----Email Diteruskan----
Dari: sh@sabda.org
Kepada: i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
Email Keluar: Sab, 29 Jun 2013 08:10 Waktu Terang Hari Pasifik
Judul: (e-SH) 30 Juni -- Mazmur 107:1-9 - Tersesat, namun diselamatkan
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 30 Juni 2013
Ayat SH: Mazmur 107:1-9
Judul: Tersesat, namun diselamatkan
Mazmur 107 adalah mazmur pembuka kitab kelima Mazmur (I: 1-41; II:
42-72; III: 73-89; IV: 90-106; V: 107-150). Tema syukur mazmur ini
melanjutkan Mazmur 105 dan 106. Namun, alasan bersyukur lebih
kepada pertolongan Tuhan dalam berbagai situasi kehidupan.Alasan
mendasar bersyukur diberikan pada ayat 2-3, yaitu Allah telah
menebus mereka.Alasan spesifik diberikan dalam ayat-ayat 4-9,
10-16, 17-22, dan 23-32. Ayat 33-43 memaparkan karya Tuhan yang
mengubah 'situasi' manusia dari keadaan tidak berdaya menjadi
diberkati, sebaliknya yang merasa hebat menjadi tak berdaya
(33-43).
Situasi pertama (4-9) menggambarkan orang-orang yang tersesat dalam
perjalanan menuju kota (4-5). Di padang gurun sejauh mata
memandang, hanya pasir melulu. Tanpa arah yang pasti, orang bukan
hanya tersesat, tetapi juga akan mati kehausan dan kelaparan.
Tuhan menyatakan belas kasih-Nya.Ia menunjukkan jalan yang lurus
mencapai kota. Biasanya perjalanan di padang gurun dihubungkan ke
peristiwa sesudah keluaran. Namun beberapa frasa yang dipakai di
ayat 4-7 dekat dengan nubuat Yesaya mengenai pemulangan umat
Israel yang dibuang ke Babel. Bandingkan ayat 7 dengan Yesaya
40:3; 43:19-20. Pembuangan ke Babel adalah kenyataan pahit.
Keselamatan dari Tuhan, adalah pemulangan ke tanah perjanjian,
yang walaupun secara harfiah perjalanan berat dan berliku-liku,
tetapi penyertaan-Nya membuat jalan serasa lurus!
Ketersesatan di padang gurun melambangkan ketersesatan karena dosa.
Seseorang kehilangan arah karena mencari jalan sendiri, bukan
jalan Tuhan. Akibatnya, haus dan lapar yang melumpuhkan.Hanya
pertolongan Tuhan yang dapat memerdekakan dari belenggu dosa dan
memberikan kelegaan serta kembali ke jalan yang benar. Berserulah
kepada Tuhan, Ia akan segera menolong!
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/06/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/06/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+107:1-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+107:1-9
Mazmur 107:1-9
1 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk
selama-lamanya kasih setia-Nya.
2 Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus TUHAN, yang
ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan,
3 yang dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri, dari timur dan dari
barat, dari utara dan dari selatan.
4 Ada orang-orang yang mengembara di padang belantara, jalan ke kota
tempat kediaman orang tidak mereka temukan;
5 mereka lapar dan haus, jiwa mereka lemah lesu di dalam diri
mereka.
6 Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka,
dan dilepaskan-Nya mereka dari kecemasan mereka.
7 Dibawa-Nya mereka menempuh jalan yang lurus, sehingga sampai ke
kota tempat kediaman orang.
8 Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya,
karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak
manusia,
9 sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar
dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---