bukankah TUHAN telah menentukan sungai Yordan sebagai batas antara
kami dan kamu, hai orang bani Ruben dan bani Gad! Kamu tidak
mempunyai bagian akan TUHAN. Demikianlah mungkin anak-anak kamu
membuat anak-anak kami berhenti dari pada takut akan TUHAN.
26 Sebab itu kata kami: Biarlah kita mendirikan mezbah itu bagi kita!
Bukanlah untuk korban bakaran dan bukanlah untuk korban
sembelihan,
27 tetapi supaya mezbah itu menjadi saksi antara kami dan kamu, dan
antara keturunan kita kemudian, bahwa kami tetap beribadah kepada
TUHAN di hadapan-Nya dengan korban bakaran, korban sembelihan dan
korban keselamatan kami. Jadi tidaklah mungkin anak-anak kamu di
kemudian hari berkata kepada anak-anak kami: Kamu tidak mempunyai
bagian pada TUHAN.
28 Lagi kata kami: Apabila di kemudian hari demikian dikatakan mereka
kepada kita dan kepada keturunan kita, maka kita akan berkata:
Tengoklah bangunan tiruan mezbah TUHAN itu, yang telah dibuat oleh
nenek moyang kami. Bukan untuk korban bakaran dan bukan untuk
korban sembelihan, tetapi mezbah itu menjadi saksi antara kami dan
kamu.
29 Jauhlah dari pada kami untuk memberontak terhadap TUHAN, dan untuk
berbalik dari pada TUHAN pada hari ini dengan mendirikan mezbah
untuk korban bakaran, korban sajian atau korban sembelihan, mezbah
yang bukan mezbah TUHAN, Allah kita, yang ada di depan Kemah
Suci-Nya!"
30 Setelah imam Pinehas dan para pemimpin umat serta para kepala
kaum-kaum orang Israel yang bersama-sama dengan dia, mendengar
perkataan yang dikatakan oleh bani Ruben, bani Gad dan bani
Manasye itu, maka mereka menganggap hal itu baik.
31 Kemudian berkatalah imam Pinehas bin Eleazar kepada bani Ruben,
bani Gad dan bani Manasye: "Sekarang tahulah kami bahwa TUHAN ada
di tengah-tengah kita, sebab tidaklah kamu berubah setia terhadap
TUHAN. Dengan demikian kamu telah melepaskan orang Israel dari
hukuman TUHAN."
32 Sesudah itu imam Pinehas bin Eleazar serta para pemimpin itu
meninggalkan bani Ruben dan bani Gad di tanah Gilead, pulang ke
Kanaan kepada orang Israel, lalu disampaikanlah berita itu kepada
mereka.
33 Hal itu dipandang baik oleh orang Israel, sehingga orang Israel
memuji Allah dan tidak lagi berkata hendak maju memerangi mereka
untuk memusnahkan negeri yang didiami bani Ruben dan bani Gad itu.
34 Dan bani Ruben dan bani Gad menamai mezbah itu: Saksi, karena
inilah saksi antara kita, bahwa TUHAN itulah Allah.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [joniwawohsh@yahoo.co.id] Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4430182-3614064.d072cab08d52f96c55247b7c5faa0610@hub.xc.org
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo