Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com
e-Humor
2168, Februari 2013
Shalom,
Anak yang cerdik sering menjadi kebanggaan orang tuanya. Orang-orang di sekitarnya mungkin juga merasa senang. Namun, berbeda dengan tokoh humor kita kali ini. Dia adalah anak yang cerdik, tapi kecerdikannya tidak membawa dampak positif bagi orang lain. Selamat menyimak. Tuhan memberkati.
Redaksi Tamu e-Humor,
Tatik W.
< http://humor.sabda.org/ >
2168. MANA TELURNYA
Soni adalah anak yang terkenal cerdik. Namun, dia cenderung nakal. Suatu ketika, guru bahasa Indonesianya memberi tes mendadak. Soni yang dari tadi menjahili teman sebangkunya, mendapat kesempatan dites pada urutan pertama.
Guru: Soni, silakan buat satu kalimat menggunakan kata 'telur'!
Karena dari tadi dia tidak memerhatikan, maka dia gelagapan menjawab pertanyaan yang dilontarkan.
Soni: Ya, Bu. "Saya memakan sepotong kue tadi pagi."
Guru: Lho, mana 'telur'-nya!
Siswa: Di dalam kue, Pak.
[Sumber kiriman dari: Redaksi]
Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya. (Amsal 14:8) < http://alkitab.sabda.org/?Amsal+14:8 >
Kontak: humor(at)sabda.org
Redaksi: Amy G. dan Yusak
Berlangganan: subscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Berhenti: unsubscribe-i-kan-humor(at)hub.xc.org
Arsip: http://sabda.org/publikasi/e-humor/arsip
BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
(c) 2013 -- Yayasan Lembaga SABDA < http://ylsa.org >