e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 5 Februari 2013
Bacaan : Kejadian 8:18-22
Setahun: Imamat 11-13
Nats: Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah
TUHAN dalam hati-Nya... (Kejadian 8:21)
Judul:
KURBAN YANG HARUM
Sebelum air bah terjadi, Allah memerintahkan Nuh untuk membangun
bahtera. Ia beserta keluarganya juga harus menyertakan masing-masing
tujuh pasang dari binatang yang tidak haram untuk diselamatkan.
Ketika air bah surut, ia keluar dan mempersembahkan kurban bakaran
kepada Allah. Nah, pernahkah Anda berpikir berapa banyak hewan yang
dipersembahkan Nuh?
Setelah Nuh keluar dari bahtera, ia mempersembahkan "beberapa" dari
segala binatang dan burung yang tidak haram (ay. 20). Misalkan
jumlah binatang yang tidak haram sebanyak 500 jenismenurut
perkiraan, bahtera Nuh dapat menampung 3.000 jenis binatang. Nah,
misalkan dari tiap jenis dikurbankan 4 ekor saja, maka Nuh
mengurbankan 2.000 ekor binatang. Dikerjakan hanya oleh delapan
orang, berapa lama waktu yang dibutuhkan? Berapa banyak kayu yang
harus disiapkan? Dan, dari mana Nuh mendapatkan ilham kurbannya
harus "beberapa"? Saya percaya jumlah itu muncul dari dorongan Roh
Tuhan. Tentu saja, yang utama bukan masalah jumlah itu sendiri,
melainkan ungkapan syukur Nuh yang meluap atas penyelamatan Tuhan
dan kehidupan baru yang dikaruniakan-Nya.
Allah menganggapnya sebagai kurban yang harum dan meresponinya
secara spesial (ay. 21-22). Kurban yang tidak hanya berdampak bagi
hidup Nuh, tetapi memberkati seisi bumi. Bagaimana kita
mempersembahkan kurban yang harum? Ketika kita, sebagai ungkapan
syukur atas keselamatan dan pemeliharaan Allah, berkarya sebaik
mungkin bagi kemuliaan-Nya dan menjadi berkat bagi lingkungan kita.
--MRT
KEINDAHAN DI BUMI INI DIBANGUN DARI KURBAN YANG HARUM
PERSEMBAHAN HATI ORANG-ORANG YANG BERSYUKUR
e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2013/02/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2013/02/05/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+8:18-22
Kejadian 8:18-22
18 Lalu keluarlah Nuh bersama-sama dengan anak-anaknya dan
isterinya dan isteri anak-anaknya.
19 Segala binatang liar, segala binatang melata dan segala burung,
semuanya yang bergerak di bumi, masing-masing menurut jenisnya,
keluarlah juga dari bahtera itu.
20 Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN; dari segala binatang yang
tidak haram dan dari segala burung yang tidak haram
diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban
bakaran di atas mezbah itu.
21 Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah
TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena
manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari
sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang
hidup seperti yang telah Kulakukan.
22 Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan
menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Imamat+11-13
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+11-13
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA