Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Wednesday, April 3, 2013

TRS: (e-SH) 04 April -- Roma 12:9-21 - Injil sebagai dasar kasih

----Email Diteruskan----
Dari: sh@sabda.org
Kepada: i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
Email Keluar: Rab, 3 Apr 2013 08:10 Waktu Terang Hari Pasifik
Judul: (e-SH) 04 April -- Roma 12:9-21 - Injil sebagai dasar kasih

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 4 April 2013
Ayat SH: Roma 12:9-21

Judul: Injil sebagai dasar kasih

Perintah untuk mengasihi cenderung membuat kita merasa kurang nyaman
karena menempatkan kita di pihak yang memberi, berkorban,
merendah, dan mengalah. Namun kekristenan bukan semata-mata soal
perintah mengasihi melainkan berinti pada berita Injil. Perintah
tanpa inti berita Injil membuat kita menjadi legalis dan apa yang
kita lakukan menjadi kewajiban semata.

Dalam Roma 1-11 Paulus memaparkan berita Injil tentang apa yang telah
Kristus lakukan bagi orang percaya. Lalu dalam pasal 12-15 Paulus
memaparkan respons orang percaya yang seharusnya. Perikop hari ini
memaparkan hal-hal praktis dalam kehidupan orang percaya sebagai
buah dari kuasa Injil yang mengubahkan. Sepintas terlihat bahwa
perintah-perintah ini tidak mempunyai kaitan satu sama lain,
tetapi sesungguhnya semua terikat dalam satu perintah utama, yaitu
perintah kasih (9-10). Merupakan hal yang normal jika umat tebusan
Kristus mengasihi karena Kristus sendiri telah menetapkan norma
itu: "sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu
harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu,
bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling
mengasihi" (Yoh. 13:34b-35). Berita Injil memang harus menjadi
dasar dari perintah mengasihi.

Kasih itu tidak boleh pura-pura (9; arti harfiah: memakai topeng).
Kasih yang tulus tampak dalam relasi orang percaya dengan
sesamanya (10, 13-21). Kasih itu aktif dan penuh inisiatif,
seperti mendahului memberi hormat, membantu orang yang kekurangan,
memberkati, bersukacita dan berdukacita bersama orang lain,
berdamai, dan berbuat baik.

Kasih juga mempunyai dimensi vertikal. Kasih mendorong orang untuk
rajin dan berkobar dalam melayani Tuhan (11), bersukacita dan
bersabar dalam kesesakan karena ada pengharapan kepada Allah (12).
Kasih mendorong kita untuk menghormati hak dan kedaulatan Allah
(19).

Mari wujudkan kasih Kristus dalam relasi kita dengan Allah dan sesama
karena kita telah menerima anugerah Injil yang begitu berharga.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/04/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/04/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Roma+12:9-21
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+12:9-21

Roma 12:9-21

9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan
lakukanlah yang baik.
10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling
mendahului dalam memberi hormat.
11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu
menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan
bertekunlah dalam doa!
13 Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu
untuk selalu memberikan tumpangan!
14 Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan
mengutuk!
15 Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah
dengan orang yang menangis!
16 Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah
kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah
dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap
dirimu pandai!
17 Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang
baik bagi semua orang!
18 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam
perdamaian dengan semua orang!
19 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut
pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada
tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut
pembalasan, firman Tuhan.
20 Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus,
berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara
api di atas kepalanya.
21 Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah
kejahatan dengan kebaikan!


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [joniwawohsh@yahoo.co.id] Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4583583-3614064.d072cab08d52f96c55247b7c5faa061
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo