----Email Diteruskan----
Dari: sh@sabda.org
Kepada: i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
Email Keluar: Sab, 20 Apr 2013 08:10 Waktu Terang Hari Pasifik
Judul: (e-SH) 21 April -- Mazmur 104:1-9 - Kebesaran Tuhan
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 21 April 2013
Ayat SH: Mazmur 104:1-9
Judul: Kebesaran Tuhan
Mazmur 104, seperti Mazmur 103 mulai dengan ajakan pemazmur kepada
jiwanya sendiri untuk memuji Tuhan. Alasan memuji Tuhan diarahkan
pada kebesaran Tuhan dan kuasa-Nya atas alam semesta milik-Nya.
Hal ini yang membedakannya dari Mazmur 103 yang fokus pada karya
dan kasih setia Allah.
Yang pertama (ayat 1-9), Tuhan itu Mahabesar, Dia Pencipta alam
semesta. Di ayat 1-4, Allah digambarkan sebagai Raja dengan segala
keperkasaan dan kuasa-Nya yang mengendalikan segala ciptaan-Nya
yang di atas.Dialah Raja dengan segala kemegahan-Nya. Pakaian
kebesaran-Nya adalah terang.Langit, atap istana-Nya, dan
kamar-kamarnya pada air yang di atas cakrawala. Kendaraan
perang-Nya adalah awan dengan angin dan api sebagai alat
perang-Nya.
Sedangkan di ayat 5-9, segala ciptaan-Nya yang di bawah menjadi
tumpuan kaki-Nya. Bagian ini fokus kepada Allah yang mengendalikan
samudera dengan segala airnya. Bagi dunia purba, air yang bergolak
merupakan kenyataan yang menakutkan bahkan gambaran kuasa jahat
yang mengacau. Namun, di mata Sang Pencipta, tidak ada kuasa yang
tidak berada di bawah kendali-Nya. Dia yang menciptakan segala
sesuatu, berdaulat dan berkuasa atas segala ciptaan-Nya.
Segala sesuatu yang ada di atas di langit maupun yang ada di bawah, di
bumi takluk kepada Sang Pencipta. Siapakah manusia yang
menyombongkan dirinya di hadapan Sang Khalik? Dengan kemajuan
teknologi masa kini, kedahsyatan alam tetap merupakan momok bagi
manusia. Lalu bagaimana bisa dibandingkan dengan Allah yang Maha
dahsyat, yang menciptakannya? Oleh karena itu, sembahlah Allah dan
tunduklah pada kedaulatan-Nya.Sesuai dengan mandat Ilahi,
kelolalah alam dengan bertanggung jawab demi hormat dan
kemuliaan-Nya.
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/04/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/04/21/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Mazmur+104:1-9
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Mazmur+104:1-9
Mazmur 104:1-9
1 Pujilah TUHAN, hai jiwaku! TUHAN, Allahku, Engkau sangat besar!
Engkau yang berpakaian keagungan dan semarak,
2 yang berselimutkan terang seperti kain, yang membentangkan langit
seperti tenda,
3 yang mendirikan kamar-kamar loteng-Mu di air, yang menjadikan
awan-awan sebagai kendaraan-Mu, yang bergerak di atas sayap angin,
4 yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu, dan api yang
menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu,
5 yang telah mendasarkan bumi di atas tumpuannya, sehingga takkan
goyang untuk seterusnya dan selamanya.
6 Dengan samudera raya Engkau telah menyelubunginya; air telah naik
melampaui gunung-gunung.
7 Terhadap hardik-Mu air itu melarikan diri, lari kebingungan
terhadap suara guntur-Mu,
8 naik gunung, turun lembah ke tempat yang Kautetapkan bagi mereka.
9 Batas Kautentukan, takkan mereka lewati, takkan kembali mereka
menyelubungi bumi.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [joniwawohsh@yahoo.co.id] Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4594772-3614064.d072cab08d52f96c55247b7c5frg