e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 26 April 2014
Bacaan : Lukas 13:10-17
Setahun: 1 Raja-Raja 12-13
Nats: Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah
satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat.
(Lukas 13:14)
Judul:
TIDAK MENGENAL LIBUR
Hari Sabat adalah hari yang sakral bagi orang Yahudi. Namun,
mereka mengartikan kesakralan Sabat itu secara berlebihan sehingga
tidak seorang pun diperbolehkan melakukan suatu kegiatan pada hari
itu sekalipun untuk menyembuhkan orang sakit. Bisa dibayangkan kalau
hal ini dianut oleh dokter atau perawat sehingga mereka tidak mau
menolong pasien yang sakit parah karena saat itu hari Sabat.
Yesus memberikan wawasan berbeda tentang hari Sabat. Pada hari itu,
Dia menyembuhkan perempuan yang bungkuk punggungnya karena dirasuki
roh jahat selama delapan belas tahun. Kepala rumah ibadat kemudian
melontarkan protes. Yesus menjawab kepala rumah ibadat itu dengan
menekankan masalah "melepaskan" dan "dilepaskan". Artinya, hari
Sabat ada untuk melepaskan dan memerdekakan, bukan untuk mengikat
dan membelenggu. Ya, Sabat justru hari yang tepat untuk melepaskan
perempuan itu dari ikatan Iblis dan, dengan demikian, menyatakan
kehadiran Kerajaan Allah yang penuh kuasa. Jika ternak saja bisa
tetap diperhatikan pada hari Sabat, apalagi sesama manusia, bukan?
Perbuatan baik tidak mengenal libur. Peraturan semestinya dibuat
untuk mempermudah pelayanan, bukan untuk menghambat atau
membatasinya. Mari kita mengikuti jejak keteladanan Tuhan Yesus. Dia
mementingkan menolong orang lain daripada mematuhi peraturan yang
membelenggu. Tidak ada satu kekuatan pun yang dapat menghentikan
karya Kerajaan Allah. Biarlah melalui perbuatan baik kita Tuhan
dipermuliakan dan Kerajaan-Nya dinyatakan. --Eddy Nugroho /Renungan
Harian
PERBUATAN BAIK SELAYAKNYA TIDAK DIHAMBAT DAN DIBATASI,
MELAINKAN DIDUKUNG DAN DITUMBUHKEMBANGKAN.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/04/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+13:10-17
Lukas 13:10-17
10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah
ibadat pada hari Sabat.
11 Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun
dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan
tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
12 Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata
kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
13 Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika
itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.
14 Tetapi kepala rumah ibadat gusar karena Yesus menyembuhkan orang
pada hari Sabat, lalu ia berkata kepada orang banyak: "Ada enam
hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari
itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat."
15 Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik,
bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau
keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke
tempat minuman?
16 Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat
oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia
adalah keturunan Abraham?"
17 Dan waktu Ia berkata demikian, semua lawan-Nya merasa malu dan
semua orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia, yang
telah dilakukan-Nya.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Raja-Raja+12-13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Raja-Raja+12-13
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA