----Email Diteruskan----
Dari: humor@sabda.org
Kepada: i-kan-humor@hub.xc.org
Email Keluar: Min, 23 Jun 2013 20:35 Waktu Terang Hari Pasifik
Judul: [i-kan-humor] [e-Humor] 2218 Juni/2013
e-Humor
2218, Juni 2013
Shalom,
"Firman-Mu pelita bagi kakiku," demikian kata Pemazmur. Namun, sering kali, kita menggunakan firman Tuhan sebagai alat untuk membenarkan tindakan kita yang salah. Waaah, kalau sudah begini bisa menjadi bahaya. Hari ini, kita mau belajar supaya tidak melakukan hal tersebut. Biarlah melalui humor hari ini, kita bisa belajar untuk menjadi lebih bijak dalam menggunakan firman Tuhan.
Staf Redaksi e-Humor,
Yegar
< http://humor.sabda.org/ >
2218. CARA MAKAN ORANG BENAR
Suatu sore, seorang istri pendeta pulang ke rumah membawa sekotak kue cokelat. Itu kue kesukaan suaminya. Akan tetapi, atas anjuran dokter, suaminya diminta mengurangi makanan yang manis-manis. Akhirnya, ia mendapat akal. Ia meletakkan secarik kertas di dekat kotak kue itu. Isinya: "Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna." (1 Korintus 6:12)
Kemudian, istri pendeta itu pergi sebentar ke warung dekat rumah. Ketika kembali, betapa terkejutnya ia mendapati kue cokelat itu sudah ludes tak bersisa. Dan, di sampingnya ada sebuah kertas dengan tulisan tangan suaminya. Isinya: "Orang benar makan sekenyang-kenyangnya, tetapi perut orang fasik menderita kekurangan." (Amsal 13:25)
[Sumber diambil dan disunting dari: Senam Mulut Bikin Imut, 93]
Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, (Efesus 5:18) < http://alkitab.sabda.org/?Efesus+5:18 >
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Amy G., Yusak, dan Yegar
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >