e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 8 September 2012
Bacaan : Habakuk 1:12-2:5
Setahun: Yehezkiel 40-42
Nats: Mengapa Engkau memandangi orang-orang yang berbuat khianat itu
dan Engkau berdiam diri, apabila orang fasik menelan orang yang
lebih benar dari dia? (Habakuk 1:13)
Judul:
PROTES KEPADA TUHAN
Hollywood tak habis-habisnya memproduksi film superhero, dan
kebanyakan laris di bioskop. Jalan ceritanya seru, tokoh yang baik
pasti berjaya, dan si jahat pasti tersingkir. Para penonton senang
dibuatnya. Bagaimana jika jalan ceritanya terbalik? Kemungkinan
besar penonton protes. Tak jarang kita punya kecenderungan yang sama
dalam hidup. Kita protes ketika orang baik menderita atau
sebaliknya, orang jahat berjaya.
Keluhan bernada protes juga disampaikan oleh nabi Habakuk. Bagaimana
mungkin bangsa Babel dipakai Tuhan untuk menghukum umat pilihan-Nya?
Tuhan itu Mahakudus (ayat 12, 13a), sedangkan bangsa Babel menyembah
berhala dan terkenal kejam (ayat 17). Memang umat Israel telah
berdosa dan layak dihukum. Tetapi, cara Tuhan melakukannya bukan
jalan cerita yang diharapkan Habakuk. Dalam penantian sang nabi,
Tuhan menyatakan bahwa Dia adalah Tuhan yang adil dan benar, tidak
akan membiarkan orang jahat berjaya. Namun, kapan dan bagaimana
mereka akan dihukum, itu ada dalam kedaulatan Tuhan. Yang harus
dilakukan oleh Habakuk menantikan waktu Tuhan dengan tetap percaya
(ayat 3-4).
Siapa yang dapat menyelami jalan pikiran Tuhan? Bahkan apa yang
tampak jahat dapat menjadi alat di tangan-Nya untuk mendatangkan
kebaikan. Yesus sendiri disalibkan seperti penjahat sekalipun Dia
tidak berdosa. Tampaknya tidak adil, namun melaluinya datang
penebusan bagi manusia. Apakah Anda pernah bingung dan
bertanya-tanya saat melihat peristiwa yang sulit dipahami? Sampaikan
kebingungan dan keraguan Anda kepada Tuhan, dan dengan iman
nantikanlah Dia berkarya pada waktu-Nya. --YBP
CARA TUHAN TIDAK TERSELAMI NAMUN KEBENARAN-NYA SELALU PASTI.
e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-09-08
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/09/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/09/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Habakuk+1:12-2:5
Habakuk 1:12-2:5
12 Bukankah Engkau, ya TUHAN, dari dahulu Allahku, Yang Mahakudus?
Tidak akan mati kami. Ya TUHAN, telah Kautetapkan dia untuk
menghukumkan; ya Gunung Batu, telah Kautentukan dia untuk
menyiksa.
13 Mata-Mu terlalu suci untuk melihat kejahatan dan Engkau tidak
dapat memandang kelaliman. Mengapa Engkau memandangi orang-orang
yang berbuat khianat itu dan Engkau berdiam diri, apabila orang
fasik menelan orang yang lebih benar dari dia?
14 Engkau menjadikan manusia itu seperti ikan di laut, seperti
binatang-binatang melata yang tidak ada pemerintahnya?
15 Semuanya mereka ditariknya ke atas dengan kail, ditangkap dengan
pukatnya dan dikumpulkan dengan payangnya; itulah sebabnya ia
bersukaria dan bersorak-sorai.
16 Itulah sebabnya dipersembahkannya korban untuk pukatnya dan
dibakarnya korban untuk payangnya; sebab oleh karena alat-alat
itu pendapatannya mewah dan rezekinya berlimpah-limpah.
17 Sebab itukah ia selalu menghunus pedangnya dan membunuh
bangsa-bangsa dengan tidak kenal belas kasihan?
1 Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di
menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan
difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas
pengaduanku.
2 Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah penglihatan itu
dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat
membacanya.
3 Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera
menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila
berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh
akan datang dan tidak akan bertangguh.
4 Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya,
tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya.
5 Orang sombong dan khianat dia yang melagak, tetapi ia tidak akan
tetap ada; ia mengangakan mulutnya seperti dunia orang mati dan
tidak kenyang-kenyang seperti maut, sehingga segala suku bangsa
dikumpulkannya dan segala bangsa dihimpunkannya."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+40-42
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+40-42
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria