e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 3 Februari 2014
Bacaan : Amsal 10:1-7
Setahun: Imamat 7-8
Nats: Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin
menjadikan kaya. (Amsal 10:4)
Judul:
TEOLOGI YANG TIMPANG
Saya mengenal seorang pria yang begitu aktif dalam pelayanan di
gereja. Pada saat yang sama, ia menelantarkan bisnis toko warisan
orangtuanya. Keuangannya menjadi morat-marit sehingga mengakibatkan
kesusahan bagi keluarganya. Ketika saya mengingatkannya untuk lebih
bertanggungjawab dalam usahanya, ia malah menjawab, "Saya tidak
pernah memusingkan urusan toko karena Tuhan pasti memberkati kami
selama saya melayani Dia dengan sungguh-sungguh!"
Sepintas lalu, jawabannya terdengar benar dan mulia. Akan tetapi, di
sini ada sebuah ketimpangan dalam berpikir. Amsal memberikan
pandangan yang jauh lebih seimbang. Di satu sisi, Tuhanlah yang
memberkati dan mencukupkan kebutuhan kita (ay. 3, 22). Kita tidak
boleh menyombongkan berbagai pencapaian ekonomi kita seolah itu
hasil kecakapan kita semata. Di sisi lain, Tuhan mau kita bekerja
keras dan bertanggung jawab untuk mencukupi kebutuhan hidup
sehari-hari (ay. 45, 16). Kita tidak dapat menggunakan dalih bahwa
Tuhan pasti memelihara kebutuhan kita untuk membenarkan kemalasan
kita dalam bekerja. Tuhan tidak memberkati kemalasan; Dia
menghendaki kita menjauhi sikap buruk itu.
Bagaimana kita dapat mengalami kehidupan yang dicukupkan oleh Tuhan?
Andalkan Tuhan senantiasa sebagai sumber berkat. Namun, jangan
berhenti di sana. Giatlah dalam melakukan pekerjaan atau bisnis
secara profesional disertai dengan hati yang takut akan Tuhan.
Kombinasi keduanya memungkinkan kita menikmati berkat Tuhan. --Jimmy
Setiawan /Renungan Harian
TUHAN MAU MEMBERKATI ANDA MELALUI KETEKUNAN
DAN KESETIAAN ANDA DALAM BEKERJA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/02/03/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Amsal+10:1-7
Amsal 10:1-7
1 Amsal-amsal Salomo. Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada
ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya.
2 Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna,
tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.
3 TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi
keinginan orang fasik ditolak-Nya.
4 Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin
menjadikan kaya.
5 Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa
tidur pada waktu panen membuat malu.
6 Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik
menyembunyikan kelaliman.
7 Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama
orang fasik menjadi busuk.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Imamat+7-8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+7-8
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA