e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 25 Juni 2014
Bacaan : Matius 12:9-15a
Setahun: Ayub 41-42
Nats: Bukankah manusia jauh lebih berharga daripada domba? Karena itu,
boleh berbuat baik pada hari Sabat. (Matius 12:12)
Judul:
MELANGGAR ATURAN?
Pak Seno, buruh pabrik tekstil, datang terlambat lima belas menit.
Menurut peraturan, karyawan yang terlambat tidak boleh masuk kerja
dan gajinya dipotong. Esoknya pihak pabrik ditelepon rumah sakit
yang berterima kasih atas aksi heroik Pak Seno, yang hari sebelumnya
menyelamatkan seorang anak kecil korban tabrak lari. Oleh rumah
sakit, Pak Seno diberi penghargaan. Tentu saja kepala pabrik malu
karena telah terburu-buru menjatuhkan sanksi kepada Pak Seno.
Terkadang kita mudah menjatuhkan hukuman kepada seseorang
berdasarkan aturan yang kaku tanpa memperhatikan nilai kemanusiaan.
Yesus juga dipersalahkan karena menyembuhkan orang sakit pada hari
Sabat. Bagi Yesus, nilai hidup manusia lebih penting daripada
berbagai peraturan Sabat. Itu sebabnya Yesus berani "melanggar
peraturan" itu demi menyembuhkan dan menyelamatkan orang yang mati
sebelah tangannya itu. Tindakan-Nya itu menyulut kemarahan
orang-orang Farisi yang bersekongkol hendak membunuh-Nya. Yesus pun
mesti rela menanggung kecaman sebagian orang akibat perbuatan baik
yang Dia lakukan.
Kita dapat menghadapi pilihan untuk menolong sesama dan dinilai
melanggar peraturan atau menaati peraturan dan mengabaikan
penderitaan sesama. Kita butuh keberanian untuk meneladani keputusan
Yesus. Nilai kasih kepada sesama lebih tinggi dari kepatuhan pada
peraturan. Membantu meringankan beban sesama harus dilakukan meski
untuk hal itu kita dianggap tidak taat dan ikut menanggung
risikonya. --Samuel Yudi Susanto /Renungan Harian
KASIH DAN KEPEDULIAN PADA SESAMA MENGATASI
KEKAKUAN HUKUM DAN PERATURAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/06/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+12:9-15a
Matius 12:9-15a
9 Setelah pergi dari sana, Yesus masuk ke rumah ibadat mereka.
10 Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka bertanya
kepada-Nya: "Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat?"
Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia.
11 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Jika seorang dari antara
kamu mempunyai seekor domba dan domba itu terjatuh ke dalam
lobang pada hari Sabat, tidakkah ia akan menangkapnya dan
mengeluarkannya?
12 Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba? Karena itu
boleh berbuat baik pada hari Sabat."
13 Lalu kata Yesus kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia
mengulurkannya, maka pulihlah tangannya itu, dan menjadi sehat
seperti tangannya yang lain.
14 Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk
membunuh Dia.
15 Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana.
(12-15b) Banyak orang mengikuti Yesus dan Ia menyembuhkan mereka
semuanya.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ayub+41-42
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+41-42
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA