----Email Diteruskan----
Dari: owner-i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org
Kepada: i-kan-akar-renungan-harian@hub.xc.org
Email Keluar: Jum, 14 Jun 2013 08:10 Waktu Terang Hari Pasifik
Judul: (e-RH) Juni 15 -- BERMUKA DUA
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 15 Juni 2013
Bacaan : Yehezkiel 21:18-32
Setahun: Ayub 1-4
Nats: Tetapi bagi mereka, itu adalah tenungan yang menipu, walaupun
mereka mengangkat sumpah yang muluk-muluk; tetapi ia mengingat
kesalahan mereka, sehingga mereka ditangkap. (Yehezkiel 21:23)
Judul:
BERMUKA DUA
Banyak pendatang baru yang muncul lewat ajang pencarian bakat di
berbagai televisi. Salah satunya adalah Hudson-Jessica, si penyanyi
berwajah dua asal Yogyakarta. Jika wajah Hudson yang ditampilkan,
suara pria pun diperdengarkan; jika wajah Jessica, suara perempuan
dilantunkan. Suatu bakat yang luar biasa dari seorang artis berwajah
dua.
Artis berwajah dua menakjubkan. Tetapi, bagaimana jika manusia
bermuka dua dalam relasi dengan Tuhannya? Seperti Yehuda, umat yang
terikat dengan Tuhan melalui perjanjian di Sinai. Yehuda
meninggalkan Tuhan dan berpaling kepada ilah palsu. Mereka memiliki
kehidupan yang bermuka dua. Di satu sisi, mereka mengaku setia
kepada Tuhan, tetapi di sisi lain mereka menyembah berhala. Mereka
menjalani kehidupan seperti bangsa yang tidak bertuhan, tetapi tidak
merasa bersalah. Ketika tersiar kabar bahwa Babel akan menyerang
Yehuda, umat Tuhan menganggap sepi isu tersebut (ay. 23). Mereka
menolak pemberitaan nabi yang jelas-jelas berasal dari Tuhan.
Penghukuman atas Yehuda pun tidak terelakkan lagi. Kesalahan Yehuda
disingkapkan sehingga terbukti mereka memang pantas menerima
hukuman. Karena menolak bertobat, Yerusalem akan menjadi
puing-puing!
Kisah Yehuda mendorong kita untuk berhenti dari kehidupan ganda,
dari kemunafikan. Kita dipanggil untuk mengikuti Tuhan dengan
sepenuh hati, bukan menggantungkan hidup pada hal-hal lain. Hanya
Dialah sumber hidup dan oleh belas kasih-Nya kita beroleh jaminan
kepastian keselamatan. --Eddy Nugroho
HIDUP BERMUKA DUA TAK MUNGKIN MENDATANGKAN KETENTERAMAN
KARENA KESETIAAN KITA AKAN SELALU TEROMBANG-AMBING.
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/06/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/06/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+21:18-32
Yehezkiel 21:18-32
18 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
19 "Hai engkau anak manusia, gambarlah dua jalan yang akan dilalui
oleh pedang raja Babel; keduanya mulai dari satu negeri. Buatlah
sebuah papan penunjuk jalan pada awal jalan yang menuju ke
masing-masing kota.
20 Gambarlah dari jalan mana pedang itu datang melawan Raba,
ibukota bani Amon dan melawan Yehuda, yang bentengnya ada di
Yerusalem.
21 Sebab raja Babel berdiri pada persimpangan jalan itu, pada awal
kedua jalan itu untuk melakukan tenungan; ia mengocok panah,
meminta petunjuk dari terafim dan menilik hati binatang.
22 Ke dalam tangan kanannya terjatuh panah tenungan mengenai
Yerusalem: supaya diperdengarkannya suara orang yang membunuh
dan menyerukan pekik pertempuran, supaya menyusun alat-alat
pendobrak pintu gerbang dan menimbun tanah menjadi tembok
pengepungan dan mendirikan benteng pengepungan.
23 Tetapi bagi mereka, itu adalah tenungan yang menipu, walaupun
mereka mengangkat sumpah yang muluk-muluk; tetapi ia mengingat
kesalahan mereka, sehingga mereka ditangkap.
24 Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH: Oleh karena kamu
membuat kesalahanmu itu teringat kembali dengan tersingkapnya
pelanggaranmu, sehingga kentara dosa-dosamu dalam segala
perbuatanmu, oleh karena kamu menjadi teringat kembali, kamu
akan ditangkap dengan kekerasan.
25 Dan hai engkau, raja Israel, orang fasik yang durhaka, yang
saatmu sudah tiba untuk penghakiman terakhir,
26 beginilah firman Tuhan ALLAH: Jauhkanlah serbanmu dan
buangkanlah mahkotamu! Tiada yang tetap seperti keadaannya
sekarang. Yang rendah harus ditinggikan, yang tinggi harus
direndahkan.
27 Puing, puing, puing akan Kujadikan dia! Inipun tidak akan tetap.
Sampai ia datang yang berhak atasnya, dan kepadanya akan
Kuberikan itu."
28 "Dan engkau anak manusia, bernubuatlah dan katakan: Beginilah
firman Tuhan ALLAH mengenai bani Amon dan cercaan mereka;
katakanlah: Pedang, pedang sudah tercabut untuk menumpahkan
darah, digosok untuk memusnahkan, dan supaya mengkilap seperti
petir--
29 sedang orang melihat penglihatan-penglihatan yang menipu bagimu
dan memberi tenungan-tenungan bohong kepadamu--untuk ditetakkan
ke leher orang-orang fasik yang durhaka, yang saatnya sudah tiba
untuk penghakiman terakhir.
30 Kembalikanlah itu ke sarungnya! Di tempat penciptaanmu dan di
negeri asalmu Aku akan menghukum engkau.
31 Aku akan mencurahkan geram-Ku atasmu dan menyemburkan api
murka-Ku kepadamu dan menyerahkan engkau ke dalam tangan
orang-orang dungu, yang menimbulkan kemusnahan.
32 Engkau menjadi makanan api, darahmu akan tertumpah di
tengah-tengah tanah itu, dan engkau tidak akan diingat-ingat
lagi, sebab Aku, TUHAN, yang mengatakannya."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Ayub+1-4
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Ayub+1-4
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA