--------------------------------------------------------------------- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU ---------------------------------------------------------------------
Terimakasih atas artikel dan sharingnya, bu.... :)
Iya, benar bu....
Kita sebagai pelayan anak, harus menjadi teladan dan senantiasa mengajarkan kepada mereka utk terus bersemangat
dalam hal sekecil apapun dan tidak harus 'minder' dengan keadaan kita
Kita melakukan bagian kita dan Tuhan kita-pun akan melakukan bagianNya
untuk setiap anak-anakNya
Btw mau donk bu....
bahan seminarnya kemarin....
Terimakasih & Tuhan Yesus memberkati !
Salam Kasih-Nya,
Fer
Dari: Meilania Chen <meilania.chen@gmail.com>
Dear friends,
Di tengah demam "kotak-kotak" yang melanda hampir semua kota di Indonesia - he3x .. (kemarin saya pulang pimpin seminar langsung cek di TV hasil quick count) ini ada contoh bagus memanfaatkan situasi yang tengah hangat untuk mengajarkan hal2 yang berguna bagi anak2. Semoga bermanfaat.
Moderator (meilania).
-------------------------------
"Meski Bukan dari Sekolah Elit, Jokowi Bisa Sukses"
"Asal ada semangat belajar tinggi, semua bisa sukses seperti Jokowi."
"Asal ada semangat belajar tinggi, semua bisa sukses seperti Jokowi."
VIVAnews – Ratusan siswa Sekolah Dasar Negeri 111 Tirtoyoso, Solo, menggelar syukuran atas kemenangan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta meski itu baru berdasarkan versi quick count. Jokowi memang merupakan alumni angkatan 1973 di SDN 111 Tirtoyoso.
Kepala Sekolah SD Negeri 111 Tirtoyoso, Atik Dwi Astuti, menjadikan kesuksesan Jokowi sebagai pelecut semangat belajar bagi anak-anak didiknya. "Meskipun bukan dari sekolah elit, tapi jika anak-anak memiliki semangat belajar yang tinggi, nanti semua bisa sukses seperti Pak Jokowi. Tak boleh menyerah," ujar Atik, Jumat 21 September 2012.
SDN 111 Tirtoyoso memang dikenal sebagai sekolah untuk kalangan menengah ke bawah. Oleh karena itu keberhasilan Jokowi merupakan sesuatu yang berharga dan membahagiakan bagi pihak sekolah ini. Itulah sebabnya mereka menggelar syukuran atas kemenangan Jokowi.
"Kami juga ingin mengenalkan kepada anak-anak bahwa Pak Jokowi merupakan lulusan sekolah ini. Dengan begitu para siswa bisa mengetahui sikap keteladanan dan kepemimpinan Jokowi," kata Atik. Acara doa bersama dan syukuran itu digelar di halaman sekolah saat jam istirahat agar tak menganggu kegiatan belajar.
Begitu bel tanda istirahat berbunyi, para siswa langsung berkumpul dan duduk bersila menghadap ke arah poster raksasa Jokowi-Ahok yang mengenakan baju kampanye kotak-kotak mereka. Di bagian atas poster itu terdapat tulisan "Go West, Go Win," sedangkan di bagian bawah foto pasangan Jokowi-Ahok ada tulisan "Jempol untuk Jokowi."
Sebelum memanjatkan doa wujud syukur, salah satu guru membacakan tentang riwayat Jokowi yang juga Walikota Solo itu. Sang guru lantas berpesan kepada para siswa supaya bisa meneladani sikap dan prestasi Jokowi. Siswa-siswi pun terlihat khusyuk mengikuti doa yang dilantunkan untuk Jokowi.
Usai memanjatkan doa bagi Jokowi, para siswa berhamburan mendekati poster Jokowi-Ahok untuk memberikan cap jempol di bawah foto pasangan itu. Salah satu siswa kelas VI, Muhammad Alil Landy, mengaku gembira dengan kemenangan Jokowi di Pilkada DKI Jakarta.
"Saya senang sekali Pak Jokowi bisa menang karena ia adalah lulusan sekolah ini. Saya akan meniru Pak Jokowi. Saya akan bekerja keras dan belajar. Saya juga senang dengan semangat kesederhanaan Bapak Jokowi," ucap Alil. (eh)
Kepala Sekolah SD Negeri 111 Tirtoyoso, Atik Dwi Astuti, menjadikan kesuksesan Jokowi sebagai pelecut semangat belajar bagi anak-anak didiknya. "Meskipun bukan dari sekolah elit, tapi jika anak-anak memiliki semangat belajar yang tinggi, nanti semua bisa sukses seperti Pak Jokowi. Tak boleh menyerah," ujar Atik, Jumat 21 September 2012.
SDN 111 Tirtoyoso memang dikenal sebagai sekolah untuk kalangan menengah ke bawah. Oleh karena itu keberhasilan Jokowi merupakan sesuatu yang berharga dan membahagiakan bagi pihak sekolah ini. Itulah sebabnya mereka menggelar syukuran atas kemenangan Jokowi.
"Kami juga ingin mengenalkan kepada anak-anak bahwa Pak Jokowi merupakan lulusan sekolah ini. Dengan begitu para siswa bisa mengetahui sikap keteladanan dan kepemimpinan Jokowi," kata Atik. Acara doa bersama dan syukuran itu digelar di halaman sekolah saat jam istirahat agar tak menganggu kegiatan belajar.
Begitu bel tanda istirahat berbunyi, para siswa langsung berkumpul dan duduk bersila menghadap ke arah poster raksasa Jokowi-Ahok yang mengenakan baju kampanye kotak-kotak mereka. Di bagian atas poster itu terdapat tulisan "Go West, Go Win," sedangkan di bagian bawah foto pasangan Jokowi-Ahok ada tulisan "Jempol untuk Jokowi."
Sebelum memanjatkan doa wujud syukur, salah satu guru membacakan tentang riwayat Jokowi yang juga Walikota Solo itu. Sang guru lantas berpesan kepada para siswa supaya bisa meneladani sikap dan prestasi Jokowi. Siswa-siswi pun terlihat khusyuk mengikuti doa yang dilantunkan untuk Jokowi.
Usai memanjatkan doa bagi Jokowi, para siswa berhamburan mendekati poster Jokowi-Ahok untuk memberikan cap jempol di bawah foto pasangan itu. Salah satu siswa kelas VI, Muhammad Alil Landy, mengaku gembira dengan kemenangan Jokowi di Pilkada DKI Jakarta.
"Saya senang sekali Pak Jokowi bisa menang karena ia adalah lulusan sekolah ini. Saya akan meniru Pak Jokowi. Saya akan bekerja keras dan belajar. Saya juga senang dengan semangat kesederhanaan Bapak Jokowi," ucap Alil. (eh)
--------------------------------------------------------------------- Bergabung kirim e-mail ke: Berhenti kirim e-mail ke: Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru ---------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------- Bergabung kirim e-mail ke:Berhenti kirim e-mail ke: Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru ---------------------------------------------------------------------