Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Sunday, April 13, 2014

(e-RH) April 14 -- KARENA TAK PERCAYA

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 14 April 2014
Bacaan : Lukas 4:16-30
Setahun: 2 Samuel 10-12
Nats: Mereka bangkit, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa
Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk
melemparkan Dia dari tebing itu. (Lukas 4:29)

Judul:

KARENA TAK PERCAYA

Perintang jalan ada di depan. Seorang polisi perbatasan berdiri
dengan tangan terentang saat sebuah mobil mendekat. Ia membungkukkan
badan dan memberitahukan bahwa sebuah jembatan telah hancur tak jauh
dari situ. Si pengemudi menjawab, "Saya tidak percaya pada Anda.
Menurut saya, Anda bukan polisi asli. Silakan minggir, saya harus
menghadiri pertemuan bisnis!" Si pengemudi tidak menghiraukan
peringatan karena ia tidak percaya bahwa yang berdiri di hadapannya
benar-benar seorang polisi. Ya, apa yang kita percayai tentang
seseorang dapat memengaruhi keputusan kita.


Suatu kali Yesus mengajar banyak orang di sebuah rumah ibadat di
Nazareth tempat Dia dibesarkan. Orang-orang takjub dan heran
mendengar pengajaran-Nya. Tetapi, mereka tidak percaya akan
ketuhanan Yesus, dan berkata, "Kami tahu siapa Engkau sebenarnya.
Engkau adalah anak Yusuf dan Maria orang Galilea. Kami kenal siapa
saudara-saudara-Mu. Mungkin Engkau seorang nabi, tetapi Engkau bukan
Anak Allah!" Akibatnya, mereka menolak Yesus sebagai Tuhan (ay. 29).


Apakah kita mengakui Yesus sebagai Tuhan atas hidup kita dan hidup
dalam firman-Nya? Ketika kita memutuskan untuk percaya pada Yesus
Kristus sebagai Tuhan, kita akan menjadi orang yang benar-benar
mengasihi-Nya. Kita akan menunjukkan kepercayaan itu dengan menaati
ucapan-Nya. Kehidupan-Nya akan memengaruhi kehidupan kita karena Dia
ada dalam hati kita. Kehidupan-Nya akan terpancar di dalam dan
melalui kehidupan kita dalam setiap segi. --Samuel Yudi Susanto
/Renungan Harian

KEYAKINAN KITA HARI INI MEMENGARUHI KEPUTUSAN KITA,
DAN KEPUTUSAN ITU SELANJUTNYA MEWARNAI KEHIDUPAN KITA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/04/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+4:16-30

Lukas 4:16-30

16 Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut
kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu
berdiri hendak membaca dari Alkitab.
17 Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya,
Ia menemukan nas, di mana ada tertulis:
18 "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk
menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah
mengutus Aku
19 untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan
penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang
yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah
datang."
20 Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada
pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu
tertuju kepada-Nya.
21 Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini
genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya."
22 Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan
kata-kata yang indah yang diucapkan-Nya, lalu kata mereka:
"Bukankah Ia ini anak Yusuf?"
23 Maka berkatalah Ia kepada mereka: "Tentu kamu akan mengatakan
pepatah ini kepada-Ku: Hai tabib, sembuhkanlah diri-Mu sendiri.
Perbuatlah di sini juga, di tempat asal-Mu ini, segala yang kami
dengar yang telah terjadi di Kapernaum!"
24 Dan kata-Nya lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada
nabi yang dihargai di tempat asalnya.
25 Dan Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia
terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup
selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan
yang hebat menimpa seluruh negeri.
26 Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka,
melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah
Sidon.
27 Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak
ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada
Naaman, orang Siria itu."
28 Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat
itu.
29 Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia
ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan
Dia dari tebing itu.
30 Tetapi Ia berjalan lewat dari tengah-tengah mereka, lalu pergi.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+10-12
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Samuel+10-12


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo