e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 10 Mei 2012
Bacaan : Ayub 42:1-6
Setahun: 2 Samuel 10; 1 Tawarikh 19; Mazmur 20
Nats: Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi
sekarang mataku sendiri memandang Engkau. (Ayub 42:5)
Judul:
NYATA DALAM KEGELAPAN
Gelap kerap diidentikkan dengan hal-hal negatif. Namun, tidak bagi
para astronom di Boscha, Lembang. Gelap mutlak diperlukan dalam
pengamatan bintang dan benda-benda angkasa nan indah. Sayangnya,
pembangunan pemukiman dan gedung-gedung baru membuat langit Bandung
dan sekitarnya menjadi makin terang benderang saat malam. Kondisi
ini membuat para peneliti khawatir, pengamatan benda-benda angkasa
lewat teropong bintang tak lagi bisa dilakukan karena polusi cahaya.
Dalam perjalanan hidup bersama Tuhan, kita pun kerap menolak
"gelap". Kita berharap Dia senantiasa membawa kita berjalan dalam
terang. Kenyataannya, ada masa ketika Dia membawa kita berjalan
melewati lembah kelam. Lihatlah Ayub. Dalam izin dan kedaulatan
Tuhan, Ayub pernah mengalami keadaan yang sangat buruk. Malapetaka
menimpanya bertubi-tubi, hingga Ayub berkeluh kesah (Ayub 3). Tuhan
pun menyatakan diri-Nya di tengah badai (Ayub 38-41). Tidak semua
pertanyaan Ayub dijawab Tuhan. Namun, apa yang dinyatakan Tuhan itu
lebih dari cukup bagi Ayub. Ia mengerti. Sama seperti kilau bintang
yang tampak paling indah di kegelapan malam, malapetaka yang Ayub
alami adalah sarana yang Tuhan pakai untuk menyatakan Pribadi-Nya
dalam hidup Ayub yang selama ini luput dari pengamatannya (ayat 5).
Gelap tak selamanya buruk. Keadaan apa pun yang kita alami saat-saat
ini dapat menjadi sarana Tuhan menyatakan kasih, kuasa, berkat, dan
Pribadi-Nya. Lebih dari itu, Dia rindu kita makin mengenal dan
mengalami-Nya secara pribadi, hingga kita dapat mengaku: "...
sekarang kukenal Engkau dengan berhadapan muka" (ayat 5 BIS). --OKS
TUHAN MENGIZINKAN KEGELAPAN HADIR DALAM HIDUP ANDA,
SUPAYA TERANG-NYA TERLIHAT MAKIN NYATA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-05-10
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/05/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/05/10/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Ayub+42:1-6
Ayub 42:1-6
1 Maka jawab Ayub kepada TUHAN:
2 "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan
tidak ada rencana-Mu yang gagal.
3 Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa
pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah
bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang
tidak kuketahui.
4 Firman-Mu: Dengarlah, maka Akulah yang akan berfirman; Aku akan
menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku.
5 Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi
sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
6 Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku
duduk dalam debu dan abu."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+10
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Samuel+10
http://alkitab.sabda.org/?1+Tawarikh+19
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria