----Email Diteruskan----
Dari: sh@sabda.org
Kepada: i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
Email Keluar: Rab, 29 Agu 2012 08:10 Waktu Terang Hari Pasifik
Judul: (e-SH) 30 Agustus -- Filipi 1:12-26 - Arti hidup
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 30 Agustus 2012
Ayat SH: Filipi 1:12-26
Judul: Arti hidup
Tidak banyak manusia normal di dunia ini yang mengharapkan kematian
dirinya sendiri. Sebab pada umumnya kematian merupakan sesuatu
yang sangat dihindari. Entah berapa banyak jumlah uang yang harus
dikeluarkan setiap bulannya untuk mempertahankan nyawa seorang
manusia. Paulus menyiratkan bahwa secara manusiawi, jika boleh
memilih, ia lebih senang untuk mati dan diam bersama dengan
Kristus (21-23). Cinta Paulus kepada Kristus begitu besar. Paulus
sangat merindukan untuk bertemu Kristus secara pribadi. Namun di
sisi lain, Paulus juga sadar bahwa hidupnya di dunia ini memiliki
peran dan tanggung jawab yang besar. Ia harus bekerja menghasilkan
buah rohani di dalam melayani jemaat. Komitmen inipun adalah
ekspresi konkret dari cinta dan ketaatan Paulus kepada Kristus.
Cinta dan komitmen Paulus terlihat dari bagaimana ia memandang segala
sesuatu dari sudut pandang Kristus. Ketika ia dipenjara, Paulus
tidak menyia-nyiakan kesempatan itu demi kemajuan Injil. Paulus
bahkan melihat bahwa melalui pemenjaraan dirinya, banyak orang
beriman yang semakin dikuatkan imannya dan semakin berani dalam
memberitakan Injil (12-14)
Ketika melihat orang-orang yang telah memberitakan Kristus dengan
motivasi tidak baik, Paulus tidak menjadi putus asa, sebaliknya ia
tetap bersuka cita demi pemberitaan Injil itu sendiri. Paulus
memberi teladan kepada kita untuk tidak mengeluh ketika situasi
hidup kita menjadi sulit. Paulus telah meneladani bagaimana ia
tetap taat bekerja menghasilkan buah rohani dan membawa berkat
bagi sebanyak mungkin orang selama ia masih bernafas.
Hidup seperti yang dimiliki Paulus ini adalah hidup yang
sungguh-sungguh penuh arti. Kunci dari sikap mental dan cara
pandang Paulus yang positif di tengah deraan kesulitan hidup
adalah cintanya kepada Kristus. Kristuslah yang telah menopang dan
memberi kekuatan kepada Paulus selama hidup dan pelayanannya.
Belajar dari kehidupan Paulus, marilah kita pun belajar untuk
mengasihi Tuhan Yesus dan mulai melihat segala sesuatu dari sudut
pandang Dia.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2012/08/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/08/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Filipi+1:12-26
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Filipi+1:12-26
Filipi 1:12-26
12 Aku menghendaki, saudara-saudara, supaya kamu tahu, bahwa apa yang
terjadi atasku ini justru telah menyebabkan kemajuan Injil,
13 sehingga telah jelas bagi seluruh istana dan semua orang lain,
bahwa aku dipenjarakan karena Kristus.
14 Dan kebanyakan saudara dalam Tuhan telah beroleh kepercayaan
karena pemenjaraanku untuk bertambah berani berkata-kata tentang
firman Allah dengan tidak takut.
15 Ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan
perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakan-Nya dengan maksud
baik.
16 Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu,
bahwa aku ada di sini untuk membela Injil,
17 tetapi yang lain karena kepentingan sendiri dan dengan maksud yang
tidak ikhlas, sangkanya dengan demikian mereka memperberat bebanku
dalam penjara.
18 Tetapi tidak mengapa, sebab bagaimanapun juga, Kristus
diberitakan, baik dengan maksud palsu maupun dengan jujur. Tentang
hal itu aku bersukacita. Dan aku akan tetap bersukacita,
19 karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku
oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus.
20 Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam
segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala,
demikianpun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam
tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.
21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
22 Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku
bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak
tahu.
23 Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama
dengan Kristus--itu memang jauh lebih baik;
24 tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.
25 Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan
bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan
bersukacita dalam iman,
26 sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena
aku, apabila aku kembali kepada kamu.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [joniwawohsh@yahoo.co.id] Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4394636-3614064.d072cab08d52f96c55247b7c5faa0610@hub.xc.org