e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 16 November 2012
Bacaan : Nahum 1:1-8
Setahun: Kisah Para Rasul 4-6
Nats: Tuhan itu Allah yang cemburu dan pembalas, ... Tuhan itu baik
... Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya, ... Ia
menghabisi sama sekali orang-orang yang bangkit melawan Dia,
.... (Nahum 1:2, 7-8)
Judul:
PENCEMBURU DAN PEMBALAS
Mungkinkah orang yang cemburuan dan pemarah, suka mendendam, juga
adalah orang yang baik dan berlaku adil? Rasanya mustahil. Orang
yang cemburuan dan lekas marah biasanya tidak objektif menilai
sesuatu. Hati pendendam baru puas kalau orang lain mengalami apa
yang ia alami.
Lalu, mengapa Tuhan memakai kata-kata yang saling bertolak belakang
ini untuk menggambarkan diri-Nya? Apa Dia punya kepribadian ganda?
Nabi Nahum menjelaskan bahwa semua tindakan Tuhan itu didasarkan
pada kemahatahuan-Nya. Tak seperti manusia yang tidak serbatahu dan
bisa salah menyimpulkan. Tuhan mengenal siapa yang patut dikasihani
dan siapa yang patut dihukum (ayat 3, 7). Penghukuman yang
dinubuatkan Nahum kepada penduduk Niniwe ini bukanlah luapan
kemarahan yang membabi buta. Tuhan sudah lama memberi belas kasihan
bagi mereka, tetapi mereka tidak bertobat (ayat 9, lihat Yunus
4:11).
Mengenal Tuhan sebagai Pribadi yang Mahatahu membuat kita tak cepat
menghakimi Tuhan tatkala Dia mengizinkan sesuatu yang buruk terjadi
dalam hidup ini. Kita tahu Dia bertindak dalam kebenaran, bukan
seperti kita yang sering dikendalikan luapan emosi. Pengenalan ini
seharusnya juga mendorong kita untuk hidup dalam takut akan Dia,
tahu bahwa kebenaran-Nya tidak akan berkompromi dengan dosa. Tiap
kesempatan yang Dia berikan adalah kasih karunia yang harus kita
pergunakan dengan sebaik-baiknya. Pengenalan ini dapat menjadi
kengerian bagi orang-orang yang menentang Dia, tetapi juga dapat
menjadi pengharapan dan jaminan perlindungan bagi orang-orang yang
mencari Dia. Termasuk kelompok yang manakah kita? --ELS
ALLAH YANG MAHATAHU TIDAK PERNAH SALAH BERTINDAK.
KASIH KARUNIA-NYA CUKUP BAGI MEREKA YANG DATANG PADA-NYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/11/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/11/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Nahum+1:1-8
Nahum 1:1-8
1 Ucapan ilahi tentang Niniwe. Kitab penglihatan Nahum, orang
Elkosh.
2 TUHAN itu Allah yang cemburu dan pembalas, TUHAN itu pembalas
dan penuh kehangatan amarah. TUHAN itu pembalas kepada para
lawan-Nya dan pendendam kepada para musuh-Nya.
3 TUHAN itu panjang sabar dan besar kuasa, tetapi Ia tidak
sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia
berjalan dalam puting beliung dan badai, dan awan adalah debu
kaki-Nya.
4 Ia menghardik laut dan mengeringkannya, dan segala sungai
dijadikan-Nya kering. Basan dan Karmel menjadi merana dan
kembang Libanon menjadi layu.
5 Gunung-gunung gemetar terhadap Dia, dan bukit-bukit mencair.
Bumi menjadi sunyi sepi di hadapan-Nya, dunia serta seluruh
penduduknya.
6 Siapakah yang tahan berdiri menghadapi geram-Nya? Dan siapakah
yang tahan tegak terhadap murka-Nya yang bernyala-nyala?
Kehangatan amarah-Nya tercurah seperti api, dan gunung-gunung
batu menjadi roboh di hadapan-Nya.
7 TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu
kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya
8 dan menyeberangkan mereka pada waktu banjir. Ia menghabisi sama
sekali orang-orang yang bangkit melawan Dia, dan musuh-Nya
dihalau-Nya ke dalam gelap.
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+4-6
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+4-6
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria