Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Wednesday, April 16, 2014

(e-RH) April 17 -- MISI PENGURBANAN DIRI

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 17 April 2014
Bacaan : Matius 26:36-46
Setahun: 2 Samuel 17-18
Nats: Lalu kata-Nya kepada mereka, "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau
mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan
Aku." (Matius 26:38)

Judul:

MISI PENGURBANAN DIRI

Pada 11 September 2001, United Airline No. 93 (UA) dikuasai
pembajak, hendak ditabrakkan ke gedung kembar World Trade Center,
New York. Heather Penney, seorang pilot perempuan, ditugasi untuk
menabrakkan pesawatnya ke pesawat UA tersebut. Bukan hanya
menjalankan misi bunuh diri, bisa jadi ia juga akan menewaskan
ayahnya, yang mungkin menjadi pilot pesawat yang dibajak itu. Ia
siap untuk mengurbankan diri dan hubungan dengan ayah tercinta demi
mengemban tugas negara dalam upaya menyelamatkan banyak nyawa.
Namun, akhirnya ia tak jadi tewas. Para penumpang UA sendiri melawan
para pembajak dan membelokkan pesawat sehingga jatuh di
Pennsylvania.


Yesus Kristus, Putra Allah, mengalami ketegangan yang lebih mencekam
dan menggentarkan. Dia bergumul untuk mengurbankan diri-Nya dan
melepaskan hubungan kasih dengan Bapa-Nya di surga untuk
menyelamatkan dunia dari kehancuran karena kutuk dosa. Dan, Dia
menjalani misi ini sampai tuntas.


Nas hari ini mengungkapkan pergumulan Yesus di Getsemani dengan
bahasa manusia, dengan ungkapan yang terbatas: "Hati-Ku sangat sedih
seperti mau mati rasanya". Di bagian lain, "Peluh-Nya menjadi
seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah" (Luk. 22:44).
Yesus rela berkurban demi ketaatan-Nya kepada Bapa surgawi,
memanggul salib menuju Golgota, ditolak dan ditinggalkan Bapa-Nya,
demi memikul kutuk dosa manusia. Kematian-Nya membayar lunas semua
dosa saya dan dosa Anda. Apakah hidup kita melimpah dengan ucapan
syukur atas penebusan-Nya ini? --Susanto /Renungan Harian

JIKA KRISTUS YANG ADALAH ALLAH SAJA BERSEDIA MATI BAGIKU,
TIDAK MUNGKIN AKU BERKURBAN TERLALU BESAR BAGI DIA. (C.T. STUDD)

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/04/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+26:36-46

Matius 26:36-46

36 Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu
tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada
murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana
untuk berdoa."
37 Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka
mulailah Ia merasa sedih dan gentar,
38 lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau
mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan
Aku."
39 Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya
Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari
pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan
seperti yang Engkau kehendaki."
40 Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati
mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah
kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?
41 Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam
pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."
42 Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya
Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila
Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"
43 Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur,
sebab mata mereka sudah berat.
44 Ia membiarkan mereka di situ lalu pergi dan berdoa untuk ketiga
kalinya dan mengucapkan doa yang itu juga.
45 Sesudah itu Ia datang kepada murid-murid-Nya dan berkata kepada
mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Lihat, saatnya
sudah tiba, bahwa Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang
berdosa.
46 Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah
dekat."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+17-18
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Samuel+17-18


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo