e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 19 Oktober 2012
Bacaan : 1 Timotius 6:11-16
Setahun: Matius 16; Markus 8
Nats: Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah
keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan. (1
Timotius 6:11)
Judul:
MENGEJAR KELEMAHLEMBUTAN
Apa yang terlintas di pikiran Anda mendengar kata lemah lembut?
Seorang yang feminin, gemulai dan bersuara halus? George Bethune
pada tahun 1839 pernah menulis: "Mungkin tidak ada karunia yang
lebih kurang didoakan atau diupayakan daripada karunia
kelemahlembutan. Kelemahlembutan lebih dianggap sebagai
kecenderungan alami atau sikap lahiriah daripada sebagai kualitas
seorang pengikut Kristus. Jarang kita merenungkan bahwa tidak lemah
lembut itu berarti dosa."
Mengejar kelemahlembutan rasanya tidak cocok dengan konteks sebuah
"pertandingan iman" dalam pesan Paulus yang kita baca (ayat 12). Apa
yang ia maksudkan? Paulus memakai kata "lemah lembut" untuk
menggambarkan sikapnya yang meneladani Kristus ketika menegur jemaat
Korintus (2 Korintus 10:1-2). Ia menghindari perkataan keras dan
kasar, dan sebaliknya berusaha meluruskan pendapat atau tindakan
yang keliru dengan sikap yang penuh penghormatan kepada orang lain.
Kata ini juga dipakainya untuk menunjukkan bagaimana jemaat harus
menolong, bukan merendahkan atau menggosipkan, saudara seiman yang
jatuh dalam dosa (Galatia 6:1). Kalau kita perhatikan,
nasihat-nasihat Paulus kepada Timotius juga berbicara tentang sikap
yang demikian
Jika orang terdekat Anda ditanya hari ini, akankah mereka mengatakan
bahwa Anda adalah orang yang lemah lembut? Tuhan Yesus mengajak kita
untuk belajar "lemah lembut" seperti diri-Nya (Matius 11:28). Salah
satu buah yang rindu dihasilkan Roh Kudus dalam hidup kita adalah
kelemahlembutan. Mari berusaha "mengejar" karunia ini, mohon Tuhan
menata perkataan dan perilaku kita seperti Kristus: penuh
kelemahlembutan. --ELS
KELEMAHLEMBUTAN ADALAH KEKUATAN, BUKAN KELEMAHAN
IA DIHASILKAN OLEH ROH ALLAH YANG KUAT DAN MENGUATKAN
e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-10-19
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/10/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/10/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Timotius+6:11-16
1 Timotius 6:11-16
11 Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah
keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.
12 Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah
hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah
engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.
13 Di hadapan Allah yang memberikan hidup kepada segala sesuatu dan
di hadapan Kristus Yesus yang telah mengikrarkan ikrar yang
benar itu juga di muka Pontius Pilatus, kuserukan kepadamu:
14 Turutilah perintah ini, dengan tidak bercacat dan tidak bercela,
hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus menyatakan diri-Nya,
15 yaitu saat yang akan ditentukan oleh Penguasa yang satu-satunya
dan yang penuh bahagia, Raja di atas segala raja dan Tuan di
atas segala tuan.
16 Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam
dalam terang yang tak terhampiri. Seorangpun tak pernah melihat
Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah
hormat dan kuasa yang kekal! Amin.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Matius+16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Matius+16
http://alkitab.sabda.org/?Markus+8
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria