Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Thursday, September 13, 2012

TRS: (e-SH) 14 September -- Yosua 14:6-15 - Tetap sama, tidak berubah

----Email Diteruskan----
Dari: sh@sabda.org
Kepada: i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
Email Keluar: Kam, 13 Sep 2012 08:10 Waktu Terang Hari Pasifik
Judul: (e-SH) 14 September -- Yosua 14:6-15 - Tetap sama, tidak berubah

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 14 September 2012
Ayat SH: Yosua 14:6-15

Judul: Tetap sama, tidak berubah

Banyak tokoh pemimpin, termasuk tokoh Alkitab, yang mengawali karier
dan iman mereka dengan baik, tetapi mengakhiri dengan kegagalan
dan kehancuran. Bacaan hari ini memaparkan tokoh Alkitab yang
tetap setia beriman kepada Allah dan berkarakter baik meskipun
sudah berusia lanjut, yaitu Kaleb.

Melalui perkataan Kaleb kepada Yosua dan klaimnya terhadap janji
Tuhan, kita bisa meneladani Kaleb dalam tiga hal. Pertama,
berkaitan dengan Tuhan. Kaleb selalu beriman dan setia mengikut
Tuhan sepenuh hati (8, 9, 14), meskipun sudah berlalu empat puluh
lima tahun dan saat itu ia berusia delapan puluh lima tahun. Ini
terjadi karena Tuhan memelihara dan menopang hidupnya.

Kedua, berkaitan dengan diri sendiri. Kaleb adalah seorang yang
bertanggung jawab dalam menjaga kesehatannya. Ia tetap kuat dan
bersemangat untuk menaklukkan musuh, sekalipun ia sudah berusia
lanjut.

Ketiga, berkaitan dengan orang lain. Ini terlihat ketika ia menagih
apa yang Tuhan janjikan kepadanya melalui Yosua. Mungkin saja
Yosua melupakan janji itu, tetapi dengan sikap lemah lembut Kaleb
datang untuk mengingatkan Yosua supaya Kaleb dan keturunannya
mendapatkan tanah warisan. Itu memang layak, karena Kaleb telah
berjuang menghadapi musuh bangsanya dengan tidak takut dan gentar
(15), padahal musuhnya adalah orang Enak, yang adalah raksasa
(Bil. 13:3). Dalam kesemuanya itu, Kaleb menyadari bahwa Tuhan
menyertai dia.

Dari Kaleb, kita belajar untuk taat dan beriman kepada Allah dengan
setia di sepanjang hidupnya. Pertambahan usia tidak melemahkan
imannya kepada Tuhan, juga tidak melemahkan semangatnya untuk
menjalankan perintah Tuhan sehingga janji Tuhan digenapi didalam
hidupnya. Adakah semangat kita tetap menyala-nyala dalam
perjalanan hidup kita mengiring Tuhan? Adakah kita tetap berhasrat
untuk maju di dalam iman meski kita tahu bahwa jalan di depan kita
terjal dan berbatu-batu? Kiranya kita belajar untuk memelihara
kesetiaan dan semangat kita untuk hidup bagi Tuhan.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2012/09/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/09/14/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yosua+14:6-15
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yosua+14:6-15

Yosua 14:6-15

6 Bani Yehuda datang menghadap Yosua di Gilgal. Pada waktu itu
berkatalah Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, kepadanya: "Engkau
tahu firman yang diucapkan TUHAN kepada Musa, abdi Allah itu,
tentang aku dan tentang engkau di Kadesh-Barnea.
7 Aku berumur empat puluh tahun, ketika aku disuruh Musa, hamba
TUHAN itu, dari Kadesh-Barnea untuk mengintai negeri ini; dan aku
pulang membawa kabar kepadanya yang sejujur-jujurnya.
8 Sedang saudara-saudaraku, yang bersama-sama pergi ke sana dengan
aku, membuat tawar hati bangsa itu, aku tetap mengikuti TUHAN,
Allahku, dengan sepenuh hati.
9 Pada waktu itu Musa bersumpah, katanya: Sesungguhnya tanah yang
diinjak oleh kakimu itu akan menjadi milik pusakamu dan
anak-anakmu sampai selama-lamanya, sebab engkau tetap mengikuti
TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati.
10 Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku,
seperti yang dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun
lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama
itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah
berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini;
11 pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh
Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku
sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk.
12 Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan
TUHAN pada waktu itu, sebab engkau sendiri mendengar pada waktu
itu, bahwa di sana ada orang Enak dengan kota-kota yang besar dan
berkubu. Mungkin TUHAN menyertai aku, sehingga aku menghalau
mereka, seperti yang difirmankan TUHAN."
13 Lalu Yosua memberkati Kaleb bin Yefune, dan diberikannyalah Hebron
kepadanya menjadi milik pusakanya.
14 Itulah sebabnya Hebron menjadi milik pusaka Kaleb bin Yefune,
orang Kenas itu, sampai sekarang ini, karena ia tetap mengikuti
TUHAN, Allah Israel, dengan sepenuh hati.
15 Nama Hebron dahulu ialah Kiryat-Arba; Arba ialah orang yang paling
besar di antara orang Enak. Dan amanlah negeri itu, berhenti
berperang.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [joniwawohsh@yahoo.co.id] Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4410477-3614064.d072cab08d52f96c55247b7c5faa0610@hub.xc.org
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo