e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 3 Juni 2012
Bacaan : 2 Timotius 1:1-18
Setahun: Amsal 4-6
Nats: Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman
yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu
Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu. (2
Timotius 1:5)
Judul:
PENGALAMAN DIKASIHI
Saya sedih sekali ketika dalam sebuah pertemuan diakonia gereja,
seorang ibu mengatakan bahwa pelayanan kepada anak-anak jalanan tak
ubahnya seperti membuang garam ke laut. Pada kesempatan lain,
seorang pemuda menyatakan bahwa mengajari anak-anak di daerah kumuh
perkotaan sebagai suatu kegiatan yang nyaris tak memberikan kemajuan
berarti. Bagi mereka, upaya besar yang diberikan bagi anak-anak ini
tidak sebanding dengan hasil yang didapat.
Dalam surat pribadinya kepada Timotius, Paulus memuji iman anak
rohaninya ini (ayat 2). Menariknya, Paulus mengamati kualitas iman
yang tulus ikhlas semacam ini lebih dulu ada di dua generasi di
atasnya (ayat 5). Anak-anak berisiko dalam kasus di atas tak
seberuntung Timotius. Timotius memiliki sang nenek, Lois, serta
ibunya, Eunike, yang kehidupan imannya berimbas nyata membentuk
imannya. Selain itu, Timotius juga memiliki Paulus yang memuridkan,
meneguhkan, dan memberi teladan padanya (ayat 6-18).
Di dunia ini ada begitu banyak anak yang tidak memiliki orang dan
lingkungan yang membentuk mereka menjadi pribadi yang baik. Hari
demi hari mereka dipaparkan pada kehidupan penuh risiko kekerasan,
pelecehan, dan eksploitasi. Tak mengherankan jika suatu saat mereka
menjadi korban sekaligus pelaku kejahatan. Kita punya banyak
kesempatan mendoakan dan mewujudkan kehadiran kerajaan Allah di
antara mereka. Seperti apa yang diperbuat nenek Lois, ibu Eunike,
dan Paulus pada Timotius, mari bergerak memberi ruang dan pengalaman
dikasihi bagi bagi anak-anak yang kurang beruntung. --SCL
PENGALAMAN DIKASIHI DAN DIBIMBING PADA MASA KECIL
ADALAH BEKAL MENGASIHI DAN MELAYANI SEUMUR HIDUP.
e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-06-03
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/06/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/06/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?2+Timotius+1:1-18
2 Timotius 1:1-18
1 Dari Paulus, rasul Kristus Yesus oleh kehendak Allah untuk
memberitakan janji tentang hidup dalam Kristus Yesus,
2 kepada Timotius, anakku yang kekasih: kasih karunia, rahmat dan
damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita,
menyertai engkau.
3 Aku mengucap syukur kepada Allah, yang kulayani dengan hati
nurani yang murni seperti yang dilakukan nenek moyangku. Dan
selalu aku mengingat engkau dalam permohonanku, baik siang
maupun malam.
4 Dan apabila aku terkenang akan air matamu yang kaucurahkan, aku
ingin melihat engkau kembali supaya penuhlah kesukaanku.
5 Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman
yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu
Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.
6 Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia
Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.
7 Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan,
melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.
8 Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah
malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah
menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah.
9 Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan
panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan
berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah
dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan
zaman
10 dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita
Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan
mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa.
11 Untuk Injil inilah aku telah ditetapkan sebagai pemberita,
sebagai rasul dan sebagai guru.
12 Itulah sebabnya aku menderita semuanya ini, tetapi aku tidak
malu; karena aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin
bahwa Dia berkuasa memeliharakan apa yang telah dipercayakan-Nya
kepadaku hingga pada hari Tuhan.
13 Peganglah segala sesuatu yang telah engkau dengar dari padaku
sebagai contoh ajaran yang sehat dan lakukanlah itu dalam iman
dan kasih dalam Kristus Yesus.
14 Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada
kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita.
15 Engkau tahu bahwa semua mereka yang di daerah Asia Kecil
berpaling dari padaku; termasuk Figelus dan Hermogenes.
16 Tuhan kiranya mengaruniakan rahmat-Nya kepada keluarga
Onesiforus yang telah berulang-ulang menyegarkan hatiku. Ia
tidak malu menjumpai aku di dalam penjara.
17 Ketika di Roma, ia berusaha mencari aku dan sudah juga menemui
aku.
18 Kiranya Tuhan menunjukkan rahmat-Nya kepadanya pada hari-Nya.
Betapa banyaknya pelayanan yang ia lakukan di Efesus engkau
lebih mengetahuinya dari padaku.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Amsal+4-6
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+4-6
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria