Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.christ@blogger.com
KADOS -- Edisi 204 (2 -- 8 Juni 2014)
Salam damai Yesus Kristus,
Apakah Anda pernah merasa jenuh berdoa? Berdoa adalah kesempatan berharga untuk bisa menjalin relasi dengan Tuhan. Jika Anda merasa jenuh, Anda harus mempunyai fokus doa yang jelas. Berdoalah karena Anda ingin mendengarkan suara Tuhan dan mengetahui apa yang menjadi keinginan hati-Nya. Berdoalah bukan untuk diri Anda sendiri, tetapi untuk orang-orang dan lingkungan di sekitar Anda. Berdoalah pula bagi mereka yang tidak Anda kenal sekalipun. Berdoalah dengan penuh kerinduan, maka Tuhan akan memberi kelegaan dan memuaskan hati Anda. Selamat berdoa.
Pemimpin Redaksi KADOS, Santi T. < santi(at)in-christ.net > < http://doa.sabda.org >
2 Juni 2014 -- Orang yang Masih Berobat ke Dukun
Saat ini, masih ada orang-orang yang percaya pada metode penyembuhan konvensional dan yang tidak melibatkan medis sama sekali. Ketika seseorang mengalami sakit, anggota keluarga/kerabat akan membawanya berobat ke dukun, bukan ke rumah sakit atau balai pengobatan terdekat. Mereka lebih memercayai dukun daripada dokter, lebih yakin pada metode pengobatan dukun daripada pengobatan medis. Marilah kita berdoa agar mereka yang masih berobat ke dukun mendapatkan hikmat dari Tuhan untuk tidak lagi datang ke sana, melainkan berobat ke dokter. Berdoa pula agar iman mereka terus dibangkitkan oleh Roh Kudus agar kebiasaan semacam ini dapat dihindari, dan seiring dengan hal ini, mereka dapat bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan yang benar.
3 Juni 2014 -- Para Tunawicara
Keterbatasan kemampuan para tunawicara dalam berbicara bisa menjadi kesempatan bagi kita, khususnya orang percaya, untuk menolong dan memedulikan mereka. Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menolong mereka, antara lain menjalin relasi dengan mereka dan memberitakan Kabar Baik kepada mereka. Apakah Anda pernah melakukannya? Mulailah dengan menjalin relasi dan bersahabat dengan mereka. Marilah kita berdoa agar Tuhan Yesus membuka hati setiap orang percaya untuk semakin peka terhadap orang-orang di sekitar mereka sehingga kesempatan memberitakan Kabar Baik dapat terus dilakukan. Berdoalah pula agar para tunawicara yang diinjili dapat membuka hati mereka untuk menerima Kristus.
4 Juni 2014 -- Orang Kristen yang Jarang Membaca Firman Tuhan
Firman Tuhan sebagai tuntunan hidup orang Kristen harus dibaca dan direnungkan setiap hari. Jika ada orang Kristen yang jarang membaca firman Tuhan, kesempatan berharga untuk hidup sesuai perintah Tuhan akan sulit didapatkan. Sudah seharusnya setiap orang percaya menjadikan firman Tuhan sebagai makanan terpenting dalam hidup rohani mereka. Tanpa firman Tuhan, kita tidak akan bisa hidup sesuai kehendak-Nya. Marilah kita berdoa untuk orang Kristen yang jarang membaca firman Tuhan, kiranya mereka dapat membuka hati dan rindu untuk selalu dekat dengan Tuhan dan hidup di dalam kebenaran-Nya. Berdoalah pula agar mereka memiliki keinginan untuk belajar dan merenungkan firman Tuhan setiap hari.
5 Juni 2014 -- Para Pekerja Misi
Para pekerja misi mempunyai tugas berat karena mereka akan berhadapan langsung dengan orang-orang yang belum percaya kepada Yesus sebagai Tuhan. Mereka harus memiliki hati dan semangat melayani yang terus menyala-nyala di dalam Tuhan. Untuk itu, sebagai orang percaya, kita harus mendukung mereka terutama dalam hal doa. Mereka membutuhkan dukungan doa kita karena di medan penginjilan yang mereka hadapi, kekuatan dan kuasa doa-doa kita akan sangat menolong mereka. Marilah kita mendoakan para pekerja misi agar tangan Tuhan Yesus senantiasa menopang dan menolong mereka. Kiranya hasil jerih payah mereka membuahkan banyak petobat baru sehingga orang-orang yang percaya kepada Yesus semakin banyak.
6 Juni 2014 -- Orang Kristen yang Bekerja di Luar Negeri
Bekerja di luar negeri menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka. Tidak menutup kemungkinan, beberapa orang Kristen pun juga mengambil kesempatan untuk bekerja di sana. Tantangan yang dihadapi orang Kristen pun tentu juga beragam, terutama jika mereka berada di negeri yang belum terjangkau Injil. Mereka harus bertahan hidup di negeri orang dan mempertahankan iman dengan sungguh-sungguh. Marilah kita berdoa kepada Tuhan Yesus agar orang Kristen yang bekerja di luar negeri bisa tetap setia di dalam Tuhan. Berdoalah pula agar hidup mereka bisa menjadi berkat dan cermin kasih Kristus bagi orang-orang di sana.
7 Juni 2014 -- Lingkungan yang Masih Kumuh
Keadaan lingkungan akan sangat memengaruhi kesehatan masyarakat. Lingkungan yang bersih, tentu akan membuat masyarakat menjadi sejahtera dan terhindar dari berbagai macam penyakit. Namun, ada lingkungan yang sampai saat ini masih tergolong kumuh karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan mereka. Biasanya, masyarakat di lingkungan semacam ini riskan terhadap berbagai masalah kesehatan dan minim kesejahteraan hidup. Marilah kita berdoa agar masyarakat yang tinggal di lingkungan kumuh mau menyadari dan berusaha hidup bersih, serta bersama-sama mau membangun lingkungan yang sehat.
8 Juni 2014 -- Pentingnya Kamus Alkitab
Membaca dan merenungkan Alkitab menjadi kewajiban bagi setiap orang percaya. Dalam melakukan aktivitas ini, seseorang pasti akan menemui kesulitan, baik dalam mencari makna kata maupun konteks yang melatarbelakangi kata tertentu. Untuk itu, seseorang perlu menggunakan kamus Alkitab supaya kesulitan tersebut dapat diatasi. Kamus Alkitab ini bisa dalam bentuk cetak maupun digital. Jika Anda ingin menggunakan kamus Alkitab bentuk digital, silakan berkunjung ke situs Alkitab SABDA < http://alkitab.sabda.org/dictionary.php >. Mari kita berdoa agar setiap sarana yang ada saat ini, yang bertujuan untuk menolong setiap orang percaya belajar Alkitab, dapat menjadi alat dan berkat untuk semakin mengenalkan kebenaran Kristus bagi setiap orang.
Kontak: doa(at)sabda.org
Redaksi: Santi T.
Berlangganan: subscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-buah-doa(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/kados/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2014 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >