Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Tuesday, September 24, 2013

Re: [i-kan-binaguru] Hadiah Natal untuk ASM

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   


Anak-2 tetaplah anak-2, mereka tetap melihat pemberian (hadiah) adalah cara mereka di-cintai/ diperhatikan, dan mereka sangat sukaaaaaa.... dikasih pemberian...
Mari kita jangan membatasi KADO NATAL itu harus yang pgini-pgitu, dst...Memang yang ideal adalah yang "long lasting" (dapat terus digunakan sampai lama).

Tetapi saya kok melihat-nya "memori emosi" yang paling penting buat sang anak, mereka bisa saja masih memegang barang yang sama dari kado natal beberapa tahun yang silam, tetapi mereka mungkin sudah melupakah siapa & mengapa, dan bagaimana suasana pemberian kado tsb... karena TIDAK ADA EMOSI yang terlibat...

Coba deh, dilakukan dengan cara yang berbeda, diberikan sebagai ajang "penghargaan" dan dengan menyentuh "emosi" si anak, bukan sekecar "bagi-bagi kado natal" saja...

Anyway, Ini cuma salah satu ide saja, Jemaat kami dulu punya suatu solusi u/ mengatasi beberapa kendala seperti "ketidaksediaan dana u/ hadiah dari gereja, berat-nya kalau lembaga SM yang menanggung budget, dst", tetapi acara bagi2 kado natal tetap berjalan dengan super meriah, baik pemberi maupun anak2 yang menerima penuh sukacita serta kehebohan...

Pgini, setiap anak2 dibagi per-kelas/ kelompok umur (mis. kelompok 30-40 orang anak, atau sekaligus kalau jumlah-nya kurang dari itu) dalam lingkaran besar (jarak 2 rentang tangan), masing2 memegang kantong kado (bisa dibuatkan dari tas serut sebesar 50x80cm, atau sekedar plastik keresek tebal). Tiap orang tua murid, juga penatua, dan gembala gereja masing2 menyediakan kado-nya sejumlah anak2 yang ada (jangan lupa siapkan spare 10-15% u/ anak2 tamu yang hanya hadir pada saat perayaan Natal SM). Kado terseut tidak perlu yang mahal2, disesuaikan dengan kemampuan dari ortu/ RT masing2, bisa alat tulis, makanan ringan, celengan, mainan kecil, pernak-pernik rohani, buku, apa saja...

Ini murni ke-iklas-an ortu Murid & Penatua/ Gembala masing2, tetapi jenis kado-nya harus di-koordinir o/ Pemimpin SM supaya (diusahakan) tidak ada yang sama jenis kado-nya.
Percaya atau tidak, acara pembagian kado ini akan super-duper heboh, seru, dan menuai muka2 sukacita baik dari anak2 maupun yang memberikan-nya...

Buat jemaat yang memperbolehkan Sinterklas hadir juga, bisa dititipkan u/ dibagi2 "kado special" dari lembaga SM, yang secara personal (nama anak2 sudah dituliskan di atas kado) bersamaan dengan acara tersebut.

Diusahakan barang2 yang diberikan adalah memang keperluan anak2 (bisa untuk sekolah, bermain pribadi/ kelompok, kebutuhan ibadah mereka), di-hias secukup-nya, dan menarik. Contoh, walaupun sekedar permen, dulu ada ortu yang membuat "pohon permen" dari sebatang lidi dengan permen2 sebagai daun/ bunga-nya...


Selamat mencoba....


Fiertra Cahya
0816-4826690


2013/9/20 Sigit Kurniawan Dwi Puspito <wanli_puspito@yahoo.com>
---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   

Kalau di gereja kami, beberapa tahun terakhir ini, kami mulai mengajarkan kepada anak-anak Sekolah Minggu, bahwa Natal adalah hari kelahiran Yesus. Bisa dikatakan bahwa yang seharusnya dapat hadiah adalah Tuhan Yesus, karena Dia "berulang tahun".  Dan kita jelaskan juga, berangkat dari pemahaman dalam Matius 25:40 (Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.). sehingga setiap hadiah yang dibawa oleh anak-anak akan diberikan pada teman/ saudara mereka yang ada di Panti Asuhan atau anak jalanan. Lebih baik lagi kalau mereka yang menyerahkan sendiri, pasti merupakan suatu moment yang  tak terlupakan.
Sehingga hampir setiap Natal, ada acara penyerahan hadiah kepada Tuhan. Setiap tahun berbeda. Kadang dalam bentuk celengan, jadi setiap anak mendapat celengan pada 2 bulan sebelum Natal dan ketika Natal dibawa ke gereja, dan setiap anak dihimbau untuk mulai "menabung" untuk diberikan kepada Tuhan. Atau di lain waktu, anak-anak membawa hadiah dalam bentuk barang layak pakai dan lain sebagainya. Kalau konsumsi untuk Natal tetaplah diberikan, karena mengingat acara Natal yang berlangsung cukup lama. Dan setelah beberapa tahun ini dilakukan, sekarang sudah tidak ada komplain dari orang tua mengenai hadiah Natal. Malahan mereka mendukung dan selalu menanyakan, tahun depan ke panti asuhan mana? Atau panti wreda mana? Demikian yang kami lakukan, semoga bisa menginspirasi teman-teman GSM. 

---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   

---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------   
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo