e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 25 April 2014
Bacaan : 2 Raja-Raja 2:19-22
Setahun: 1 Raja-Raja 9-11
Nats: Kemudian pergilah ia ke mata air mereka dan melemparkan garam
itu ke dalamnya serta berkata: "Beginilah firman Tuhan: Telah
Kusehatkan air ini..." (2 Raja-Raja 2:21)
Judul:
GARAM YANG MENYEHATKAN
Seorang ibu paruh baya di gereja kami, Bu Tami, dikenal sebagai
seorang yang murah hati. Kepeduliannya kepada sesama begitu besar
sampai-sampai ia rela menanggung seluruh biaya perawatan seorang ibu
lanjut usia, tetangganya, dengan uang hasil kerjanya sebagai tukang
cuci pakaian. "Pak, saya menitipkan ibu ini ke panti Bapak.
Keluarganya sudah tidak ada yang merawat, jadi tolong dirawat, saya
akan membayar biayanya setiap bulan, " kata Bu Tami kepada salah
seorang pengurus Panti Jompo di kampungnya. Kehadiran dan kepedulian
Bu Tami kepada sesama ibarat garam yang "menyehatkan" lingkungannya.
Apakah yang terjadi seandainya tidak ada garam? Kita menyantap
masakan yang hambar, bahan-bahan makanan cepat membusuk, kita
kehilangan bahan obat yang mujarab, dan sebagainya.
Suatu kejadian di kota Yerikho menunjukkan manfaat garam. Meski
letaknya strategis, tapi kota itu kondisinya tidak baik. Airnya
buruk dan banyak perempuan mengalami keguguran. Untuk memperbaiki
kondisi itu, Tuhan memerintahkan kepada Nabi Elisa untuk melemparkan
garam ke mata air kota tersebut. Melalui garam tersebut, Tuhan
menyehatkan air di kota Yerikho.
Kita adalah garam dunia! Demikianlah Yesus memanggil kita, para
pengikut-Nya (Mat 5:13). Sudahkah kita memenuhi harapan Tuhan agar
kita menjadi garam yang "menyehatkan" di mana pun kita berada?
Kasih, kepedulian, dan perbuatan baik kita kepada sesama adalah
kesaksian yang dapat membawa setiap orang memuliakan Bapa di surga.
--Samuel Yudi Susanto /Renungan Harian
TUHAN MEMANGGIL KITA UNTUK MENJADI GARAM.
JADILAH GARAM YANG MENYEHATKAN DI MANA PUN KITA BERADA!
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/04/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+2:19-22
2 Raja-Raja 2:19-22
19 Berkatalah penduduk kota itu kepada Elisa: "Cobalah lihat!
Letaknya kota ini baik, seperti tuanku lihat, tetapi airnya
tidak baik dan di negeri ini sering ada keguguran bayi."
20 Jawabnya: "Ambillah sebuah pinggan baru bagiku dan taruhlah
garam ke dalamnya." Maka mereka membawa pinggan itu kepadanya.
21 Kemudian pergilah ia ke mata air mereka dan melemparkan garam
itu ke dalamnya serta berkata: "Beginilah firman TUHAN: Telah
Kusehatkan air ini, maka tidak akan terjadi lagi olehnya
kematian atau keguguran bayi."
22 Demikianlah air itu menjadi sehat sampai hari ini sesuai dengan
firman yang telah disampaikan Elisa.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Raja-Raja+9-11
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Raja-Raja+9-11
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA