e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 2 Juli 2012
Bacaan : Matius 7:24-27
Setahun: 2 Raja-Raja 5-8
Nats: Jadi, setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan
melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang
mendirikan rumahnya di atas batu. (Matius 7:24)
Judul:
PELAKU FIRMAN
Sebagai seorang pengajar atau pemberita Firman, saya sering merasa
puas dan senang ketika menemukan orang-orang yang antusias di dalam
belajar Firman Tuhan. Ketika khotbah berakhir atau kelompok kecil
yang saya pimpin ditutup dengan doa, rasanya selesailah tugas yang
berkenaan dengan Firman. Para jemaat atau anggota kelompokpun tak
jarang merasa telah menyelesaikan bagian terpenting hari itu, yaitu
menjadi pendengar atau pembelajar Firman yang sangat baik.
Namun, pemaknaan perumpamaan Yesus mengejutkan. Ternyata
mendengarkan Firman, meski mungkin sangat antusias bukanlah perkara
yang paling menentukan. Berkegiatan di seputar Firman tidak otomatis
membuat hidup seseorang menjadi teguh. Orang sebaik ini masih pantas
disebut bodoh karena pasti hidupnya akan porak poranda menghadapi
badai kehidupan. Apa pasalnya? Fondasi yang laksana batu nan kokoh
itu dibangun tidak hanya dengan mendengarkan, tetapi juga melakukan
firman Tuhan. Perbedaan fondasi ini akhirnya terlihat ketika kedua
rumah dalam perumpanaan itu diperhadapkan dengan tantangan berat.
Yang satu roboh dan yang lainnya tetap kokoh. Jelaslah, menjadi
pendengar dan pelaku Firman adalah dua hal yang sangat berbeda dan
akan menimbulkan perbedaan besar.
Kita perlu waspada sebab kita mungkin merasa cukup bangga dan aman
dengan bangunan hidup kita. Kita merasa punya fondasi kokoh karena
mungkin kita masih bisa bersentuhan dengan firman secara rutin.
Namun, apa yang kita pelajari perlu kita jadikan perilaku sesehari.
Setiap kebenaran seharusnya kita ubah menjadi kelakuan yang tampak.
Berapa banyak yang sudah kita lakukan? --PBS
MENJADI PELAKU FIRMAN-NYA ADALAH
PENOPANG HIDUP YANG SESUNGGUHNYA.
e-RH Situs: http://renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2012-07-02
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2012/07/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/renunganharian/home.php?d=2012/07/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Matius+7:24-27
Matius 7:24-27
24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya,
ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di
atas batu.
25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda
rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas
batu.
26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak
melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan
rumahnya di atas pasir.
27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda
rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah
kerusakannya."
Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?2+Raja-Raja+5-8
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/2+Raja-Raja+5-8
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria