Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Sunday, April 20, 2014

(e-RH) April 21 -- SAATNYA PEREMPUAN BERPERAN

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 21 April 2014
Bacaan : Hakim-hakim 5
Setahun: 1 Raja-Raja 1-2:25
Nats: ... Debora, bangkit sebagai ibu di Israel ... Diberkatilah Yael,
isteri Heber, orang Keni itu, melebihi perempuan-perempuan lain
... (Hakim-hakim 5:7, 24)

Judul:

SAATNYA PEREMPUAN BERPERAN

Tiga pria berjalan sampai di tepi sungai deras. Bagaimana mereka
menyeberang? Pria pertama berdoa, "Tuhan, beri aku kekuatan untuk
menyeberang." Maka, Tuhan memberinya tangan dan kaki yang kuat; ia
bisa menyeberang dalam waktu dua jam. Pria kedua berdoa, "Tuhan,
beri aku kekuatan dan kemampuan untuk menyeberang." Maka, Tuhan
memberinya perahu; ia bisa menyeberang dalam waktu satu jam. Pria
ketiga pun berdoa, "Tuhan, beri aku kekuatan, kemampuan, dan
kecerdasan untuk menyeberangi sungai ini." Sungguh mengejutkan,
Tuhan mengubahnya menjadi perempuan! Dengan tenang si perempuan
mengambil peta, lalu menyeberang lewat jembatan!


Humor di atas bukan untuk merendahkan kaum pria, tetapi untuk
meneguhkan perempuan bahwa Tuhan juga memberi hikmat bagi mereka.
Bahwa perempuan bukan golongan nomor dua, melainkan kaum yang
dicipta Allah secara istimewa. Tuhan memberi perempuan kekuatan
unik, lewat kepekaan dan kerajinannya. Tuhan memberi perempuan
kelebihan spesial, lewat sikap keibuan dan keteguhannya. Semuanya
Tuhan karuniakan, agar perempuan siap menjalani peran yang Tuhan
sediakan baginya.


Debora dan Yael adalah para perempuan yang menjalankan peran dengan
baik saat Tuhan melibatkan mereka dalam rencana-Nya. Debora dengan
sikap keibuannya, menjadi pengayom bagi Israel. Yael, dengan
kesempatan yang datang padanya, menggunakan hikmat Tuhan untuk
menaklukkan Sisera. Keduanya perempuan, keduanya menggunakan hikmat,
keduanya menjadi pelaku rencana Allah. --Agustina Wijayani /Renungan
Harian

PEREMPUAN, TIDAK ADA ALASAN UNTUK TIDAK BERPERAN!

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/04/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+5

