Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Friday, December 7, 2012

(e-RH) Desember 08 -- YESUS, ANAK ALLAH?

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 8 Desember 2012
Bacaan : Lukas 1:26-38
Setahun: Roma 4-7
Nats: Jawab malaikat itu kepadanya, "Roh Kudus akan turun atasmu dan
kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak
yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah. (Lukas
1:35)

Judul:

YESUS, ANAK ALLAH?

Sebagian orang merasa sulit menerima Yesus karena sebutan-Nya
sebagai Anak Allah. Mana mungkin Allah punya anak? Bukankah itu
berarti merendahkan Allah, memercayai bahwa Dia berhubungan fisik
dengan manusia dan membuahkan seorang anak? Menyamakan Sang Pencipta
dengan ciptaan-Nya? Penolakan ini bukan baru muncul belakangan.
Sebagian orang pada zaman Yesus pun sulit menerimanya (lihat Yohanes
10:36).


Tak heran Lukas berusaha dengan saksama menjelaskan dalam
tulisannya, agar pembacanya mengetahui kebenaran tentang Yesus
(pasal 1:3-4). Tampaknya ia telah mengusut asal-usul Yesus dengan
teliti sehingga ia bisa menuliskan kronologis kejadiannya secara
detail. "Anak" adalah sebutan yang wajar diberikan bagi Yesus karena
Dia memang datang dalam wujud seorang bayi, anak yang lahir dari
kandungan Maria (ayat 31). Bukan sembarang anak, Yesus akan secara
khusus disebut sebagai Anak Allah, karena Dia lahir oleh kuasa Roh
Kudus, kuasa Allah Yang Mahatinggi, bukan oleh hubungan Maria dengan
seorang laki-laki (ayat 35). Jadi sebutan Anak Allah sederhananya
menunjukkan bahwa Yesus adalah manusia (anak) yang berasal dari
Allah sendiri.


Kesulitan menerima sebutan ini tampaknya menunjukkan keraguan bahwa
Allah sanggup melakukan segala sesuatu. Secara akal sehat, tidak
mungkin Allah yang besar dan tak terbatas datang melalui tubuh
manusia. Keraguan ini juga pernah menghinggapi Maria (ayat 34),
tetapi disanggah oleh malaikat (ayat 37). Allah menggenapi janji-Nya
bahwa Mesias akan lahir dari keturunan Daud. Tidak ada yang mustahil
bagi-Nya. --HAN

MENYEBUT YESUS SEBAGAI ANAK ALLAH ADALAH PENGAKUAN
ATAS ALLAH YANG MAHAKUASA DAN MENEPATI JANJI-NYA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/12/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/12/08/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+1:26-38

Lukas 1:26-38

26 Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke
sebuah kota di Galilea bernama Nazaret,
27 kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama
Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria.
28 Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam,
hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
29 Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam
hatinya, apakah arti salam itu.
30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab
engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang
anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.
32 Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang
Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta
Daud, bapa leluhur-Nya,
33 dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai
selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."
34 Kata Maria kepada malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin
terjadi, karena aku belum bersuami?"
35 Jawab malaikat itu kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan
kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak
yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah.
36 Dan sesungguhnya, Elisabet, sanakmu itu, iapun sedang mengandung
seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan inilah bulan yang
keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."
38 Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah
padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan
dia.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Roma+4-7
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+4-7


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo