e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 5 April 2013
Bacaan : Amos 5:21-27
Setahun: 1 Samuel 14:24-16
Nats: Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan
kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir. (Amos 5:24)
Judul:
BERIBADAH DALAM KEHIDUPAN
Kritik itu seperti obat yang pahit, tak enak rasanya tapi banyak
gunanya. Memang ada kritik yang dilontarkan sekenanya dan oleh
karenanya sering tak seimbang. Namun, ada banyak kritik yang berguna
karena disampaikan dengan motivasi yang bersih (walau kritiknya bisa
saja tetap setajam pisau bedah).
Amos mengkritik umat Israel yang tinggal di wilayah utara dengan
amat tajam, terutama soal kehidupan ibadah dan kehidupan sosial
mereka. Ia memperingatkan mereka untuk bertobat agar tidak dihukum.
Masalahnya, mereka bebal sehingga pada 722 SM Asyur membumihanguskan
negeri mereka. Sebetulnya kehancuran ini bisa dihindari jika umat
mau mendengarkan kritikan pedas nabi. Ia mencela mereka karena
memisahkan ritus agama dari kesaksian hidup. Ibadah mereka memang
rapi, teratur, padat, indah, sistematis, dan rutin. Namun, Tuhan
tidak berkenan. Jika dilakukan terpisah dari kesaksian hidup di luar
ibadah, ritual semata tidaklah berguna!
Ritus di tempat ibadah dan kehidupan sehari-hari mesti menjadi satu
keutuhan. Dalam nas hari ini, Amos menyerukan agar keadilan dan
kebenaran selalu ada dan berlimpah dalam hidup kita. Itu yang
dikehendaki Tuhan. Ritus perlu berjalan dengan baik, namun bukan
berarti kita lalu mengabaikan kebenaran dan keadilan dalam
keseharian. Baik dalam ritus ibadah maupun dalam keseharian, kita
senantiasa melayani Tuhan dan sesama. Tidak mengotak-ngotakkan, lalu
hidup secara munafik dalam dua dunia. Di dunia rohani dan dunia
sekuler, kita mesti utuh. --DKL
RITUS YANG BENAR ADA DI TENGAH-TENGAH KEHIDUPAN KITA INI:
IBADAH (ROHANI) ADALAH ABODAH (KERJA SEHARI-HARI).
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/04/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/04/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Amos+5:21-27
Amos 5:21-27
21 "Aku membenci, Aku menghinakan perayaanmu dan Aku tidak senang
kepada perkumpulan rayamu.
22 Sungguh, apabila kamu mempersembahkan kepada-Ku korban-korban
bakaran dan korban-korban sajianmu, Aku tidak suka, dan korban
keselamatanmu berupa ternak yang tambun, Aku tidak mau pandang.
23 Jauhkanlah dari pada-Ku keramaian nyanyian-nyanyianmu, lagu
gambusmu tidak mau Aku dengar.
24 Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan
kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir."
25 "Apakah kamu mempersembahkan kepada-Ku korban sembelihan dan
korban sajian, selama empat puluh tahun di padang gurun itu, hai
kaum Israel?
26 Kamu akan mengangkut Sakut, rajamu, dan Kewan, dewa bintangmu,
patung-patungmu yang telah kamu buat bagimu itu,
27 dan Aku akan membawa kamu ke dalam pembuangan jauh ke seberang
Damsyik," firman TUHAN, yang nama-Nya Allah semesta alam.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?1+Samuel+14:24-16
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Samuel+14:24-16
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA