--------------------------------------------------------------------- e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU ---------------------------------------------------------------------
Baut berkarat.
Kalau kita membuka baut roda mobil dengan paksa karena sudah berkarat ,ada dua kemungkinan yang terjadi yaitu bautnya patah atau murnya rusak.Bisa juga kunci pembukanya patah disebabkan menahan melebihi beban. Kalau hal demikian terjadi, baut dan mur yang rusak harus diganti agar bisa berfungsi seperti sediakala. Bila mengalami kesulitan demikian dibutuhkan kesabaran agar tidak menjadi rusak. Orang yang tidak sabaran biasanya malah merusak dengan berbagai cara. Cara itulah yang dilakukan seorang petinju si leher beton kepada musuhnya.
Myke Tyson petinju yang dijuluki si leher beton dan memiliki pukulan keras terkenal sebagai petinju raja KO,karena di ronde-ronde awal penantangnya sudah terkapar di kanvas.Tetapi dia pernah kesal karena sampai ronde ke tujuh dia tidak bisa merobohkan Holyfield.Karena tidak bisa menguasai emosinya,akhirnya dia menggigit kuping holyfield hingga putus/cacat. Tindakannya itu mendapat cibiran dari kalangan pencinta tinju. Kejadian seperti ini sering kita alami juga .Ada saatnya kita tidak sabar dalam mengatasi masalah dan akhirnya mengambil jalan pintas yang salah.Hal ini juga bisa menimpa anak-anak kita. Dapat juga menimpa hubungan suami-isteri.Adakalanya masalah sepele menimbulkan hubungan terganggu,malah ada yang memaksa perceraian alias putus, seperti kuping Holyfield tdk bisa kembali seperti semula. Menimbulkan luka hati yang sulit dilupakan.
Pada peristiwa penangkapan Yesus,Petrus dengan emosi memutus telinga seorang serdadu Romawi (Malkus) hingga putus dan jatuh ketanah.Ini semacam pembelaan Petrus kepada guruNya Jesus. Dalam situasi demikian,saya bisa membayangkan sang serdadu pasti mengejarnya dan membalas. Tapi sebelum hal ini terjadi,Jesus masih bisa bertindak dengan cepat mengembalikan kuping si Malkus kepada kedudukan semula.Dia takjub melihat Yesus dan menjamah kupingnya .Yesus menyembuhkan luka yang dialami serdadu itu. Dalam situasi genting demikian Yesus masih mampu melakukan tindakan pemyembuhan bagi orang yang terluka.
Sewaktu aku masih kecil, ada perasaan benci bila ada orang yang memegang kuping dan menariknya kuat-kuat.Saya merasakan sakit sekali bila kuping ditarik keatas sambil menyebut nama orangtuaku. Ini saya anggap penghinaan luar biasa.Dan suatu ketika saya membalasnya lebih parah lagi.Saya balas menari k kupingnya serta memukulnya saat dia lengah.Saya hampiri dia dari belakang dan tiba-tiba kedua kupingnya saya pegang erat-erat dan menariknya hingga terjerembab ketanah. Rasain lu,kataku dalam hati. Saat itu ada rasa puas membalas dendam.
Dengan bentuk yang lain ,didalam perjalanan kehidupan kita,tanpa sadar kita juga sering mengatakan dalam hati hal yang sama bila melihat orang yang kita benci ditimpa kesulitan. Keluar kita mengatakan kepada orang"Kasihan",tetapi dalam hati kita sebenarnya menginginkan hal itu terjadi .
Ini sama dengan orang yang menyalibkan Yesus . Mereka pura2 menyembah,tetapi sebenarnya dia menghina. Atau kita dengan begitu salehnya dilihat dari luar,tetapi dibalik itu kita tidak mempercayai Yesus sebagai Juru selamat. Sebaliknya masih lebih percaya kepada hal-hal duniawi.
Marilah kita dengan setia mengikut Yesus,menjaga hati kita tidak tercemar dengan kelakuan kita yang tidak berkenan kepada Tuhan.Jangan miliki hati seperti Judas yang menghianati Yesus dengan menerima segenggam uang untuk keuntungan sendiri. Airmata yang paling berharga dihadapan Tuhan adalah air mata pertobatan. (Walz)
--------------------------------------------------------------------- Bergabung kirim e-mail ke:Berhenti kirim e-mail ke: Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru ---------------------------------------------------------------------