Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Friday, April 18, 2014

(e-RH) April 19 -- TETELESTAI

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 19 April 2014
Bacaan : Yohanes 19:28-30
Setahun: 2 Samuel 21-22
Nats: Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia, "Sudah
selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan
nyawa-Nya. (Yohanes 19:30)

Judul:

TETELESTAI

Ketika melayat orang yang meninggal dunia, khususnya jika almarhum
masih muda, saya sering mendengar ungkapan kesedihan anggota
keluarga tentang harapan yang belum terkabul atau cita-cita yang
belum teraih. Itu karena ketidaktahuan manusia akan kapan ajalnya,
sekaligus menunjukkan ketidakberdayaan manusia.


Berbeda dengan Yesus. Walaupun Dia meninggal pada usia muda, Dia
telah menyelesaikan misi hidup-Nya dengan tuntas, yaitu menjadi
kurban bagi keselamatan manusia. Semua dijalani-Nya dengan tekun
sehingga di tiang salib Golgota, Dia dapat berkata tetelestai, yang
artinya "Sudah selesai". Kata ini berasal dari kata kerja teleô,
yang artinya "mengakhiri, mewujudkan, dan menyelesaikan dengan
sempurna". Dalam penemuan arkeologis, kata ini tertulis dalam
dokumen bisnis atau nota yang menunjukkan utang yang telah dibayar,
sama seperti tukang kredit zaman sekarang menulis kata "lunas" pada
surat utang. Kata ini juga diucapkan pelukis atau pemahat saat
menyelesaikan karyanya dan menyimpulkan ia tidak perlu menambahkan
apa pun lagi. Kata ini dalam bentuk past perfect tense, menunjukkan
tindakan penebusan yang telah selesai pada masa lalu dengan hasil
yang tetap berlanjut sampai sekarang.


Karya penebusan Kristus telah lengkap dan paripurna. Usaha kita
untuk memperoleh keselamatan tidak diperlukan sama sekali. Menerima
dan mensyukuri anugerah-Nya adalah respons terbaik kita. Dia juga
mengajarkan kita untuk setia mewartakan kabar baik Allah hingga
hembusan napas penghabisan. --Hembang Tambun /Renungan Harian

KRISTUS TELAH MENYELESAIKANNYA,
BAGIAN KITA ADALAH MEWARTAKANNYA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/04/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+19:28-30

Yohanes 19:28-30

28 Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah
selesai, berkatalah Ia--supaya genaplah yang ada tertulis dalam
Kitab Suci--:"Aku haus!"
29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka
mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur
asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah
selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan
nyawa-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+21-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Samuel+21-22


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo