Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Wednesday, May 28, 2014

(e-RH) Mei 29 -- HAI, ANAK-KU

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 29 Mei 2014
Bacaan : Yohanes 21:1-14
Setahun: 2 Tawarikh 28-30
Nats: Kata Yesus kepada mereka, "Hai anak-anak, apakah kamu punya
ikan?" Jawab mereka, "Tidak." (Yohanes 21:5)

Judul:

HAI, ANAK-KU

Pada Juni 2013, kelab basket San Antonio Spurs nyaris menjadi
juara NBA. Sayang sekali, di partai final mereka dikalahkan oleh
Miami Heat dengan angka 95-88. Bagaimana tanggapan sang pelatih,
Gregg Popovich, saat mereka di kamar ganti? "Saya hanya menyatakan
bahwa saya mencintai mereka, " kata Popovich. "Pencapaian mereka
tahun ini melampaui harapan siapa pun. Mereka menunjukkan keteguhan
mental dan kecakapan bermain secara bagus untuk mencapai final. Saya
hanya bisa berkata: saya bangga dan mencintai mereka."


Bagaimana Tuhan Yesus menyikapi kegagalan murid-murid-Nya? Hampir
semua murid meninggalkan-Nya saat ia bergumul dalam sengsara
penyaliban. Ketika Dia kemudian bangkit dari antara orang mati, ada
murid yang meragukan kejadian itu. Apakah Dia geram pada mereka?
Mereka pantas ditegur dengan keras. Namun, dengarlah bagaimana Dia
menyapa mereka, bahkan ketika mereka belum mengenali-Nya: "Hai
anak-anak." Lembut, penuh rasa sayang. Dalam bayangan saya, Yesus
mengucapkannya sambil tersenyum. Selain panggilan untuk anak
kandung, kata "anak" juga dapat ditujukan kepada siapa saja untuk
menyatakan hubungan kasih yang istimewa. Ya, Dia tidak menghardik
mereka. Sebaliknya, Dia memilih untuk meneguhkan kasih-Nya kepada
mereka dan memberi mereka kesempatan baru.


Ketika kita gagal, Dia tidak geram dan menghardik kita dengan keras.
Sebaliknya, Dia menyapa kita dengan lembut dan penuh kasih, "Hai,
anak-Ku." Sungguh membangkitkan penghibur an, bukan? --Arie Saptaji
/Renungan Harian

DI DALAM KRISTUS, ALLAH TIDAK MENGHUKUM KITA,
TETAPI MEMELUK KITA DENGAN PENUH KASIH SEBAGAI ANAK-NYA.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/05/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yohanes+21:1-14

Yohanes 21:1-14

1 Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di
pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut.
2 Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut
Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus
dan dua orang murid-Nya yang lain.
3 Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan."
Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka
berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak
menangkap apa-apa.
4 Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi
murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
5 Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai
lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."
6 Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah
kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya
dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
7 Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu
Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia
mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke
dalam danau.
8 Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak
jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka
menghela jala yang penuh ikan itu.
9 Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di
atasnya ikan dan roti.
10 Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu
tangkap itu."
11 Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat,
penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya,
dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
12 Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di
antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya:
"Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan.
13 Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada
mereka, demikian juga ikan itu.
14 Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada
murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Tawarikh+28-30
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Tawarikh+28-30


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo