e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 27 April 2014
Bacaan : Roma 1:1-7
Setahun: 1 Raja-Raja 14-15
Nats: ... menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari
antara orang mati bahwa Dialah Anak Allah yang berkuasa, Yesus
Kristus Tuhan kita. (Roma 1:4)
Judul:
MELAMPAUI AKAL
Ketuhanan Yesus Kristus masih digugat dari abad pertama sampai
sekarang. Kedudukannya sebagai Kristus atau Mesias terus
diperkarakan. Begitu juga, kebangkitan-Nya dipergunjingkan sebagai
perkara yang tidak masuk akal.
Paulus menanggapi isu ini secara jitu. Kebangkitan Yesus penting
karena menyatakan pembelaan Allah, menegaskan bahwa Yesus adalah
Anak-Nya, Yesus adalah Kristus (Mesias) dan Tuhan (Kurios).
Kebangkitan memang tidak masuk akal, namun bukan bertentangan dengan
akal sehat, melainkan melampaui akal--akal kita tidak cukup untuk
memahaminya. Kebangkitan adalah peristiwa yang melampaui daya
tampung pikiran kita. Akal tidak mampu mencernanya karena akal itu
sendiri penuh keterbatasan. Lawatan Allah pada manusia melalui
kebangkitan Yesus hanya dapat diterima jika kita bersedia mengakui
keterbatasan akal tersebut dan menyambut Misteri Iman.
Sikap paling tepat terhadap kasih karunia, dengan demikian, bukanlah
mengerahkan daya rasio untuk memahaminya. Sebaliknya, dengan rendah
hati kita membuka hati untuk menerima, menjaga, dan mempersilakan
kasih karunia itu mengubah cara pandang. Perubahan perspektif ini
nantinya memotivasi kita untuk bergerak dalam hidup yang baru.
Itulah makna kebangkitan Yesus. Manusia yang menerima Misteri Iman
dalam kebangkitan Yesus hidupnya menjadi berarti, utuh, penuh oleh
sukacita tiada terkira serta cinta pada Allah dan sesama. Sudahkah
kita menyambut kasih karunia-Nya ini? --Daniel K Listijabudi
/Renungan Harian
UNTUK MENGENAL ALLAH DENGAN AKAL YANG TERBATAS,
PERLU RUANG UNTUK MENYAMBUT MISTERI IMAN YANG MELAMPAUI AKAL.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/04/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+1:1-7
Roma 1:1-7
1 Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul
dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah.
2 Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan
nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci,
3 tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari
keturunan Daud,
4 dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari
antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa,
Yesus Kristus Tuhan kita.
5 Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan
rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan
taat kepada nama-Nya.
6 Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil
menjadi milik Kristus.
7 Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah,
yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Kasih karunia
menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan
dari Tuhan Yesus Kristus.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Raja-Raja+14-15
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Raja-Raja+14-15
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA