e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 6 Februari 2014
Bacaan : Kejadian 37:1-11
Setahun: Imamat 14-15
Nats: Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab
Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya. (Kejadian
37:3)
Judul:
WARISAN BURUK
Ishak pada usia 60 tahun menikahi Ribka, yang saat itu berumur 40
tahun. Kemudian lahirlah Esau dan Yakub bagi keluarga ini. Sungguh
disayangkan, mereka tidak mengasuh keduanya dengan baik. Ishak
cenderung lebih menyayangi Esau; sebaliknya, Ribka menyayangi Yakub.
Kedua orangtua ini mengungkapkan rasa sayang secara timpang kepada
kedua anak mereka. Baik Ishak maupun Ribka tampaknya tidak menyadari
bahwa apa yang mereka lakukan itu merupakan warisan yang salah bagi
anak-anak mereka.
Warisan buruk ini berlangsung pada generasi berikutnya. Sebagaimana
perlakuan orangtuanya pada dirinya, begitulah Yakub (Israel)
memperlakukan anak-anaknya. Ia lebih mengasihi Yusuf daripada
anaknya yang lain. Salah satu alasannya, menurut catatan Alkitab,
mirip dengan alasan Ishak, yaitu karena Yusuf lahir pada masa tua
Yakub. Apa yang pernah ia lihat dan ia alami di rumah orangtuanya,
itu pula yang Yakub lakukan di rumahnya sendiri. Warisan salah yang
ia terima turut membentuknya menjadi orangtua yang pilih kasih.
Setiap anak memiliki keunikan yang berbeda-beda, namun hal ini
bukanlah alasan bagi kita untuk bersikap pilih kasih. Cara kita
mengungkapkan kasih kepada masing-masing anak bisa saja berlainan,
namun kita tidak seharusnya membela salah satu anak lebih dari yang
lain karena lebih menyayangi anak itu. Kita memperlakukan mereka
seadil mungkin sehingga kita tidak memberikan warisan yang
mendatangkan penyesalan di kemudian hari. Belum terlambat untuk
memulainya dari sekarang. Mari! --Yunias Indah W /Renungan Harian
SALAH SATU WARISAN YANG PALING BERHARGA ADALAH
KASIH YANG ADIL TERHADAP ANAK-ANAK KITA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/02/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+37:1-11
Kejadian 37:1-11
1 Adapun Yakub, ia diam di negeri penumpangan ayahnya, yakni di
tanah Kanaan.
2 Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh
belas tahun--jadi masih muda--biasa menggembalakan kambing
domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha
dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada
ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.
3 Israel lebih mengasihi Yusuf dari semua anaknya yang lain, sebab
Yusuf itulah anaknya yang lahir pada masa tuanya; dan ia
menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia.
4 Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih
mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu
kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.
5 Pada suatu kali bermimpilah Yusuf, lalu mimpinya itu
diceritakannya kepada saudara-saudaranya; sebab itulah mereka
lebih benci lagi kepadanya.
6 Karena katanya kepada mereka: "Coba dengarkan mimpi yang
kumimpikan ini:
7 Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu
bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah
berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah
kepada berkasku itu."
8 Lalu saudara-saudaranya berkata kepadanya: "Apakah engkau ingin
menjadi raja atas kami? Apakah engkau ingin berkuasa atas kami?"
Jadi makin bencilah mereka kepadanya karena mimpinya dan karena
perkataannya itu.
9 Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain, yang diceritakannya
kepada saudara-saudaranya. Katanya: "Aku bermimpi pula: Tampak
matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku."
10 Setelah hal ini diceritakannya kepada ayah dan
saudara-saudaranya, maka ia ditegor oleh ayahnya: "Mimpi apa
mimpimu itu? Masakan aku dan ibumu serta saudara-saudaramu sujud
menyembah kepadamu sampai ke tanah?"
11 Maka iri hatilah saudara-saudaranya kepadanya, tetapi ayahnya
menyimpan hal itu dalam hatinya.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Imamat+14-15
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+14-15
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA