--------------------------------------------------------------------- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU ---------------------------------------------------------------------
sudah 3 tahun belakangan, sekolah minggu kami membuat acara reward natal.
Wah bahasan yang menarik,
Untuk hadiah memang tidak harus ada namun biasanya hal ini akan membuat ASM memiliki kenangan yang manis tentang sekolah minggu. ( Saya pun masih menyimpan souvenir2 yang diberikan Guru2 Sekolah minggu saya, dan sebagian besar saya ingat saya dapat waktu kapan). Untuk hadiah sebaiknya bukan yang habis dikonsumsi seperti makanan atau snack2 yang tidak sehat tetapi yang lebih bermanfaat seperti tas, handuk, alkitab atau yang lainnya. Menurut saya tujuan dari souvenir bukan imbalan, bukan pula sogokan, bukan pula iming-iming, namun souvenir atau hadiah adalah sarana yang baik untuk mengingatkan anak2 tentang hangatnya persekutuan di Sekolah Minggu.
anak-anak mengumpulkan point dari ayat hafalan atau proyek ketaatan dari
guru masing-masing. di akhir tahun, poin yang terkumpul ditukarkan dengan kupon untuk mendapatkan hadiah/barang yg mereka inginkan.
awalnya banyak pro kontra. apakah tidak membuat anak punya motivasi yang salah?
melaksanakan tugas sekolah minggu karena ingin dapat "point reward"? belum lagi
alokasi dana yang cukup besar :)
kami tidak mau "berburuk sangka" kepada anak-anak. mereka melakukan bagiannya
dengan tulus dan sukacita. tidak kelihatan ada anak yang misalnya sampai
terobsesi mengumpulkan reward sebanyak-banyaknya (karna kan makin banyak poinnya makin
banyak hadiah yang bisa mereka dapat). semua berjalan dengan alami sesuai dengan
usia mereka masing-masing.
natal Tahun kemarin, saat mereka membelanjakan kupon, kami mengajak anak-anak untuk
menyumbangkan 1 atau lebih barang yang mereka dapat ke sebuah PAUD yang membutuhkan.
dan dengan sukarela mereka mau berbagi.
Apakah anggaran dana untuk hadiah anak-anak besar? ya, cukup besar juga.
Apakah repot? banget! ;))
tapi apakah membuat kami "kapok"? oh..tidak sama sekali.
sukacita anak-anak adalah sukacita kami, guru sekolah minggunya.
thus bisa mengajak dan mengajar mereka berbagi sukacita dengan orang lain.
Mari belajar dari anak-anak yang menyambut natal dengan mata berbinar-binar
dan hati bersukacita.
semoga kita tidak kehilangan spirit itu.
Selamat menyambut natal..
Dari: "deddy.effendi84@gmail.com" <deddy.effendi84@gmail.com>
Kepada: Diskusi e-BinaGuru <i-kan-binaguru@hub.xc.org>
Dikirim: Jumat, 13 September 2013 9:41
Judul: Re: [i-kan-binaguru] Hadiah Natal untuk ASM
Dikirim: Jumat, 13 September 2013 9:41
Judul: Re: [i-kan-binaguru] Hadiah Natal untuk ASM
--------------------------------------------------------------------- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU ---------------------------------------------------------------------
Wah bahasan yang menarik,
Untuk hadiah memang tidak harus ada namun biasanya hal ini akan membuat ASM memiliki kenangan yang manis tentang sekolah minggu. ( Saya pun masih menyimpan souvenir2 yang diberikan Guru2 Sekolah minggu saya, dan sebagian besar saya ingat saya dapat waktu kapan). Untuk hadiah sebaiknya bukan yang habis dikonsumsi seperti makanan atau snack2 yang tidak sehat tetapi yang lebih bermanfaat seperti tas, handuk, alkitab atau yang lainnya. Menurut saya tujuan dari souvenir bukan imbalan, bukan pula sogokan, bukan pula iming-iming, namun souvenir atau hadiah adalah sarana yang baik untuk mengingatkan anak2 tentang hangatnya persekutuan di Sekolah Minggu.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
From: djan sian <djan_sian@yahoo.com>
Sender: i-kan-binaguru@hub.xc.org
Date: Thu, 12 Sep 2013 19:10:10 -0700 (PDT)
To: Diskusi e-BinaGuru<i-kan-binaguru@hub.xc.org>
ReplyTo: "Diskusi e-BinaGuru" <i-kan-binaguru@hub.xc.org>
Cc: meilania@telkom net<meilania@telkom.net>
Subject: [i-kan-binaguru] Hadiah Natal untuk ASM
--------------------------------------------------------------------- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU ---------------------------------------------------------------------
Syallom, Rekan rekan guru sebentar lagi khan kta akan merayakan Natal,digereja kami majelis akan menghapuskan pemberian dana u/ pemberian hadiah/bingkisan Natal untuk anak2 SM dg alasan tidak mendidik,anak2 dtg kegereja dtg aja beribadah jangan mengharapkan hadiah. Tapi ada yg berpendapat anak2 memang identik dg bermain & mereka paling senang dg hadiah2,saat mereka kecil mereka mmang mengharapkan hadiah,tp seiring dg waktu sesudah mereka dewasa pandangan it akan berubah dg sendirinya,mereka tdk mengharapkan hadiah lagi,jd tidak usah kuatir. Bagaimana menurut pendapat rekan2 Guru?.....& bagaimana hadiah / souvenir digereja masing2? Terima kasih Tuhan Yesus Memberkati. Salam kasih, Djansian Sent from Yahoo! Mail on Android |
--------------------------------------------------------------------- Bergabung kirim e-mail ke: Berhenti kirim e-mail ke: Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru ---------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------- Bergabung kirim e-mail ke: Berhenti kirim e-mail ke: Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru ---------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------- Bergabung kirim e-mail ke:Berhenti kirim e-mail ke: Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru ---------------------------------------------------------------------