[i-kan-binaguru] Murah hati

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   

Shalom,

Kita sering menerima perlakuan yang tidak baik dari saudara-saudari kita atau kita sering dikecewakan oleh saudara-saudari kita, dan ada kemungkinan kita kemudian menjadi marah atau membenci mereka.Hubungan antara keluarga menjadi begitu buruk. Marilah kita saling bermurah hati dan sabar satu sama lain, agar hidup dan kerja bersama sungguh enak dan nikmat, membahagiakan dan menyelamatkan banyak orang.

Pernyataan-pernyataan yang merendahkan dan menyakitkan dari salah satu anggota keluarga bisa menjadi pemicu perpecahan hubungan.Hubungan abang-adik bisa juga menjadi renggang karena pengaruh isteri masing-masing yang mendahulukan egonya.Seorang isteri kaya pernah berkata kepada mertuanya  yang sedang kesulitan ekonominya :"Kalian itu tidak ada artinya bagi saya". "Suamiku tidak kalian anggap sebagai anak kandung." Mungkin pernyataan ini keluar dari seorang isteri,karena dia berpendapat  dengan latar belakang pendidikan suaminya hanya tamat Sekolah Dasar. Sedangkan kelima saudaranya mendapat pendidikan hingga tamat Sekolah menengah Atas(SMA). Dia tidak mengetahui latar belakang kehidupan keluarga suaminya,mengapa sampai suaminya tidak melanjutkan pendidikan. Langsung menyalahkan,langsung memberi vonnis. Pernyataan demikian,sangat memungkinkan hubungan persaudaran hancur berantakan sampai keturunannya kelak.Kelima saudaranya menganggapnya sebagai saudara kandung,sedangkan isteri yang bersangkutan selalu membuat jarak.Anehnya sang isteri yang memberikan vonnis bahwa suaminya bukan saudara mereka berlima.Perasaan dendamnya juga diceritakan kepada anak-anaknya.Ini adalah salah satu perbuatan yang mengecewakan saudara-saudarinya.

Berefleksi dari kasus diatas,kita perlu menyadari arti "murah hati" dalam Mateus 5;7 yang mengatakan:"Berbahagialah orang yang murah hatinya,karena mereka akan beroleh kemurahan." Orang yang murah hatinya adalah orang yang berbahagia. Orang yang murah hati biasanya tidak dianggap sebagai orang yang bijak,dan juga tidak akan mungkin menjadi orang yang terkaya,namun Kristus menyebut mereka berbahagia. Mereka adalah orang-orang dermawan,berbelas kasihan dan suka menolong orang-orang yang ditimpa kemalangan bukan orang-orang yang suka menyalahkan,suka menghakimi atas kesulitan yang menimpa orang lain. Untuk menjadi orang yang memiliki hati yang murah hati,seseorang tidak perlu memiliki kekayaan yang berlimpah,karena orang yang diterima Tuhan adalah hati yang bersedia memberi. Tidaklah cukup bagi kita untuk hanya menanggung penderitan sendiri dengan sabar,tetapi lebih dari itu,kita juga turut mengambil bagian dalam penderitaan saudara-saudari kita. Kita harus menaruh belas kasihan pada jiwa-jiwa lain dan menolong mereka. Orang yang murah hati harus iba kepada orang-orang bebal dan menasihati mereka.Iba terhadap orang yang lalai dan memperingatkan mereka.Iba terhadap orang-orang berdosa,dan menarik mereka seperti puntung yang ditarik dari api. Jangan bersfat kasar terhadap orang-orang yang memanfaatkan kita. Jika kita menolak melakukannya semua ini,maka apapun yang kita perbuat,sama saja dengan menutup pintu hati kita(Yak 2;15-16).

Kita akan memuaskan hati kita sendiri bila kita menjadi alat demi kebaikan orang lain dalam hal apa saja. Salah satu kesukaan hati yang paling murni dan sempurna di dunia ini adalah berbuat baik. lebih berbahagia memberi daripada menerima(Kis20;35).

walz    

---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------