Hakim-hakim 5

1 Pada hari itu bernyanyilah Debora dan Barak bin Abinoam,
demikian:
2 Karena pahlawan-pahlawan di Israel siap berperang, karena bangsa
itu menawarkan dirinya dengan sukarela, pujilah TUHAN!
3 Dengarlah, ya raja-raja! Pasanglah telingamu, ya pemuka-pemuka!
Kalau aku, aku mau bernyanyi bagi TUHAN, bermazmur bagi TUHAN,
Allah Israel.
4 TUHAN, ketika Engkau bergerak dari Seir, ketika Engkau melangkah
maju dari daerah Edom, bergoncanglah bumi, tirislah juga langit,
juga awan tiris airnya;
5 gunung-gunung--yakni Sinai--bergoyang di hadapan TUHAN, di
hadapan TUHAN, Allah Israel.
6 Dalam zaman Samgar bin Anat, dalam zaman Yael, kafilah tidak ada
lagi dan orang-orang yang dalam perjalanan terpaksa menempuh
jalan yang berbelit-belit.
7 Penduduk pedusunan diam-diam saja di Israel, ya mereka
diam-diam, sampai engkau bangkit, Debora, bangkit sebagai ibu di
Israel.
8 Ketika orang memilih allah baru, maka terjadilah perang di pintu
gerbang. Sesungguhnya, perisai ataupun tombak tidak terlihat di
antara empat puluh ribu orang di Israel.
9 Hatiku tertuju kepada para panglima Israel, kepada mereka yang
menawarkan dirinya dengan sukarela di antara bangsa itu. Pujilah
TUHAN!
10 Kamu, yang menunggang keledai betina putih, kamu, yang duduk di
atas permadani, kamu, yang berjalan di jalan, ceriterakanlah hal
itu!
11 Di tempat-tempat penimbaan air, menurut suara orang-orang yang
berdendang, di sanalah orang menyanyikan perbuatan TUHAN yang
adil, perbuatan-Nya yang adil terhadap orang-orang-Nya di
pedusunan di Israel. Pada waktu itu turunlah umat TUHAN ke pintu
gerbang.
12 Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, nyanyikanlah
suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! dan giringlah tawananmu, hai
anak Abinoam!
13 Lalu turunlah para bangsawan yang terluput, umat TUHAN turun
bagi-Nya sebagai pahlawan.
14 Dari suku Efraim mereka datang ke lembah, mengikuti engkau, ya
suku Benyamin, dengan laskarmu; dari suku Makhir turunlah para
panglima dan dari suku Zebulon orang-orang pembawa tongkat
pengerah.
15 Juga para pemimpin suku Isakhar menyertai Debora, dan seperti
Isakhar, demikianlah Naftali menyertai Barak. Mereka menyusul
dia dan menyerbu masuk lembah. Tetapi pihak pasukan-pasukan suku
Ruben ada banyak pertimbangan.
16 Mengapa engkau tinggal duduk di antara kandang-kandang sambil
mendengarkan seruling pemanggil kawanan? Di pihak
pasukan-pasukan suku Ruben ada banyak pertimbangan!
17 Orang Gilead tinggal diam di seberang sungai Yordan; dan suku
Dan, mengapa mereka tinggal dekat kapal-kapal? Suku Asyer duduk
di tepi pantai laut, tinggal diam di teluk-teluknya.
18 Tetapi suku Zebulon ialah bangsa yang berani mempertaruhkan
nyawanya, demikian juga suku Naftali, di tempat-tempat tinggi di
padang.
19 Raja-raja datang dan berperang, pada waktu itu raja-raja Kanaan
berperang dekat Taanakh, pada mata air di Megido, tetapi perak
sebagai rampasan tidak diperoleh mereka.
20 Dari langit berperang bintang-bintang, dari peredarannya mereka
memerangi Sisera.
21 Sungai Kison menghanyutkan musuh, Kison, sungai yang terkenal
dari dahulu kala itu. --Majulah sekuat tenaga, hai jiwaku! --
22 Ketika itu menderaplah telapak kuda, karena berpacu lari
kuda-kudanya.
23 "Kutukilah kota Meros!" firman Malaikat TUHAN, "kutukilah
habis-habisan penduduknya, karena mereka tidak datang membantu
TUHAN, membantu TUHAN sebagai pahlawan."
24 Diberkatilah Yael, isteri Heber, orang Keni itu, melebihi
perempuan-perempuan lain, diberkatilah ia, melebihi
perempuan-perempuan yang di dalam kemah.
25 Air diminta orang itu, tetapi susu diberikannya; dalam cawan
yang indah disuguhkannya dadih.
26 Tangannya diulurkannya mengambil patok, tangan kanannya
mengambil tukul tukang, ditukulnya Sisera, dihancurkannya
kepalanya, diremukkan dan ditembusnya pelipisnya.
27 Dekat kakinya orang itu rebah, tewas tergeletak, dekat kakinya
orang itu rebah dan tewas, di tempat ia rebah, di sanalah orang
itu tewas, digagahi.
28 Dari jendela ibu Sisera menjenguk dan berseru dari tingkap:
"Mengapa keretanya tak kunjung datang? Mengapa kereta-keretanya
belum kedengaran?"
29 Yang paling bijak di antara dayang-dayangnya menjawabnya, dan ia
sendiri juga membalas perkataannya itu:
30 "Bukankah mereka mendapat jarahan dan membagi-baginya, gadis
seorang dua untuk setiap orang jarahan kain berwarna sehelai dua
untuk Sisera, jarahan kain sulaman aneka warna sehelai dua untuk
leherku?"
31 Demikianlah akan binasa segala musuh-Mu, ya TUHAN! Tetapi orang
yang mengasihi-Nya bagaikan matahari terbit dalam kemegahannya.
Lalu amanlah negeri itu empat puluh tahun lamanya.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Raja-Raja+1-2:25
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Raja-Raja+1-2:25


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo