Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Sunday, June 9, 2013

TRS: (e-SH) 10 Juni -- Keluaran 10:1-29 - Jangan seperti Firaun

----Email Diteruskan----
Dari: sh@sabda.org
Kepada: i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
Email Keluar: Min, 9 Jun 2013 08:10 Waktu Terang Hari Pasifik
Judul: (e-SH) 10 Juni -- Keluaran 10:1-29 - Jangan seperti Firaun

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 10 Juni 2013
Ayat SH: Keluaran 10:1-29

Judul: Jangan seperti Firaun

Sebagaimana di belahan dunia lain, di Mesir belalang pun merupakan
sebuah ancaman. Atas kehendak Tuhan, angin timur melintasi Mesir
dan mendatangkan belalang dalam jumlah tak terbilang banyaknya
hingga menutupi tanah. Alkitab mencatat bahwa belalang sebanyak
itu belum pernah ada sebelumnya dan tidak akan ada lagi sesudahnya
(14). Belalang itu memenuhi rumah semua orang Mesir (6), tetapi
belalang itu tidak menghampiri tanah Gosyen. Belalang-belalang itu
memakan habis sisa-sisa pohon dan tanaman yang hancur karena hujan
es (5, 15). Allah kembali membuktikan kedahsyatan kuasa-Nya yang
melampaui kuasa dewa Mesir.

Para pegawai Firaun semakin menyadari kemahakuasaan Allah Israel.
Desakan mereka kepada Firaun jelas menggambarkan rasa takut mereka
bila kuasa Allah Israel melanda mereka lebih hebat lagi (7). Namun
Firaun masih belum berlapang dada untuk membiarkan orang Israel
pergi. Ia masih ingin tawar menawar dengan Allah dan Musa. Ia mau
saja membiarkan laki-laki bangsa Israel pergi ke padang belantara
untuk beribadah, tetapi anak-anak dan kaum perempuan harus tinggal
di Mesir (11). Tentu saja Musa menolak tawaran ini. Firaun
kemudian mengakui dosanya dan memohon pengampunan (16-17). Namun
ketika belalang telah dihalau dari tanah Mesir, Firaun kembali
mengeraskan hatinya (20) dan tidak mau mengikuti kehendak Allah
sepenuhnya (24). Konsekuensinya, tulah kesembilan dijatuhkan atas
mereka, dan kegelapan pun meliputi tanah Mesir (22).

Bagaimana perasaan kita setelah membaca kisah Firaun? Gemas, geram,
atau kesal? Namun tahukah kita, bahwa sebenarnya kita pun tak jauh
beda. Tak mau berserah penuh dan tawar menawar dengan Allah bukan
"penyakit" Firaun saja. Kita pun kadang-kadang demikian, ingin
setengah berserah atau melakukan separuh kewajiban saja. Namun di
sisi lain, kita berdoa tak henti agar Tuhan menjawab doa dan
memenuhi segala permintaan kita. Bukankah ini sama dengan Firaun?
Kiranya firman Tuhan membuat kita bercermin, mengakui dosa, lalu
bertobat.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/06/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/06/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+10:1-29
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+10:1-29

