[i-kan-binaguru] Pematang Siantar

---------------------------------------------------------------------   e-BinaGuru -- MILIS DISKUSI PARA PELAYAN ANAK DAN GURU SEKOLAH MINGGU     ---------------------------------------------------------------------   

Dear all,

Pematang Siantar adalah tempatku bermain sejak kanak-kanak hingga tamat dari STM Katolik di jalan Sibolga tahun 1971.

Aku tinggal di Parluasan kampung Sigulang-gulang(Martoba) yang saat ini sdh masuk kota madya Pematang Siantar.Jarak dari rumahku ke Sekolah sekitar 5-6 km. Jarak ini saya tempuh setiap hari dengan berjalan kaki melalui jalan Sutomo terus ke jalan Diponegoro hingga Jalan Sibolga no:21.saya berjalan mulai jam 5.30 pagi,agar tidak terlambat masuk sekolah yang sdh mulai jam 07 pagi sampai 13.30. Jam 15.00 wib sampai jam 17.00,kami masih diwajibkan ke sekolah untuk belajar sendiri oleh direktur Sekolah yang berkebangsaan Belanda.Dia senang melukis wajah murid-muridnya.

Karena waktu yang sempit ,saya sering tidak pulang ke rumah untuk makan siang.Saya tunggu sampai jam 15.00 wib.

Bila lapar tidak tertahankan,saya berlari-lari ke rumah untuk makan dulu sehabis pulang

Kemudian buru-buru berlari lagi ke sekolah agar bisa mengikuti pelajaran sore hari.

Kenangan lainnya adalah bermain meriam bambu yang biasanya dipakai menyambut Natal dan tahun baru. Alis mata menjadi keriting atau habis terbakar saat  meniup api untuk memanaskan bambu.Kalau bambu tidak cukup panasnya,maka suara dentuman meriam tidak akan terdengar.Bahan yang dipakai adalah minyak tanah.

Kenangan lainnya adalah "marangkat tunjang" Ini adalah permainan laki-laki,dimana setiap pasang terdiri dari dua orang dan satu tim biasanya 6 orang,Artinya ada 3 pasang setiap tim melawan tim lainnya.Satu orang menggendong yang lainnya,lalu dengan menendang lawannya dari atas punggung yang menggendongnya.Bila yang digendongnya terjatuh,maka pasangan tersebut dinyatakan kalah.

Makanan yang paling kusukai adalah Mie pangsit jalan Cipto. Setiap anak Siantar sering mendengar bagaimana komentar mereka tentang mie Siantar.

Pada umunya mereka mengatakan enak makan mie Siantar. Saat ini saya berada di pematang Siantar dan sudah mencobanya,ternyata tidak se enak dulu lagi(1972). Mungkin generasi penerus sudah merobah ramuannya.Inilah sekilas kenangan saya tentang kota madya pematang Siantar.

Nazarudin,Sutan Batugana dari Partai Demokrat katanya berasal dari kota ini. Demikian juga Mantan Menlu/Wapres Adam malik lahir dari kota Siantar

Salam hangat dari

---------------------------------------------------------------------    Bergabung kirim e-mail ke:         Berhenti kirim e-mail ke:        Untuk arsip: http://hub.xc.org/scripts/lyris.pl?enter=i-kan-BinaGuru   ---------------------------------------------------------------------