e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 28 Juni 2014
Bacaan : Hakim-hakim 16
Setahun: Mazmur 18-22
Nats: Lalu berserulah perempuan itu: "Orang Filistin menyergap engkau,
Simson!" Maka terjagalah ia dari tidurnya serta katanya:
"Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta
lepas." Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah
meninggalkan dia. (Hakim-hakim 16:20)
Judul:
TUHAN BESERTAMU?
God bless you (GBU). Kata "sakti" ini seolah menjadi kata penutup
wajib dalam SMS dan email orang Kristen. Orang yang menerimanya pun
merasa terhibur dan dikuatkan. Namun, pernahkah Anda menyadari
perkataan itu dapat menimbulkan rasa aman palsu? Kita merasa Tuhan
senantiasa memberkati apa saja yang kita lakukan, padahal sebetulnya
tidak demikian.
Rasa aman palsu ini membuat Simson hilang kewaspadaan. Ketika ia
diberi kekuatan fisik yang luar biasa oleh Tuhan, rasa percaya
dirinya melambung. Simson pun tidak lagi berusaha menjaga kekudusan
hidup seksualnya. Ia berhubungan dengan pelacur (ay. 1), dan
menjalin cinta dengan Delila, perempuan perayu yang gila harta (ay.
5). Kesuksesan melepaskan diri dari jerat berbahaya membuat Simson
sembrono, tidak menjaga komitmen hidup selaku nazir Allah (lihat
13:5). Akibatnya sungguh tragis. Kedua matanya dicungkil, ia
diperbudak (ay. 21), kemudian dijadikan lelucon (ay. 25), dan mati
secara tragis (ay. 30). Simson gagal menjadi nazir yang memancarkan
kemuliaan Allah.
Apakah Anda merasakan berkat dan penyertaan Tuhan dalam hidup Anda?
Usaha, karier, dan pelayanan Anda berhasil? Anda adalah orang yang
berprestasi? Berhati-hatilah agar Anda tidak menjadi congkak, lalu
kehilangan kewaspadaan dan tergoda bermain-main dengan dosa dan
pelanggaran. Apa pun kesuksesan yang Anda capai, ingatlah bahwa
semua itu berkat kemurahan Allah, dan Anda dipanggil untuk
mencerminkan kemuliaan-Nya melalui hidup Anda. --Heman Elia
/Renungan Harian
UCAPKANLAH SYUKUR UNTUK KEBERHASILAN YANG TUHAN BERIKAN.
PANCARKANLAH KEMULIAAN TUHAN MELALUI KEBERHASILAN ITU.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/06/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+16
Hakim-hakim 16
1 Pada suatu kali, ketika Simson pergi ke Gaza, dilihatnya di sana
seorang perempuan sundal, lalu menghampiri dia.
2 Ketika diberitahukan kepada orang-orang Gaza: "Simson telah
datang ke sini," maka mereka mengepung tempat itu dan siap
menghadang dia semalam-malaman itu di pintu gerbang kota, tetapi
semalam-malaman itu mereka tidak berbuat apa-apa, karena
pikirnya: "Nanti pada waktu fajar kita akan membunuh dia."
3 Tetapi Simson tidur di situ sampai tengah malam. Pada waktu
tengah malam bangunlah ia, dipegangnya kedua daun pintu gerbang
kota itu dan kedua tiang pintu, dicabutnyalah semuanya beserta
palangnya, diletakkannya di atas kedua bahunya, lalu semuanya
itu diangkatnya ke puncak gunung yang berhadapan dengan Hebron.
4 Sesudah itu Simson jatuh cinta kepada seorang perempuan dari
lembah Sorek yang namanya Delila.
5 Lalu datanglah raja-raja kota orang Filistin kepada perempuan
itu sambil berkata: "Cobalah bujuk dia untuk mengetahui karena
apakah kekuatannya demikian besar, dan dengan apakah kami dapat
mengalahkan dia dan mengikat dia untuk menundukkannya. Maka kami
masing-masing akan memberikan seribu seratus uang perak
kepadamu."
6 Lalu berkatalah Delila kepada Simson: "Ceritakanlah kiranya
kepadaku, karena apakah kekuatanmu demikian besar, dan dengan
apakah engkau harus diikat untuk ditundukkan?"
7 Jawab Simson kepadanya: "Jika aku diikat dengan tujuh tali busur
yang baru, yang belum kering, maka aku akan menjadi lemah dan
menjadi seperti orang lain manapun juga."
8 Lalu raja-raja kota orang Filistin membawa tujuh tali busur yang
baru yang belum kering kepada perempuan itu dan ia mengikat
Simson dengan tali-tali itu,
9 sedang di kamarnya ada orang bersiap-siap. Kemudian berserulah
perempuan itu kepadanya: "Orang-orang Filistin menyergap engkau,
Simson!" Tetapi ia memutuskan tali-tali busur itu seperti tali
rami yang terbakar putus, apabila kena api. Dan tidaklah
ketahuan di mana duduk kekuatannya itu.
10 Kemudian berkatalah Delila kepada Simson: "Sesungguhnya engkau
telah mempermain-mainkan dan membohongi aku. Sekarang
ceritakanlah kiranya kepadaku dengan apa engkau dapat diikat."
11 Jawabnya kepadanya: "Jika aku diikat erat-erat dengan tali baru,
yang belum terpakai untuk pekerjaan apapun, maka aku akan
menjadi lemah dan menjadi seperti orang lain manapun juga."
12 Kemudian Delila mengambil tali baru, diikatnyalah dia dengan
tali-tali itu dan berseru kepadanya: "Orang-orang Filistin
menyergap engkau, Simson!" --di kamar ada orang
bersiap-siap--tetapi tali-tali itu diputuskannya tanggal dari
tangannya seperti benang saja.
13 Berkatalah Delila kepada Simson: "Sampai sekarang engkau telah
mempermain-mainkan dan membohongi aku. Ceritakanlah kepadaku
dengan apakah engkau dapat diikat." Jawabnya kepadanya: "Kalau
engkau menenun ketujuh rambut jalinku bersama-sama dengan
lungsin lalu mengokohkannya dengan patok, maka aku akan menjadi
lemah dan menjadi seperti orang lain manapun juga."
14 Kemudian perempuan itu mengokohkan lagi tenunan itu dengan
patok, lalu berserulah ia kepadanya: "Orang-orang Filistin
menyergap engkau, Simson." Tetapi ketika ia terjaga dari
tidurnya, disentaknya lepas patok tenunan dan lungsin itu.
15 Berkatalah perempuan itu kepadanya: "Bagaimana mungkin engkau
berkata: Aku cinta kepadamu, padahal hatimu tidak tertuju
kepadaku? Sekarang telah tiga kali engkau mempermain-mainkan aku
dan tidak mau menceritakan kepadaku, karena apakah kekuatanmu
demikian besar."
16 Lalu setelah perempuan itu berhari-hari merengek-rengek
kepadanya dan terus mendesak-desak dia, ia tidak dapat lagi
menahan hati, sehingga ia mau mati rasanya.
17 Maka diceritakannyalah kepadanya segala isi hatinya, katanya:
"Kepalaku tidak pernah kena pisau cukur, sebab sejak dari
kandungan ibuku aku ini seorang nazir Allah. Jika kepalaku
dicukur, maka kekuatanku akan lenyap dari padaku, dan aku
menjadi lemah dan sama seperti orang-orang lain."
18 Ketika dilihat Delila, bahwa segala isi hatinya telah
diceritakannya kepadanya, disuruhnyalah memanggil raja-raja kota
orang Filistin, katanya: "Sekali ini lagi datanglah ke mari,
sebab ia telah menceritakan segala isi hatinya kepadaku." Lalu
datanglah raja-raja kota orang Filistin itu kepadanya sambil
membawa uang itu.
19 Sesudah itu dibujuknya Simson tidur di pangkuannya, lalu
dipanggilnya seorang dan disuruhnya mencukur ketujuh rambut
jalinnya, sehingga mulailah Simson ditundukkan oleh perempuan
itu, sebab kekuatannya telah lenyap dari padanya.
20 Lalu berserulah perempuan itu: "Orang Filistin menyergap engkau,
Simson!" Maka terjagalah ia dari tidurnya serta katanya:
"Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta
lepas." Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah
meninggalkan dia.
21 Orang Filistin itu menangkap dia, mencungkil kedua matanya dan
membawanya ke Gaza. Di situ ia dibelenggu dengan dua rantai
tembaga dan pekerjaannya di penjara ialah menggiling.
22 Tetapi rambutnya mulai tumbuh pula sesudah dicukur.
23 Sesudah itu berkumpullah raja-raja kota orang Filistin untuk
mengadakan perayaan korban sembelihan yang besar kepada Dagon,
allah mereka, dan untuk bersukaria; kata mereka: "Telah
diserahkan oleh allah kita ke dalam tangan kita Simson, musuh
kita."
24 Dan ketika orang banyak melihat Simson, mereka memuji allah
mereka, sambil berseru: "Telah diserahkan oleh allah kita ke
dalam tangan kita musuh kita, perusak tanah kita, dan yang
membunuh banyak teman kita."
25 Ketika hati mereka riang gembira, berkatalah mereka: "Panggillah
Simson untuk melawak bagi kita." Simson dipanggil dari penjara,
lalu ia melawak di depan mereka, kemudian mereka menyuruh dia
berdiri di antara tiang-tiang.
26 Berkatalah Simson kepada anak yang menuntun dia: "Lepaskan aku
dan biarkanlah aku meraba-raba tiang-tiang penyangga rumah ini,
supaya aku dapat bersandar padanya."
27 Adapun gedung itu penuh dengan laki-laki dan perempuan; segala
raja kota orang Filistin ada di sana, dan di atas sotoh ada
kira-kira tiga ribu orang laki-laki dan perempuan, yang menonton
lawak Simson itu.
28 Berserulah Simson kepada TUHAN, katanya: "Ya Tuhan ALLAH,
ingatlah kiranya kepadaku dan buatlah aku kuat, sekali ini saja,
ya Allah, supaya dengan satu pembalasan juga kubalaskan kedua
mataku itu kepada orang Filistin."
29 Kemudian Simson merangkul kedua tiang yang paling tengah,
penyangga rumah itu, lalu bertopang kepada tiang yang satu
dengan tangan kanannya dan kepada tiang yang lain dengan tangan
kirinya.
30 Berkatalah Simson: "Biarlah kiranya aku mati bersama-sama orang
Filistin ini." Lalu membungkuklah ia sekuat-kuatnya, maka
rubuhlah rumah itu menimpa raja-raja kota itu dan seluruh orang
banyak yang ada di dalamnya. Yang mati dibunuhnya pada waktu
matinya itu lebih banyak dari pada yang dibunuhnya pada waktu
hidupnya.
31 Sesudah itu datanglah ke sana saudara-saudaranya dan seluruh
keluarganya, mereka mengangkat dia dan membawanya dari sana,
lalu menguburkannya di antara Zora dan Esytaol di dalam kubur
Manoah, ayahnya. Dia memerintah sebagai hakim atas orang Israel
dua puluh tahun lamanya.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+18-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+18-22
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA