Renungan Harian & Leadership Kristen
| Renungan | Bina | Bio | Buku | Doa | E-JEMMi | Kisah | Konsel | Leadership | Wanita | Humor |

Thursday, July 5, 2012

(e-RH) Juli 06 -- INSYA ALLAH

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 6 Juli 2012
Bacaan : Yakobus 4:13-17
Setahun: Yunus
Nats: Melainkan patutlah kamu berkata, "Insya Allah, kita akan hidup
membuat ini atau itu" (Yakobus 4:15 TL)

Judul:

INSYA ALLAH

Dulu saya agak jengah dengan istilah "insya Allah". Bukan saja
terasa asing di telinga, istilah itu rasanya menggambarkan iman yang
ragu-ragu, kurang yakin dalam mengklaim janji dan pemeliharaan Allah
bagi kehidupan kita. Benarkah demikian?


"Insya Allah" secara sederhana berarti "jika Tuhan menghendakinya",
seperti yang digunakan tim penerjemah Alkitab Terjemahan Baru. Akan
tetapi, dalam Alkitab Terjemahan Lama, para penerjemah memilih untuk
meminjam ungkapan dari bahasa Arab itu. Selain dalam nas hari ini,
istilah itu juga muncul dalam janji Paulus kepada jemaat Efesus
(Kisah Para Rasul 18:21) dan jemaat Korintus (1 Korintus 4:19). Saya
jadi berpikir ulang. Oh, ternyata yang teguh dan pasti itu adalah
janji Allah; adapun janji dan rencana manusia itu sudah sepantasnya,
seperti ditegaskan Yakobus, dibungkus dengan "insya Allah". Kita
dapat memberikan janji dan menyusun rencana serta berusaha sebaik
mungkin untuk memenuhinya, tetapi kita tidak dapat memastikan apa
yang akan terjadi pada masa depan.


"Insya Allah", dengan demikian, adalah sebuah ungkapan kerendahan
hati: kesadaran bahwa bukan kita yang memiliki dan menentukan masa
depan; bahwa rencana terbaik kita tidak senantiasa selaras dengan
rencana terbaik Tuhan; bahwa kita serba terbatas di hadapan
kemahakuasaan dan kemahatahuan-Nya. Dengan itu, kita memberi ruang
bagi-Nya untuk mengubah dan meluruskan langkah kita. Sekaligus kita
mengakui bahwa masa depan terbaik kita ada di dalam tangan-Nya.
--ARS

JANJI ALLAH: YA DAN AMIN.
JANJI MANUSIA: INSYA ALLAH.

e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-07-06
e-RH
arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/07/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/07/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Yakobus+4:13-17

Yakobus 4:13-17

13 Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: "Hari ini atau besok kami
berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan
berdagang serta mendapat untung",
14 sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti
hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja
kelihatan lalu lenyap.
15 Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami
akan hidup dan berbuat ini dan itu."
16 Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua
kemegahan yang demikian adalah salah.
17 Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi
ia tidak melakukannya, ia berdosa.

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yunus
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yunus


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria
Miliki Blog atau Website Sendiri
Dapatkan Panduannya
Hubungi : 0813 5643 8312 - 0857 5737 8151 - 0431 8013154
Format SMS : Panduan Isi Pesan
Klik Demo / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
atau pilih template :
Klik, Pilih & Pesan Sekarang / Contoh & Tutor Tingkat Menengah
G R A T I S
The Christian Blog @ 2011 - 2012
Designer : Joni Wawoh, SH
hostgator promo