Keluaran 10:1-29

1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pergilah menghadap Firaun, sebab
Aku telah membuat hatinya dan hati para pegawainya berkeras,
supaya Aku mengadakan tanda-tanda mujizat yang Kubuat ini di
antara mereka,
2 dan supaya engkau dapat menceriterakan kepada anak cucumu,
bagaimana Aku mempermain-mainkan orang Mesir dan tanda-tanda
mujizat mana yang telah Kulakukan di antara mereka, supaya kamu
mengetahui, bahwa Akulah TUHAN."
3 Lalu Musa dan Harun pergi menghadap Firaun dan berkata kepadanya:
"Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Berapa lama lagi
engkau menolak untuk merendahkan dirimu di hadapan-Ku? Biarkanlah
umat-Ku pergi supaya mereka beribadah kepada-Ku.
4 Sebab jika engkau menolak membiarkan umat-Ku pergi, maka besok Aku
akan mendatangkan belalang-belalang ke dalam daerahmu;
5 belalang itu akan menutupi permukaan bumi, sehingga orang tidak
dapat melihat tanah; belalang itu akan memakan habis sisa yang
terluput, yang masih tinggal bagimu dari hujan es itu, bahkan akan
memakan habis segala pohonmu yang tumbuh di padang.
6 Belalang itu akan memenuhi rumahmu, rumah semua pegawaimu, rumah
semua orang Mesir seperti yang belum pernah dilihat oleh bapamu
dan nenek moyangmu, sejak mereka lahir ke bumi sampai hari ini."
Lalu berpalinglah ia dan keluar meninggalkan Firaun.
7 Sesudah itu berkatalah para pegawai Firaun kepadanya: "Berapa lama
lagi orang ini akan menjadi jerat kepada kita? Biarkanlah
orang-orang itu pergi supaya mereka beribadah kepada TUHAN, Allah
mereka. Belumkah tuanku insaf, bahwa Mesir pasti akan binasa?"
8 Lalu Musa dan Harun dibawalah kembali kepada Firaun dan berkatalah
Firaun kepada mereka: "Pergilah, beribadahlah kepada TUHAN,
Allahmu. Siapa-siapa sebenarnya yang akan pergi itu?"
9 Jawab Musa: "Kami hendak pergi dengan orang-orang yang muda dan
yang tua; dengan anak-anak lelaki kami dan perempuan, dengan
kambing domba kami dan lembu sapi kami, sebab kami harus
mengadakan perayaan untuk TUHAN."
10 Tetapi Firaun berkata kepada mereka: "TUHAN boleh menyertai kamu,
jika aku membiarkan kamu pergi dengan anak-anakmu! Lihat, jahatlah
maksudmu!
11 Bukan demikian, kamu boleh pergi, tetapi hanya laki-laki, dan
beribadahlah kepada TUHAN, sebab itulah yang kamu kehendaki." Lalu
mereka diusir dari depan Firaun.
12 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke atas tanah
Mesir mendatangkan belalang dan belalang akan datang meliputi
tanah Mesir dan memakan habis segala tumbuh-tumbuhan di tanah,
semuanya yang ditinggalkan oleh hujan es itu."
13 Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke atas tanah Mesir, dan TUHAN
mendatangkan angin timur melintasi negeri itu, sehari-harian dan
semalam-malaman, dan setelah hari pagi, angin timur membawa
belalang.
14 Datanglah belalang meliputi seluruh tanah Mesir dan hinggap di
seluruh daerah Mesir, sangat banyak; sebelum itu tidak pernah ada
belalang yang demikian banyaknya dan sesudah itupun tidak akan
terjadi lagi yang demikian.
15 Belalang menutupi seluruh permukaan bumi, sehingga negeri itu
menjadi gelap olehnya; belalang memakan habis segala
tumbuh-tumbuhan di tanah dan segala buah-buahan pada pohon-pohon
yang ditinggalkan oleh hujan es itu, sehingga tidak ada tinggal
lagi yang hijau pada pohon atau tumbuh-tumbuhan di padang di
seluruh tanah Mesir.
16 Maka segeralah Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: "Aku
telah berbuat dosa terhadap TUHAN, Allahmu, dan terhadap kamu.
17 Oleh sebab itu, ampunilah kiranya dosaku untuk sekali ini saja dan
berdoalah kepada TUHAN, Allahmu itu, supaya bahaya maut ini
dijauhkan-Nya dari padaku."
18 Lalu keluarlah Musa meninggalkan Firaun dan berdoa kepada TUHAN.
19 Maka TUHAN membuat angin bertiup dari jurusan sebaliknya, yakni
angin barat yang sangat kencang, yang membawa belalang itu dan
melemparkannya ke dalam Laut Teberau: tidak ada satu belalangpun
yang tinggal di seluruh daerah Mesir.
20 Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga tidak mau
membiarkan orang Israel pergi.
21 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ulurkanlah tanganmu ke langit,
supaya datang gelap meliputi tanah Mesir, sehingga orang dapat
meraba gelap itu."
22 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke langit dan datanglah gelap
gulita di seluruh tanah Mesir selama tiga hari.
23 Tidak ada orang yang dapat melihat temannya, juga tidak ada orang
yang dapat bangun dari tempatnya selama tiga hari; tetapi pada
semua orang Israel ada terang di tempat kediamannya.
24 Lalu Firaun memanggil Musa serta berkata: "Pergilah, beribadahlah
kepada TUHAN, hanya kambing dombamu dan lembu sapimu harus
ditinggalkan, juga anak-anakmu boleh turut beserta kamu."
25 Tetapi Musa berkata: "Bahkan korban sembelihan dan korban bakaran
harus engkau berikan kepada kami, supaya kami menyediakannya untuk
TUHAN, Allah kami.
26 Dan juga ternak kami harus turut beserta kami dan satu kakipun
tidak akan tinggal, sebab dari ternak itulah kami harus ambil
untuk beribadah kepada TUHAN, Allah kami; dan kami tidak tahu,
dengan apa kami harus beribadah kepada TUHAN, sebelum kami sampai
di sana."
27 Tetapi TUHAN mengeraskan hati Firaun, sehingga dia tidak mau
membiarkan mereka pergi.
28 Lalu Firaun berkata kepadanya: "Pergilah dari padaku; awaslah
engkau, jangan lihat mukaku lagi, sebab pada waktu engkau melihat
mukaku, engkau akan mati."
29 Kemudian Musa berkata: "Tepat seperti ucapanmu itu! Aku takkan
melihat mukamu lagi!"


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [joniwawohsh@yahoo.co.id] Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4634569-3614064d072cab08d52f96c55247b7c5faa061
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo