Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Sunday, June 3, 2012

(e-RH) Juni 04 -- "TETAPI" UNTUK TUHAN?

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 4 Juni 2012
Bacaan : Daniel 1
Setahun: Amsal 7-9
Nats: Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan
santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja;
dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak
usah menajiskan ddirinya. (Daniel 1:8)

Judul:

"TETAPI" UNTUK TUHAN?

Apakah Anda adalah orang yang menaati Tuhan dengan segenap hati?
Ataukah, Anda punya pengecualian jika dihadapkan pada
situasi-situasi khusus? "Saya mau taat, tetapi dalam situasi ini
semua orang juga pasti melakukannya." "Saya mau taat, tetapi untuk
urusan seperti ini tak mungkin bisa jujur." "Saya mau taat, tetapi
apa salahnya mengikuti syarat peningkatan jabatan dengan beralih
keyakinan, bukankah itu hanya formalitas saja?" "Saya mau taat,
tetapi kesempatan ini sungguh sayang jika dilepasbegitu saja."



Bayangkanlah Anda ada pada posisi Daniel. Meski ia termasuk seorang
buangan di Babel, ia adalah seorang pemuda dari kaum bangsawan dan
punya keunggulan dibanding yang lain (ayat 4). Dengan modal itu ia
punya kesempatan dididik secara khusus dan nantinya bekerja bagi
raja. Ia dan kawan-kawannya bahkan ditawari makan dan minum dari
santapan raja (ayat 5). Siapa pun pada zaman itu pasti mau. Lantas,
apa yang dilakukan Daniel dan kawan-kawannya? "Daniel berketetapan
untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan
anggur yang biasa diminum raja" (ayat 8). Seolah-olah ia mau
berkata: "Jabatan dan kesempatan itu menggiurkan, tetapi saya hanya
mau taat kepada Allah, " bukan "Saya tahu santapan itu menajiskan,
tetapi jabatan dan kesempatan itu mungkin bisa menjadi sarana
diplomasi." Kata "tetapi" ditujukan kepada raja, bukan kepada Tuhan.



Integritas dan iman kita sebagai orang kristiani akan kerap mendapat
ujian. Setiap keputusan membawa risiko. Akankah kita taat dalam
segala situasi? Pilihan-pilihan kita menunjukkan seberapa berharga
Tuhan dibanding kedudukan, keamanan, atau kenyamanan yang ditawarkan
dunia. --SCL

JANGAN ADA KATA "TETAPI" DALAM MENAATI TUHAN.
PENYERTAAN-NYA AKAN MENEGUHKAN DAN MEMAMPUKAN.

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-06-04
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/06/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/06/04/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Daniel+1

Daniel 1

1 Pada tahun yang ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda,
datanglah Nebukadnezar, raja Babel, ke Yerusalem, lalu mengepung
kota itu.
2 Tuhan menyerahkan Yoyakim, raja Yehuda, dan sebagian dari
perkakas-perkakas di rumah Allah ke dalam tangannya. Semuanya
itu dibawanya ke tanah Sinear, ke dalam rumah dewanya;
perkakas-perkakas itu dibawanya ke dalam perbendaharaan dewanya.
3 Lalu raja bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk
membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja
dan dari kaum bangsawan,
4 yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang
berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat,
berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang
ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana
raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim.
5 Dan raja menetapkan bagi mereka pelabur setiap hari dari
santapan raja dan dari anggur yang biasa diminumnya. Mereka
harus dididik selama tiga tahun, dan sesudah itu mereka harus
bekerja pada raja.
6 Di antara mereka itu ada juga beberapa orang Yehuda, yakni
Daniel, Hananya, Misael dan Azarya.
7 Pemimpin pegawai istana itu memberi nama lain kepada mereka:
Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael
dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego.
8 Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan
santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja;
dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak
usah menajiskan dirinya.
9 Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari
pemimpin pegawai istana itu;
10 tetapi berkatalah pemimpin pegawai istana itu kepada Daniel:
"Aku takut, kalau-kalau tuanku raja, yang telah menetapkan
makanan dan minumanmu, berpendapat bahwa kamu kelihatan kurang
sehat dari pada orang-orang muda lain yang sebaya dengan kamu,
sehingga karena kamu aku dianggap bersalah oleh raja."
11 Kemudian berkatalah Daniel kepada penjenang yang telah diangkat
oleh pemimpin pegawai istana untuk mengawasi Daniel, Hananya,
Misael dan Azarya:
12 "Adakanlah percobaan dengan hamba-hambamu ini selama sepuluh
hari dan biarlah kami diberikan sayur untuk dimakan dan air
untuk diminum;
13 sesudah itu bandingkanlah perawakan kami dengan perawakan
orang-orang muda yang makan dari santapan raja, kemudian
perlakukanlah hamba-hambamu ini sesuai dengan pendapatmu."
14 Didengarkannyalah permintaan mereka itu, lalu diadakanlah
percobaan dengan mereka selama sepuluh hari.
15 Setelah lewat sepuluh hari, ternyata perawakan mereka lebih baik
dan mereka kelihatan lebih gemuk dari pada semua orang muda yang
telah makan dari santapan raja.
16 Kemudian penjenang itu selalu mengambil makanan mereka dan
anggur yang harus mereka minum, lalu memberikan sayur kepada
mereka.
17 Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan
kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang
Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai
penglihatan dan mimpi.
18 Setelah lewat waktu yang ditetapkan raja, bahwa mereka sekalian
harus dibawa menghadap, maka dibawalah mereka oleh pemimpin
pegawai istana itu ke hadapan Nebukadnezar.
19 Raja bercakap-cakap dengan mereka; dan di antara mereka sekalian
itu tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael
dan Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja.
20 Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan
pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya
bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang
berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya.
21 Daniel ada di sana sampai tahun pertama pemerintahan Koresh.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Amsal+7-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Amsal+7-9


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo