----Email Diteruskan----
Dari: owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org
Kepada: i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org
Email Keluar: Rab, 26 Jun 2013 08:10 Waktu Terang Hari Pasifik
Judul: (e-RH) Juni 27 -- KUDUS ITU WAJAR
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 27 Juni 2013
Bacaan : 1 Petrus 1:13-25
Setahun: Mazmur 10-17
Nats: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. (1 Petrus 1:16)
Judul:
KUDUS ITU WAJAR
Bagi ikan, berenang itu suatu kewajaran. Ia diperlengkapi organ
untuk berenang. Namun, bagi makhluk lain, berenang itu suatu
kecakapan. Manusia, misalnya, harus belajar dulu sebelum dapat
berenang. Jadi, tidak semua makhluk yang dapat berenang itu ikan,
tetapi ikan pasti dapat berenang. Itu perilaku yang wajar baginya.
Bagi orang percaya, hidup kudus juga suatu kewajaran. Masalahnya,
kita kerap menganggap nas hari ini sebagai suatu perintah. Kita
membacanya sebagai: "Sebab Aku kudus, maka kamu harus berusaha untuk
hidup dengan kudus." Dan, kita pun putus asa ketika sudah berusaha
sekuat tenaga, namun rasanya tidak kudus-kudus juga.
Akan sangat berbeda efeknya jika kita memahaminya sebagai sebuah
janji. Firman itu menyatakan: "Sebab Aku kudus, maka kamu adalah
orang kudus kepunyaan-Ku." Kekudusan adalah anugerah Allah. Ketika
kita percaya pada penebusan oleh "darah yang mahal, yaitu darah
Kristus" (ay. 19), kita menerima identitas yang baru: orang kudus.
Identitas baru ini akan mengubah sikap dan perilaku kita hari demi
hari, memampukan kita hidup kudus. Berbuat dosa, sebaliknya, adalah
penyimpangan dari identitas sejati kita.
Tantangan kita adalah "becermin" pada anugerah Allah dan tidak
melupakannya: menyadari identitas baru kita. Kesadaran ini akan
menggugah kita untuk hidup sepadan dengan identitas tersebut. Ketika
mempertimbangkan suatu keputusan, kita bertanya: "Sebagai orang
kudus, sikap dan tindakan seperti apa yang patut kulakukan dalam
situasi ini?" --Arie Saptaji
IDENTITAS DIRI MENGUBAH PERILAKU KITA:
SEBAGAIMANA IKAN BERENANG, ORANG KUDUS HIDUP KUDUS.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/06/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/06/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Petrus+1:13-25
1 Petrus 1:13-25
13 Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah
pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan
kepadamu pada waktu penyataan Yesus Kristus.
14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa
nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu
sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
17 Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang
muka menghakimi semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah
kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.
18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang
sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan
barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama
seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.
20 Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu
baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.
21 Oleh Dialah kamu percaya kepada Allah, yang telah membangkitkan
Dia dari antara orang mati dan yang telah memuliakan-Nya,
sehingga imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.
22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada
kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan
yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling
mengasihi dengan segenap hatimu.
23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana,
tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup
dan yang kekal.
24 Sebab: "Semua yang hidup adalah seperti rumput dan segala
kemuliaannya seperti bunga rumput, rumput menjadi kering, dan
bunga gugur,
25 tetapi firman Tuhan tetap untuk selama-lamanya." Inilah firman
yang disampaikan Injil kepada kamu.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+10-17
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+10-17
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA