Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Sunday, April 8, 2012

[i-kan-misi] [e-JEMMi] Edisi 14/April/2012 -- Mandat Misi Global 1

Anda terdaftar dengan alamat: iklanmdo.kristen@blogger.com

e-JEMMi -- Mandat Misi Global 1
No.14, Vol.15, April 2012

SEKILAS ISI
ARTIKEL MISI: MANDAT MISI GLOBAL 1
DOA BAGI MISI DUNIA: INTERNASIONAL
DOA BAGI INDONESIA: UMAT KRISTEN DI JAWA BARAT

Shalom,

Pelayanan misi adalah ujung tombak penuntasan Amanat Agung yang dipercayakan oleh Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya. Namun pelayanan misi dari generasi ke generasi justru menghasilkan hasil yang semakin menurun. Salah satu sebabnya adalah adanya pergeseran arti dan makna yang jelas tentang kedalaman prinsip pelayanan misi. Karena itu, pada dua edisi e-JEMMi berturut-turut, kami ingin membawa Anda untuk belajar tentang Mandat Misi Global.

Untuk bagian pertama (Edisi 14), secara khusus kita akan belajar definisi-definisi dari istilah-istilah penting dalam dunia misi, supaya menolong kita memahami lebih dalam makna keterlibatan kita dalam pelayanan misi. Bagian kedua dari artikel ini akan kami sajikan di edisi e-JEMMi berikutnya (Edisi 15). Semoga sajian kami dapat mendorong Anda untuk semakin bersemangat mendukung pelayanan misi. Tuhan Yesus memberkati!

Melalui kesempatan ini, izinkan segenap staf Redaksi e-JEMMi mengucapkan "Selamat menyambut Paskah 2012, kiranya kasih dan penyertaan Tuhan melingkupi kita semua."

Staf Redaksi e-JEMMi,
Yosua Setyo Yudo
< http://misi.sabda.org/ >


ARTIKEL MISI: MANDAT MISI GLOBAL 1

Alasan yang paling mendasar bagi kebutuhan "Utusan-Utusan Tuhan yang Baru" adalah meluasnya wilayah-wilayah dunia yang tidak lagi mampu dijangkau melalui cara utusan Injil yang lama.

Seabad yang lalu situasinya terlihat lebih baik. Sejak akhir tahun 1800-an sampai tahun-tahun pertama 1900-an, banyak ahli strategi misi percaya bahwa dunia dapat diinjili sebelum abad ke-20. David B. Barret, dalam World Christian Encyclopedia menyatakan: "Pada tahun 1900, sepertiga umat manusia adalah orang Kristen dan setengahnya sadar akan kekristenan dan juga telah dipengaruhi olehnya. Optimisme untuk penyelesaian tugas penginjilan global dengan cepat sangat tinggi. Dari tahun 1889 sampai tahun 1914, komunitas-komunitas Protestan dan Anglikan yang besar di Eropa dan Amerika Utara, menonjolkan sebuah semboyan yang merangkum optimisme ini dalam sebuah tujuan untuk 'Penginjilan Dunia Pada Generasi Ini'."

Sayangnya, proyeksi optimistik ini tidak terwujud. Hari ini, hampir seabad kemudian, total persentase populasi dunia yang diidentifikasi sebagai orang Kristen sebenarnya telah menurun. Pada tahun 1900, perkiraan terbaik tentang orang yang mengaku Kristen adalah sebesar 34,4 persen dari populasi global, sebuah pencapaian tertinggi sepanjang sejarah. Angka ini menurun ke angka 33,7 persen di tahun 1970 dan ke angka 33,2 persen pada 1975, turun lebih jauh lagi ke angka 32,4 persen di 1985, dan diproyeksikan oleh Barret akan turun sebesar 0,1 persen ke angka 32,3 persen di tahun 2000.

Sembari kita menyongsong akhir abad ini (buku ini ditulis pada tahun 1987, Red.), sangat penting bagi kita untuk memahami mengapa pelayanan-pelayanan misi yang kita kerjakan sekarang ini tidak mencapai tujuannya, yang dengan optimis telah diprediksi dapat dicapai sebelum saat ini oleh banyak orang. Bahkan yang lebih penting lagi, kita perlu mempertimbangkan hambatan-hambatan baru yang terbentuk, yang jika tak bisa dihindari akan membuat penginjilan global menjadi semakin melemah di abad ke-21.

Namun sebelum kita meninjau semua ini, kita perlu mengambil dua langkah yang lain: pertama, mendefinisikan istilah yang kita pakai sehingga kita bisa lebih fokus pada penyelidikan kita dengan tepat; kedua, meninjau kembali mengapa kita harus mencurahkan waktu kita dan mungkin hidup kita untuk memberitakan Kabar Baik di negeri-negeri asing.

DEFINISI BERBAGAI ISTILAH

Dalam hampir setiap diskusi mengenai hal ini, sejumlah kecil kata-kata penting cenderung digunakan berulang-ulang, kata-kata yang menggambarkan bagian-bagian dari proses utama pada tujuan membawa orang di luar tanah air pada iman dan ketaatan dalam Kristus. Definisi singkat istilah-istilah berikut ini cukup memadai untuk kita mengerti di sini.

Pertama, "penginjilan", kata ini secara spesifik berkaitan dengan pekabaran Injil. Menurut definisi dalam World Christian Encyclopedia, "diinjili" artinya "sebuah keadaan yang di dalamnya Kabar Baik telah disebarkan atau ditawarkan; suatu keadaan yang menyadari kekristenan, Kristus, dan Injil."

Penginjilan, untuk tujuan-tujuan kita, tidak berarti perpindahan agama, namun agaknya persis dengan apa yang ada di benak Yesus ketika Dia berkata pada murid-Nya untuk "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk." (Markus 16:15) Suku yang telah diinjili adalah sekelompok orang yang lebih dari setengah anggotanya memiliki kesempatan untuk mendengar atau membaca beberapa elemen kunci dalam Injil. Mereka tidak selalu harus berpindah agama.

Kedua, berkaitan dengan apakah sebuah suku sudah atau belum "dijangkau". Untuk memenuhi syarat sebagai suku yang sudah terjangkau, harus ada sebuah jemaat lokal yang giat dan mampu mengabarkan Kabar Baik ke dalam suku tersebut.

Kata "pribumi" adalah kuncinya. Jemaat lokal atau kelompok Kristen itu haruslah mandiri, sehingga dapat bertahan tanpa dukungan dari luar.

Yang terpenting dari semuanya, suatu kelompok yang terjangkau secara potensial dapat memiliki sumber-sumber lokal untuk memelihara dan mengembangkan populasi Kristennya sendiri, bahkan dalam lingkungan-lingkungan yang sangat dibatasi, seperti dalam lingkungan yang di dalamnya memiliki banyak utusan Tuhan yang baru dapat sedang bekerja.

Konsep "Kelompok Kristus" yang digunakan dalam buku ini adalah untuk menyebut jemaat-jemaat lokal, gereja-gereja rumah, dan pertemuan-pertemuan bawah tanah orang-orang Kristen yang seringkali menjadi alternatif bagi gereja di "negara-negara tertutup" yang menjadi tujuan bagi pengutusan para utusan Baru.

"Kelompok suku" paling tepat didefinisikan sebagai orang-orang yang terpisah secara budaya dan bahasa (seperti suku Maasai di Kenya atau suku-suku di perbukitan Hmong di Laos). Dalam sebuah pengertian, terdapat 24.000 kelompok suku di dunia pada saat ini dan sekitar 17.000 dari jumlah tersebut masih belum dijangkau. Jumlah 17.000 adalah kelompok-kelompok suku yang belum terjangkau, atau "orang-orang yang tersembunyi", yang diperkirakan pada pertengahan tahun 1985 berjumlah lebih dari 2,5 juta jiwa. Saat ini ada 77 negara dan ribuan kelompok suku yang tertutup, cenderung berada dalam dunia Muslim dan Komunis.

Suatu konsep dasar yang lain adalah "perpindahan agama". Dalam Matius 28:19 Yesus mengatakan, "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus." Dalam kasus-kasus lain, baptisan tidak disebutkan dan perintahnya hanyalah untuk menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat, mungkin melalui doa khusus, pengungkapan iman di depan umum, atau melalui sarana yang lain.

Untuk menghindari perselisihan mengenai kapankah terjadinya perpindahan agama, saya lebih suka memilih sebuah konsep yang lebih global -- "membawa orang pada iman dan ketaatan kepada Kristus." Istilah ini lebih akurat dan sepertinya, untuk saya, menggambarkan tujuan kita dengan sangat baik. Masalah yang ada hanyalah, tentu saja, hal itu tidak terukur dan tidak terhitung, kecuali oleh Tuhan.

Dalam banyak kasus yang berkaitan dengan statistik, kita akan banyak membahas mengenai orang-orang Kristen yang mengakui apa yang dianutnya -- dan dengan demikian berbasis pada jumlah individu yang menyatakan sebutan Kristen atas diri mereka berdasarkan keinginan mereka sendiri.

Selama bertahun-tahun kami bergumul untuk menemukan cara-cara yang lebih baik untuk menghitung jumlah orang Kristen dalam perbandingan dengan populasi nasional atau internasional yang besar. Pada umumnya saya lebih menyukai penggunaan istilah "anggota tetap" (anggota jemaat yang dewasa). Kategori ini kurang elastis daripada istilah "komunitas", yang lebih disukai oleh beberapa denominasi (contohnya, Katolik Roma), dan yang termasuk di dalamnya tidak hanya warga jemaat dewasa, tetapi juga anak-anak mereka yang tentu saja terpengaruh oleh pilihan agama orang tuanya.

Dengan mengonversikan semua angka tersebut menjadi jemaat tetap, memungkinkan kita menghindari kesalahan dalam membandingkan variabel yang tidak bisa dibandingkan.

Mungkin inilah saat terbaik untuk membuat pembedaan yang lain, didorong oleh kenyataan bahwa sekarang terdapat 270 denominasi Kristen baru di seluruh dunia setiap tahunnya, dengan jumlah bersih yang terus meningkat. Ketika artikel ini ditulis, jumlah denominasi dan kelompok gereja berjumlah lebih dari 22.000, semuanya mengklaim sebagai cara terbaik dalam mengikuti Jalan Kristus. Dengan jumlah besar denominasi yang kadang-kadang bersaing ini, saya ingin memperjelas bahwa tujuan artikel ini adalah untuk memperlengkapi Anda menolong lebih banyak orang datang kepada iman dan ketaatan dalam Kristus, bukan pada denominasi tertentu atau sekelompok denominasi dalam Tubuh Kristus secara global.

Saya yakin jika seorang petobat baru mulai bergerak ke arah iman dan ketaatan, ia akan dipandu sesuai dengan kebutuhannya oleh Guru Terbesar yang pernah ada. Mungkin contoh terbaik sekarang ini adalah ledakan pertumbuhan Gereja di Tiongkok, setelah pengusiran para utusan Injil.

Saya menyatakan hal ini bukan untuk mengatakan bahwa saya kurang memiliki keyakinan pribadi tentang cara-cara menyembah Tuhan dan berbagai cara menafsirkan firman Tuhan. Hal ini merupakan pertimbangan vital bagi saya, sama seperti bagi orang Kristen lainnya. Bagaimanapun juga, beban artikel ini adalah untuk mengembangkan berbagai macam strategi yang dapat menolong untuk membawa lebih dari ratusan juta orang kepada Kristus -- dan bukan untuk meributkan hal-hal yang berkaitan dengan doktrin, seberapa pun pentingnya, dengan orang-orang yang telah menjadi percaya.

Tujuan kami adalah untuk membangun Tubuh Kristus dan untuk memperluas Gereja-Nya, bukan untuk melemahkannya melalui pertengkaran-pertengkaran antar kelompok yang kurang penting, yang terjadi pada saat keselamatan jutaan orang tergantung pada kerja kita sebagai satu tim. Bersama sebagai gereja-Nya; Tubuh dari semua orang percaya, kita diwajibkan untuk mengejar "misi-misi gereja": untuk menyatakan Kristus dan membawa sebanyak mungkin orang pada iman dan ketaatan kepada Dia (Roma 16:26). (t/Rinto)

Diterjemahkan dari:
Judul buku: God's New Envoys
Judul asli artikel: The Mandate for Global Mission
Penulis: Tetsunao Yamamori
Penerbit: Multnomah Press Portland, Oregon 1987
Halaman: 21 -- 25


DOA BAGI MISI DUNIA: INTERNASIONAL

Sebuah pelayanan Pioneers di Timur Tengah dan Afrika Utara melaporkan bahwa komunitas pekabaran Injil di sana berduka lagi karena kehilangan salah seorang pengerja mereka.

Meskipun tim Pioneer tidak bekerja secara langsung dengan pria yang disebut "Mark" itu, tetapi ia adalah seorang rekan kerja yang diutus oleh badan misi di Afrika sub-Sahara. Di seluruh dunia Arab, para pengerja ini adalah rekan pemuridan terbaik yang menyediakan baik pengertian kultural dan memberi sumbangsih yang besar terhadap pelayanan ini.

Mark adalah anggota dari sebuah tim yang terdiri dari dua keluarga yang melayani di sebuah daerah Radikal. Ketika tim tersebut mendapat ancaman pembunuhan, kedua keluarga tersebut diungsikan, namun Mark tetap tinggal untuk pertemuan terakhir dengan para orang percaya di sana sebelum pergi menyusul timnya.

Malam hari, setelah pertemuan itu, saat tengah mempersiapkan makan malamnya, Mark ditembak hingga tewas. Ia ditemukan keesokan paginya, tetapi sudah kehilangan terlalu banyak darah untuk dapat selamat. Mark meninggalkan seorang istri dan dua putri kembarnya yang masih bayi.

Roma 8 menyatakan, "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan. Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita."

Tim misi yang menaungi Mark saat itu khawatir akan kemungkinan tuntutan yang akan dilayangkan oleh ayah Mark, yang bukan seorang percaya dan sangat keras menentang pelayanan anaknya di antara orang Radikal. Tetapi, pada saat upacara pemakaman Mark, ayahnya adalah salah seorang dari lima belas orang yang menyerahkan hidupnya bagi Kristus.

Misi yang dimulai oleh Mark akan berlanjut: istrinya berencana untuk melayani di daerah yang sama dengan tempat suaminya dibunuh.

Pelayanan di Dunia Arab disatukan oleh rekan-rekan utusan Injil dan orang-orang percaya nasional seperti Mark. Orang-orang semacam ini adalah orang-orang yang berdiri dengan teguh dalam iman mereka dan tidak mudah meninggalkan pos pelayanan mereka.

Pioneers memiliki kesempatan untuk menyebarkan harapan yang kekal kepada orang-orang Radikal di Dunia Arab sepanjang tahun 2012 melalui kampanye "Winds of Change" (Angin Perubahan). Tujuan dari langkah awal ini adalah untuk memperlengkapi arus penyiaran Dunia Arab dengan pesan yang memiliki daya tarik yang spesifik terhadap 10 negara yang berbeda secara demografis. Kampanye ini juga termasuk pendistribusian paket Alkitab dan film. Pelayanan ini akan menyokong pelayanan yang telah dimulai oleh orang-orang seperti Mark. (t/Yudo)

Sumber: http://mnnonline.org/article/17006

1. Mengucap syukur untuk kehadiran anak-anak Tuhan seperti Mark, yang tetap setia mengikut Yesus meskipun harus mengalami ancaman dan tekanan.

2. Berdoa untuk istri Mark yang akan melanjutkan pelayanan Mark sebelumnya, agar Tuhan memberikan hikmat dan kekuatan kepadanya, sehingga melalui pelayanannya banyak orang dapat memperoleh anugerah keselamatan.

3. Doakan juga untuk kedua putri Mark yang masih bayi, agar Tuhan memberi kesehatan dan perlindungan, sehingga mereka dapat bertumbuh menjadi anak-anak yang mengasihi Tuhan.

4. Mengucap syukur untuk ayah Mark yang telah menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Doakan agar ia memiliki kerinduan untuk mengenal Kristus lebih dalam lagi.

5. Doakan untuk anak-anak Tuhan yang melayani di wilayah Arab, agar Tuhan memberi kekuatan, perlindungan, dan hikmat, serta mencukupkan setiap kebutuhan yang diperlukan.


DOA BAGI INDONESIA: UMAT KRISTEN DI JAWA BARAT

Pada Maret yang lalu, Jawa Barat kembali menjadi saksi mata atas dua kasus kekerasan yang berlandaskan pada perbedaan agama sehingga mengusik suasana ibadah umat Kristen yang diadakan di sebuah hotel di Bandung. Kasus ini melaporkan adanya tuduhan kegiatan pembaptisan terhadap warga non Kristen. Kelompok ini bersikeras dan mengaku melindungi agama mereka, serta menentang siapa pun yang berniat untuk berpindah kepercayaan.

Keesokan harinya, dua tersangka berpakaian putih datang dan menembakkan senapan angin di salah satu gereja di Indramayu. Pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi pelaku dan langsung menahan para pelaku. Keduanya baru saja selesai menunaikan ibadah sebelum menerobos masuk ke bangunan gereja. Tidak ada korban luka dalam insiden ini.

Indonesia menempati peringkat ke-43 dalam World Watch List. Menurut Institusi Setara, terdapat 99 kasus penganiayaan yang menentang etnis dan kelompok minoritas agama sejak Januari sampai Juni 2011, dan 30 di antaranya terjadi di Jawa Barat. Kasus-kasus tersebut termasuk penutupan gereja, kekerasan fisik, diskriminasi, dan gangguan terhadap ibadah.

Sumber: DetikCom, Republika Online, Kompas Online

Pokok Doa:

1. Berdoa agar Tuhan menolong umat Kristen di Jawa Barat untuk dapat menyikapi penganiayaan ini dengan hikmat dan terus bertekun di dalam doa.

2. Doakan agar Tuhan membantu pihak kepolisian dan pemerintah menuntaskan kekerasan dan diskriminasi terhadap umat Kristen di Jawa Barat.

3. Berdoa untuk gereja-gereja Tuhan di Jawa Barat, agar dapat menjadi terang dan garam di lingkungan mereka.

4. Berdoa supaya Tuhan memberikan kesatuan hati di antara gereja-gereja di Jawa Barat.

5. Biarlah kasih dan terang Kristus terus bercahaya di Jawa Barat melalui anak-anak Tuhan yang setia memancarkan kasih dan terang-Nya.


"SPEND YOUR TIME COUNTING YOUR BLESSING NOT AIRING YOUR COMPLAINTS"


Kontak: < jemmi(at)sabda.org >
Redaksi: Novita Yuniarti, Yosua Setyo Yudo
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/misi >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >

Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo