Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Wednesday, June 25, 2014

(e-RH) Juni 26 -- PENGUJI KESETIAAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 26 Juni 2014
Bacaan : Rut 1:7-18
Setahun: Mazmur 1-9
Nats: Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan
pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi,
ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ
jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku."
(Rut 1:16)


Judul:

PENGUJI KESETIAAN

Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan
pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi,
ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ
jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku."
(Rut 1:16)


Pernahkah Anda mendengar ungkapan seperti ini: "Ada uang abang
disayang, tidak ada uang abang ditendang"? Kalimat ini memang
ditujukan kepada orang- orang yang tidak setia hidupnya. Ya, menjadi
setia memang bukan pekerjaan mudah. Setia tidak semudah sewaktu
kita mengucapkan janji, tetapi harus dibuktikan. Apakah Anda dan
saya orang yang setia? Perlu diuji! Dan dari kisah Rut yang setia,
kita dapat belajar bagaimana menjadi orang yang setia. Kesetiaan
Rut diuji oleh 3 hal.


Pertama, waktu. Kebanyakan orang bisa bertahan kesetiaannya jika
waktunya baik. Jika segala hal terpenuhi, jika kita memperoleh semua
hal yang diingini. Tetapi apa yang terjadi ketika waktu-waktu yang
baik itu lenyap? Apakah kita tetap setia? Rut menunjukkan bahwa ia
tetap setia sekalipun dalam waktu penderitaan. Kedua, jarak.
Seseorang bisa setia saat dekat, bagaimana jika jaraknya jauh?
Ketiga, keadaan. Kalau keadaannya berjalan baik, mudah untuk setia,
tetapi bagaimana jika kita mengalami keadaan yang buruk?


Apa yang membuat Rut tetap setia sekalipun tidak ada kebaikan yang
bisa ia harapkan dari Naomi? Dasar kesetiaannya adalah kasih! Kasih
membuatnya percaya bahwa keputusannya mengikuti Rut dan juga Tuhan
tidak pernah salah. Bagaimana dengan hidup kita? Ketika tidak ada
hal baik yang kita peroleh dalam hidup, ketika kita hidup dalam
penderitaan, dan ketika kita merasa seolah Tuhan begitu jauh dari
hidup kita, apakah kita tetap menunjukkan kesetiaan kepada-Nya? Ya,
kesetiaan kita akan teruji ketika Tuhan mengizinkan hal-hal yang
kurang menyenangkan terjadi dalam hidup kita. Tetapkah kita
mengasihi Dia? --Samuel Yudi Susanto /Renungan Harian

WAKTU, JARAK, DAN KEADAAN AKAN MENGUJI
KESETIAAN KITA KEPADA TUHAN.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/06/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Rut+1:7-18

Rut 1:7-18

7 Maka berangkatlah ia dari tempat tinggalnya itu, bersama-sama
dengan kedua menantunya. Ketika mereka sedang di jalan untuk
pulang ke tanah Yehuda,
8 berkatalah Naomi kepada kedua menantunya itu: "Pergilah,
pulanglah masing-masing ke rumah ibunya; TUHAN kiranya
menunjukkan kasih-Nya kepadamu, seperti yang kamu tunjukkan
kepada orang-orang yang telah mati itu dan kepadaku;
9 kiranya atas karunia TUHAN kamu mendapat tempat perlindungan,
masing-masing di rumah suaminya." Lalu diciumnyalah mereka,
tetapi mereka menangis dengan suara keras
10 dan berkata kepadanya: "Tidak, kami ikut dengan engkau pulang
kepada bangsamu."
11 Tetapi Naomi berkata: "Pulanglah, anak-anakku, mengapakah kamu
turut dengan aku? Bukankah tidak akan ada lagi anak laki-laki
yang kulahirkan untuk dijadikan suamimu nanti?
12 Pulanglah, anak-anakku, pergilah, sebab sudah terlalu tua aku
untuk bersuami. Seandainya pikirku: Ada harapan bagiku, dan
sekalipun malam ini aku bersuami, bahkan sekalipun aku masih
melahirkan anak laki-laki,
13 masakan kamu menanti sampai mereka dewasa? Masakan karena itu
kamu harus menahan diri dan tidak bersuami? Janganlah kiranya
demikian, anak-anakku, bukankah jauh lebih pahit yang aku alami
dari pada kamu, sebab tangan TUHAN teracung terhadap aku?"
14 Menangis pula mereka dengan suara keras, lalu Orpa mencium
mertuanya itu minta diri, tetapi Rut tetap berpaut padanya.
15 Berkatalah Naomi: "Telah pulang iparmu kepada bangsanya dan
kepada para allahnya; pulanglah mengikuti iparmu itu."
16 Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan
pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau
pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam,
di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan
Allahmulah Allahku;
17 di mana engkau mati, akupun mati di sana, dan di sanalah aku
dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih
lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apapun memisahkan aku dari
engkau, selain dari pada maut!"
18 Ketika Naomi melihat, bahwa Rut berkeras untuk ikut bersama-sama
dengan dia, berhentilah ia berkata-kata kepadanya.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+1-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+1-9


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo