e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 1 Juni 2012
Bacaan : Kejadian 5:1-24
Setahun: Kidung Agung
Nats: Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi,
sebab ia telah diangkat oleh Allah. (Kejadian 5:24)
Judul:
SELAMAT HIDUP BERMAKNA
"Selamat panjang umur". Salam itu selalu kita katakan kepada rekan
yang berulang tahun sebagai ucapan selamat sekaligus doa. Ya,
panjang umur kerap kali dikaitkan dengan hidup yang bahagia.
Bagaimana dengan orang yang pendek umur? Sungguhkah mereka tak
bahagia sebab tak lagi bisa meneruskan hidup? Benarkah panjang umur
merupakan jaminan hidup bahagia dan penuh arti?
Tokoh-tokoh yang disebutkan dalam bacaan Alkitab hari ini memiliki
umur yang panjang: Adam 930 tahun (ayat 5); Set 912 tahun (ayat 8);
Kenan 910 tahun (ayat 14); Yared 962 tahun (ayat 20); Henokh 365
tahun (ayat 23). Jika kita cermati, terdapat rumusan berulang dalam
penulisan kalimat-kalimat tersebut. "X berumur Y tahun, lalu ia
mati." Keterangan "lalu ia mati" menunjukkan bahwa betapa pun
panjang umur manusia bahkan hingga ratusan tahun manusia pasti mati.
Namun, di antara skema yang berulang, terselip catatan menarik yang
menyertai kehidupan Henokh. Umurnya lebih pendek dari yang lain,
tetapi ia "hidup bergaul dengan Allah" (ayat 24). Alkitab versi
Bahasa Indonesia Sehari-hari menerjemahkannya: "Henokh selalu hidup
akrab dengan Allah". Dikatakan, ia tidak mati, tetapi diangkat oleh
Allah. "Pendek umur" bukan masalah baginya sebab ia telah hidup bagi
Tuhan selama di dunia.
Panjang umur ialah berkat Tuhan; tak salah jika menginginkannya.
Kita bisa melihat lebih banyak karya Tuhan dalam perjalanan hidup
yang lebih panjang. Namun, bagaimana kita menjalaninya, itu jauh
lebih penting. Mari memohon Tuhan menolong kita untuk menjalani
hidup yang bermakna bersama-Nya sampai kita berjumpa dengan Dia di
surga; tak hanya menjalani hidup di dunia untuk kemudian mati
sia-sia. Selamat hidup bermakna. --DEW
BUKAN PANJANG UMUR YANG MEMBUAT HIDUP BERMAKNA,
MELAINKAN UNTUK APA DAN BERSAMA SIAPA KITA MENJALANINYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-06-01
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/06/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/06/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+5:1-24
Kejadian 5:1-24
1 Inilah daftar keturunan Adam. Pada waktu manusia itu diciptakan
oleh Allah, dibuat-Nyalah dia menurut rupa Allah;
2 laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Ia memberkati
mereka dan memberikan nama "Manusia" kepada mereka, pada waktu
mereka diciptakan.
3 Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan
seorang laki-laki menurut rupa dan gambarnya, lalu memberi nama
Set kepadanya.
4 Umur Adam, setelah memperanakkan Set, delapan ratus tahun, dan
ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
5 Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia
mati.
6 Setelah Set hidup seratus lima tahun, ia memperanakkan Enos.
7 Dan Set masih hidup delapan ratus tujuh tahun, setelah ia
memperanakkan Enos, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan
perempuan.
8 Jadi Set mencapai umur sembilan ratus dua belas tahun, lalu ia
mati.
9 Setelah Enos hidup sembilan puluh tahun, ia memperanakkan Kenan.
10 Dan Enos masih hidup delapan ratus lima belas tahun, setelah ia
memperanakkan Kenan, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan
perempuan.
11 Jadi Enos mencapai umur sembilan ratus lima tahun, lalu ia mati.
12 Setelah Kenan hidup tujuh puluh tahun, ia memperanakkan
Mahalaleel.
13 Dan Kenan masih hidup delapan ratus empat puluh tahun, setelah
ia memperanakkan Mahalaleel, dan ia memperanakkan anak-anak
lelaki dan perempuan.
14 Jadi Kenan mencapai umur sembilan ratus sepuluh tahun, lalu ia
mati.
15 Setelah Mahalaleel hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan
Yared.
16 Dan Mahalaleel masih hidup delapan ratus tiga puluh tahun,
setelah ia memperanakkan Yared, dan ia memperanakkan anak-anak
lelaki dan perempuan.
17 Jadi Mahalaleel mencapai umur delapan ratus sembilan puluh lima
tahun, lalu ia mati.
18 Setelah Yared hidup seratus enam puluh dua tahun, ia
memperanakkan Henokh.
19 Dan Yared masih hidup delapan ratus tahun, setelah ia
memperanakkan Henokh, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan
perempuan.
20 Jadi Yared mencapai umur sembilan ratus enam puluh dua tahun,
lalu ia mati.
21 Setelah Henokh hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan
Metusalah.
22 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun
lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan
anak-anak lelaki dan perempuan.
23 Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun.
24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi,
sebab ia telah diangkat oleh Allah.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kidung+Agung
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kidung+Agung
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria