Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Friday, January 6, 2012

(e-RH) Januari 07 -- SADAR DIRI

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 7 Januari 2011
Bacaan : 1Samuel 26:1-25
Setahun: Ayub 14-16
Nats: Tuhan akan membalas kebenaran dan kesetiaan setiap orang, sebab Tuhan menyerahkan engkau pada hari ini ke dalam tanganku, tetapi aku tidak mau menjamah orang yang diurapi Tuhan (1Samuel 26:23)

Judul:
SADAR DIRI

Kata orang, kesempatan yang sama tidak pernah datang dua kali! Sebab itu, hanya orang bodoh yang membiarkan kesempatan berlalu! Mungkin itulah pikiran Abisai ketika melihat Daud tidak menggunakan kesempatan yang terbuka di hadapannya untuk membunuh Saul (ayat 8). Bukankah jika Saul wafat, jalan bagi Daud untuk menjadi raja akan terbuka lebar? Dan Abisai tentu saja akan menjadi orang penting karena membantu raja dalam hal itu. Namun, cara berpikir Daud berbeda dari Abisai dan kebanyakan orang yang cenderung memikirkan kepentingan sendiri. Daud lebih mementingkan untuk menghormati Tuhan dalam tindakannya, meski itu berarti melewatkan kesempatan yang ada di depan mata (ayat 9). Saul memang telah membuat hidupnya susah, tetapi ia telah diurapi Tuhan sebagai raja. Hanya Tuhan yang berhak mengangkat atau menurunkannya. Daud pun memilih untuk menantikan waktu dan cara Tuhan. Ia yakin, akan tiba saatnya, Saul menerima hukuman atas kejahatannya, sesuai dengan keadilan Tuhan (ayat 10). Atas hikmat Tuhan, tindakan dan perkataan Daud membuat Saul mengakui di depan tentaranya bahwa ia telah berlaku bodoh dan sesat (ayat 21).


Cara Tuhan melampaui pikiran manusia. Itulah kali terakhir Saul mengejar-ngejar Daud. Tuhan tidak tinggal diam melihat anak-anak-Nya ditindas oleh kelaliman orang-orang yang tidak takut Tuhan. Dia punya cara yang lebih baik untuk menolong kita. Pertanyaannya, apakah kita mau percaya dan taat mengikuti cara dan waktu Tuhan? Datanglah pada Tuhan, mohon hikmat-Nya, agar kita tidak terjerat dalam hikmat manusia. Selamat taat! --ENO

TUHAN PUNYAI CARA DAN WAKTU SENDIRI UNTUK MENOLONG KITA BERSABARLAH!

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2011-01-07
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2011/01/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2011/01/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1Samuel+26:1-25
1Samuel 26:1-25
1 Datanglah orang Zif kepada Saul di Gibea serta berkata: "Daud
menyembunyikan diri di bukit Hakhila di padang belantara."
2 Lalu berkemaslah Saul dan turun ke padang gurun Zif dengan tiga
ribu orang yang terpilih dari orang Israel untuk mencari Daud di
padang gurun Zif.
3 Berkemahlah Saul di bukit Hakhila yang di tepi jalan di padang
belantara, sedang Daud tinggal di padang gurun. Ketika diketahui
Daud, bahwa Saul datang mengikuti dia ke padang gurun,
4 disuruhnyalah pengintai-pengintai, maka diketahuinyalah, bahwa
Saul benar-benar datang.
5 Berkemaslah Daud, lalu sampai ke tempat Saul berkemah. Waktu
Daud melihat tempat Saul berbaring dengan Abner bin Ner,
panglima tentaranya, --Saul berbaring di tengah-tengah
perkemahan, sedang rakyat berkemah sekelilingnya--
6 berbicaralah Daud kepada Ahimelekh, orang Het itu, dan kepada
Abisai, anak Zeruya, saudara Yoab, katanya: "Siapa turun
bersama-sama dengan aku kepada Saul ke tempat perkemahan itu?"
Jawab Abisai: "Aku turun bersama-sama dengan engkau."
7 Datanglah Daud dengan Abisai kepada rakyat itu pada waktu malam,
dan tampaklah di sana Saul berbaring tidur di tengah-tengah
perkemahan, dengan tombaknya terpancung di tanah pada sebelah
kepalanya, sedang Abner dan rakyat itu berbaring sekelilingnya.
8 Lalu berkatalah Abisai kepada Daud: "Pada hari ini Allah telah
menyerahkan musuhmu ke dalam tanganmu, oleh sebab itu izinkanlah
kiranya aku menancapkan dia ke tanah dengan tombak ini, dengan
satu tikaman saja, tidak usah dia kutancapkan dua kali."
9 Tetapi kata Daud kepada Abisai: "Jangan musnahkan dia, sebab
siapakah yang dapat menjamah orang yang diurapi TUHAN, dan bebas
dari hukuman?"
10 Lagi kata Daud: "Demi TUHAN yang hidup, niscaya TUHAN akan
membunuh dia: entah karena sampai ajalnya dan ia mati, entah
karena ia pergi berperang dan hilang lenyap di sana.
11 Kiranya TUHAN menjauhkan dari padaku untuk menjamah orang yang
diurapi TUHAN. Ambillah sekarang tombak yang ada di sebelah
kepalanya dan kendi itu, dan marilah kita pergi."
12 Kemudian Daud mengambil tombak dan kendi itu dari sebelah kepala
Saul, lalu mereka pergi. Tidak ada yang melihatnya, tidak ada
yang mengetahuinya, tidak ada yang terbangun, sebab sekaliannya
tidur, karena TUHAN membuat mereka tidur nyenyak.
13 Setelah Daud sampai ke seberang, berdirilah ia jauh-jauh di
puncak gunung, sehingga ada jarak yang besar antara mereka.
14 Dan berserulah Daud kepada tentara itu dan kepada Abner bin Ner,
katanya: "Tidakkah engkau menjawab, Abner?" Maka jawab Abner,
katanya: "Siapakah engkau ini yang berseru-seru kepada raja?"
15 Kemudian berkatalah Daud kepada Abner: "Apakah engkau ini bukan
laki-laki? Siapakah yang seperti engkau di antara orang Israel?
Mengapa engkau tidak mengawal tuanmu raja? Sebab ada seorang
dari rakyat yang datang untuk memusnahkan raja, tuanmu itu.
16 Tidak baik hal yang kauperbuat itu. Demi TUHAN yang hidup, kamu
ini harus mati, karena kamu tidak mengawal tuanmu, orang yang
diurapi TUHAN itu. Sekarang, lihatlah, di mana tombak raja dan
kendi yang ada di sebelah kepalanya?"
17 Saul mengenal suara Daud, lalu ia berkata: "Suaramukah itu,
anakku Daud?" Jawab Daud: "Suaraku, tuanku raja."
18 Lalu berkatalah ia: "Mengapa pula tuanku mengejar hambanya ini?
Apa yang telah kuperbuat? Apakah kejahatan yang melekat pada
tanganku?
19 Oleh sebab itu, kiranya tuanku raja mendengarkan perkataan
hambanya ini. Jika TUHAN yang membujuk engkau melawan aku, maka
biarlah Ia mencium bau korban persembahan; tetapi jika itu
anak-anak manusia, terkutuklah mereka di hadapan TUHAN, karena
mereka sekarang mengusir aku, sehingga aku tidak mendapat bagian
dari pada milik TUHAN, dengan berkata: Pergilah, beribadahlah
kepada allah lain.
20 Sebab itu, janganlah kiranya darahku tertumpah ke tanah, jauh
dari hadapan TUHAN. Sebab raja Israel keluar untuk mencabut
nyawaku, seperti orang memburu seekor ayam hutan di
gunung-gunung."
21 Lalu berkatalah Saul: "Aku telah berbuat dosa, pulanglah, anakku
Daud, sebab aku tidak akan berbuat jahat lagi kepadamu, karena
nyawaku pada hari ini berharga di matamu. Sesungguhnya,
perbuatanku itu bodoh dan aku sesat sama sekali."
22 Tetapi Daud menjawab: "Inilah tombak itu, ya tuanku raja!
Baiklah salah seorang dari orang-orangmu menyeberang untuk
mengambilnya.
23 TUHAN akan membalas kebenaran dan kesetiaan setiap orang, sebab
TUHAN menyerahkan engkau pada hari ini ke dalam tanganku, tetapi
aku tidak mau menjamah orang yang diurapi TUHAN.
24 Dan sesungguhnya, seperti nyawamu pada hari ini berharga di
mataku, demikianlah hendaknya nyawaku berharga di mata TUHAN,
dan hendaknya Ia melepaskan aku dari segala kesusahan."
25 Lalu berkatalah Saul kepada Daud: "Diberkatilah kiranya engkau,
anakku Daud. Apa juapun yang kauperbuat, pastilah engkau sanggup
melakukannya." Lalu pergilah Daud meneruskan perjalanannya dan
pulanglah Saul ke tempatnya.

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo