Hidung mancung dan Bule Hitam.
Indonesia dijajah Belanda 3,5 abad yang lalu.Mereka sangat mudah dikenali dari sosok tubuhnya yaitu hidung mancung,kulit putih.. Kelakuan mereka sangat menyusahkan rakyat,diskriminatif. Penjajah bisa bermata sipit dan berhidung mancung. Semua kelakuannya buruk dan busuk menyatu dengan system penjajahan.
Setelah merdeka,bentuk penjajahan itu bisa berlanjut oleh bangsa sendiri.Sebutan penguasa baru itu sering kita sebut "Bule Hitam" atau "Londo Ireng"
Mereka seringkali melakukan seperti penjajah sebelum merdeka. Akibatnya Sila ke lima dari Pancasila tidak dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Pada tahun 50 an,saya masih sering melihat kesederhanaan gaya hidup para elite. Pernah seorang Perdana menteri hanya memakai baju hem saat dilantik presiden.Ada ditemukan pertentangan ideologi,tapi tidak sampai berdarah-darah. Tapi sekarang kita lihat banyak rakyat menderita karena perbedaan ideologi. gajah sama gajah ribut,pelanduk yang mati.Inilah kata yang cocok menggambarkan situasi saat ini.
Sudah terjadi kelumpuhan rohani para penguasa dan inilah sumber utama dari segala ketidak beresan yang sedang menerpa Indonesia saat ini. Dengan bergeraknya zaman,bergeser juga kelakuan. Batas-batas normal telah dilanggar semau gue.Sebagian pejabat eksekutif,legislatif dan yudikatif tanpa rasa malu telah berkubang dalam dosa dan dusta. kekuasaan sudah dijadikan tujuan. Ironisnya,ia sering dibungkus dalam bahasa lembut,tetapi culas demi kekuasaan dan uang. Ini terjadi bukan hanya dilembaga pemerintah saja,malah sudah merambat juga ke lembaga-lembaga swasta lainnya termasuk lembaga 2 keagamaan. Negara ini seperti gadis tetapi merana. Sangat sedikit anak-anak bangsa ini mau merawat dan menjaga kecantikan ibu pertiwi.
Erich Troman berkata:"To have more and to use more( Semakin banyak memilki,semakin banyka pula menggunakan) adalah sifat masyarakan konsumtif. Masyarakat ini telah menghasilkan barang-barang tunaguna dan pada tingkat yang sama telah melahirkan manusia tidak berguna. Hal sebenarnya masih dapat dibendung oleh seluruh kekuatan yang sesungguhnya masih hidup dalam jiwa bangsa ini akal sehat.
Akhirnya semboyan masa revolusi yang berkata:"Biar negara hangus terbakar,asal tidak dijajah lagi",telah digeser oleh filosopi pragmatis para elite ," Biar negara jadi sapi perahan dan korupsi merajalela,asa aku tetap berkuasa" Inilah Penguasa "Londo Ireng" atau Bule hitam yang berlagak santun,tetapi hati nurani lumpuh. Semoga tahun 2012 ini kelumpuhan hati nurani tidak kita temukan lagi dalam diri kita yang sudah ditebus Tuhan.
Wals
Indonesia dijajah Belanda 3,5 abad yang lalu.Mereka sangat mudah dikenali dari sosok tubuhnya yaitu hidung mancung,kulit putih.. Kelakuan mereka sangat menyusahkan rakyat,diskriminatif. Penjajah bisa bermata sipit dan berhidung mancung. Semua kelakuannya buruk dan busuk menyatu dengan system penjajahan.
Setelah merdeka,bentuk penjajahan itu bisa berlanjut oleh bangsa sendiri.Sebutan penguasa baru itu sering kita sebut "Bule Hitam" atau "Londo Ireng"
Mereka seringkali melakukan seperti penjajah sebelum merdeka. Akibatnya Sila ke lima dari Pancasila tidak dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Pada tahun 50 an,saya masih sering melihat kesederhanaan gaya hidup para elite. Pernah seorang Perdana menteri hanya memakai baju hem saat dilantik presiden.Ada ditemukan pertentangan ideologi,tapi tidak sampai berdarah-darah. Tapi sekarang kita lihat banyak rakyat menderita karena perbedaan ideologi. gajah sama gajah ribut,pelanduk yang mati.Inilah kata yang cocok menggambarkan situasi saat ini.
Sudah terjadi kelumpuhan rohani para penguasa dan inilah sumber utama dari segala ketidak beresan yang sedang menerpa Indonesia saat ini. Dengan bergeraknya zaman,bergeser juga kelakuan. Batas-batas normal telah dilanggar semau gue.Sebagian pejabat eksekutif,legislatif dan yudikatif tanpa rasa malu telah berkubang dalam dosa dan dusta. kekuasaan sudah dijadikan tujuan. Ironisnya,ia sering dibungkus dalam bahasa lembut,tetapi culas demi kekuasaan dan uang. Ini terjadi bukan hanya dilembaga pemerintah saja,malah sudah merambat juga ke lembaga-lembaga swasta lainnya termasuk lembaga 2 keagamaan. Negara ini seperti gadis tetapi merana. Sangat sedikit anak-anak bangsa ini mau merawat dan menjaga kecantikan ibu pertiwi.
Erich Troman berkata:"To have more and to use more( Semakin banyak memilki,semakin banyka pula menggunakan) adalah sifat masyarakan konsumtif. Masyarakat ini telah menghasilkan barang-barang tunaguna dan pada tingkat yang sama telah melahirkan manusia tidak berguna. Hal sebenarnya masih dapat dibendung oleh seluruh kekuatan yang sesungguhnya masih hidup dalam jiwa bangsa ini akal sehat.
Akhirnya semboyan masa revolusi yang berkata:"Biar negara hangus terbakar,asal tidak dijajah lagi",telah digeser oleh filosopi pragmatis para elite ," Biar negara jadi sapi perahan dan korupsi merajalela,asa aku tetap berkuasa" Inilah Penguasa "Londo Ireng" atau Bule hitam yang berlagak santun,tetapi hati nurani lumpuh. Semoga tahun 2012 ini kelumpuhan hati nurani tidak kita temukan lagi dalam diri kita yang sudah ditebus Tuhan.
Wals