e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 5 Desember 2012
Bacaan : Markus 12:41-44
Setahun: 2 Korintus 5-9
Nats: ... janda ini memberi dari kekurangannya semua yang dimilikinya,
yaitu seluruh nafkahnya. (Markus 12:44)
Judul:
MENGASIHI SECARA TOTAL
Ada kisah nyata tentang seorang bapak tua bekas pecandu alkohol di
Kalifornia bernama Rings. Sejak menerima Kristus sebagai Juru
Selamat, ia tak pernah lagi memakai nafkahnya untuk membeli alkohol.
Meski hanya tinggal di kabin mobil, ia pun tak berusaha menyewa
tempat tinggal yang lebih baik. Ia memakai semua uangnya untuk
membeli bahan makanan dan memasaknya bagi para tunawisma, sembari
bercerita tentang Yesus yang telah memberi kemerdekaan dalam
hidupnya. Ia mengatakan Tuhan-lah yang menyuruhnya memberi makan
orang lain dengan uang yang Dia berikan, karena Tuhan mengasihi
mereka.
Memberikan seluruh nafkahnya, itu juga yang dilakukan seorang janda
yang datang ke Bait Allah. Persembahannya adalah dua keping mata
uang Yahudi yang terkecil nilainya. Namun, Yesus tahu apa arti uang
itu bagi sang janda. Seluruh nafkahnya. Orang-orang kaya bisa
memberikan sebagian hartanya tanpa terganggu standar hidupnya.
Namun, persembahan janda itu mungkin membuatnya tidak bisa makan
seharian. Belum lama berselang murid-murid mendengar Yesus mengajar
hukum yang terutama, yaitu mengasihi Tuhan dengan totalitas hidup
(lihat 12:29-30). Kini, mereka diajak-Nya melihat orang yang
mempraktikkan hukum itu secara nyata.
Kita bisa dengan mudah memberi waktu dan uang untuk
kegiatan-kegiatan berlabel rohani selama itu tidak mengganggu
kehidupan pribadi atau keluarga kita. Tanpa sadar kita membagi ruang
hidup kita menjadi "yang sekuler" dan "yang rohani", yang "milik
kita" dan yang "milik Tuhan". Tuhan ingin kita mengasihi-Nya dengan
totalitas hidup. Bagaimana kita akan menerapkan perintah ini? --MEL
TUHAN INGIN KITA MENGASIHI-NYA SECARA TOTAL.
SEMUA ASPEK DALAM HIDUP ADALAH PERSEMBAHAN KITA BAGI-NYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/12/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/12/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Markus+12:41-44
Markus 12:41-44
41 Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan
memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam
peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar.
42 Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua
peser, yaitu satu duit.
43 Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka:
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi
lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam
peti persembahan.
44 Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini
memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu
seluruh nafkahnya."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Korintus+5-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Korintus+5-9
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria