----Email Diteruskan----
Dari: sh@sabda.org
Kepada: i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
Email Keluar: Rab, 5 Sep 2012 08:10 Waktu Terang Hari Pasifik
Judul: (e-SH) 06 September -- Filipi 3:1-16 - Maju di dalam iman
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 6 September 2012
Ayat SH: Filipi 3:1b-16
Judul: Maju di dalam iman
Menjadi pengikut Kristus merupakan sebuah keputusan yang harus
sungguh-sungguh dijalani. Demikian juga bagi rasul Paulus.
Kejayaan dan kemuliaan di masa lalu tidak lagi bernilai karena
pengenalan akan Kristus. Apa yang dahulu dianggap bernilai,
sekarang ini menjadi sama seperti sampah (7-8).
Mengapa Paulus mengungkapkan hal ini? Dia sedang memperingatkan jemaat
Filipi untuk berhati-hati terhadap "anjing-anjing, pekerja-pekerja
yang jahat dan penyunat-penyunat yang palsu" (2). Orang-orang itu
menekankan hidup keagamaannya secara lahiriah semata (4).
Orang-orang yang demikian melakukan ibadahnya secara ritualistik
dan legalistik. Mereka perlu diwaspadai karena ada di dalam jemaat
dan berpotensi menyesatkan kerohanian jemaat. Dengan memakai
kesaksian hidupnya, rasul Paulus menasihati jemaat Filipi. Dulu
segala kemegahan lahiriah seperti itu dianggapnya keuntungan,
tetapi sekarang tidak. Pengenalan akan Kristus itulah yang
diingininya.
Nasihat ini ditulisnya dari penjara. Sekiranya Paulus tetap mengingini
kejayaan dan kemuliaannya dulu, dia tidak akan ada di penjara.
Paulus dengan tegas menyatakan imannya dan terus mengarahkan
pandangannya ke depan bahkan 'berlari untuk memperoleh hadiah,
yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus' (14).
Sikap Paulus ini tidak mudah untuk diteladani. Bagi kita yang berada
dalam keadaan aman dan nyaman, mengikut Kristus adalah mudah. Akan
tetapi, kalau kita berada dalam keadaan seperti Paulus tentu lain
ceritanya. Godaan untuk kembali kepada kejayaan hidup di masa lalu
akan sangat besar. Ingat saja pengalaman bangsa Israel ketika
keluar dari Mesir (Bil. 11:4-6). Ketika merasa bosan, mereka
dengan mudah merindukan kemakmuran di Mesir. Oleh karena itu, kita
perlu bertekad seperti Paulus, "melupakan apa yang telah ada di
belakangku" agar dapat fokus ke depan! Sebagai pengikut-pengikut
Kristus seharusnya kita juga memiliki kesungguhan dalam iman. Iman
yang sejati akan terlihat dalam kerinduan untuk semakin mengenal
Kristus dan bertumbuh di dalam-Nya.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2012/09/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/09/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Filipi+3:1-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Filipi+3:1-16
Filipi 3:1-16
1b Menuliskan hal ini lagi kepadamu tidaklah berat bagiku dan memberi
kepastian kepadamu.
2 Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap
pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap
penyunat-penyunat yang palsu,
3 karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh
Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya
pada hal-hal lahiriah.
4 Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal
lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada
hal-hal lahiriah, aku lebih lagi:
5 disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku
Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum
Taurat aku orang Farisi,
6 tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam
mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat.
7 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang
kuanggap rugi karena Kristus.
8 Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan
Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh
karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya
sampah, supaya aku memperoleh Kristus,
9 dan berada dalam Dia bukan dengan kebenaranku sendiri karena
mentaati hukum Taurat, melainkan dengan kebenaran karena
kepercayaan kepada Kristus, yaitu kebenaran yang Allah anugerahkan
berdasarkan kepercayaan.
10 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan
persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa
dengan Dia dalam kematian-Nya,
11 supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati.
12 Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah
sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga
menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.
13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah
menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang
telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di
hadapanku,
14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu
panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
15 Karena itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Dan
jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan
dinyatakan Allah juga kepadamu.
16 Tetapi baiklah tingkat pengertian yang telah kita capai kita
lanjutkan menurut jalan yang telah kita tempuh.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [joniwawohsh@yahoo.co.id] Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4401286-3614064.d072cab08d52f96c55247b7c5faa0610@hub.xc.org