Bio-Kristi -- Henry J. Heinz
Edisi 84/Februari 2012
DAFTAR ISI
RIWAYAT: HENRY J. HEINZ
TAHUKAH ANDA: MELAYANI KRISTUS DAN MEMBERKATI SESAMA
SISIPAN: GRATIS! ALKITAB MP3 AUDIO
Salam sejahtera,
Kita dapat melayani Tuhan dan menjadi garam dunia di mana pun kita berada. Melayani Tuhan tidak dibatasi dengan gedung gereja atau jenis pekerjaan tertentu. Di dunia bisnis pun kita bisa melayani Tuhan dan menjadi saksi-Nya yang hidup. Hal inilah yang dilakukan oleh Henry J. Heinz. Sebagai seorang Kristen yang saleh, dia pun banyak memberkati karyawan-karyawan dalam perusahaannya maupun masyarakat pada umumnya. Bagaimana riwayat hidupnya dan perjalanan kariernya? Anda dapat menyimaknya dalam artikel yang tersaji di edisi ini. Untuk menambah wacana Anda tentang Heinz, simak pula trivia di kolom Tahukah Anda. Selamat membaca, dan teruslah bersemangat untuk menjadi berkat di mana pun Anda berada. Tuhan menyertai.
Pemimpin Redaksi Bio-Kristi,
Sri Setyawati
< setya(at)in-christ.net >
< http://biokristi.sabda.org >
"Melakukan sesuatu yang biasa pun jarang mendatangkan kesuksesan." -- Henry J. Heinz
RIWAYAT: HENRY J. HEINZ
(1844 -- 1919) Pengusaha
Tahun 1905, sekitar 100 tahun lalu, Henry J. Heinz Company terbentuk di Pittsburgh, Pennsylvania. Henry J. Heinz sendiri menjadi pengolah serta penghasil utama makanan di Amerika, yang menyehatkan dan masih kita nikmati hingga kini. Namun, semua ini hanyalah sebagian dari kisahnya.
Henry J. Heinz lahir di kawasan Birmington di Pittsburgh, anak sulung dari delapan bersaudara, dari pasangan Henry dan Margaretha Heinz. Dia menghabiskan masa kecilnya di Sharpsburg, Pennsylvania. Setelah tamat dari sekolah bisnis, dia menjadi seorang petugas pembukuan di tempat kerja ayahnya dan menjadi mitra sang ayah. Dia meneruskan minat dalam pembuatan dan pemasangan batu bata selama hidupnya. Akan tetapi, pada saat yang sama, dia juga mulai menyukai kegiatan berkebun dan menjajakan hasil perkebunan keluarganya. Bisnisnya meluas -- penjualan produk lobaknya sangat laris. Masyarakat menyukai rasanya. Setelah sebelumnya sempat mengalami masalah keuangan, dia dan kerabatnya selanjutnya mulai membuka H.J. Heinz Company, lalu menciptakan slogan "57 varieties" yang membuat perusahaannya terkenal sejak saat itu.
Heinz menikahi Sarah Young pada tahun 1869 dan pasangan ini dikaruniai lima anak. Sebagai keturunan Jerman, keluarga Heinz mulai bergabung dengan denominasi Lutheran. Setelah beberapa saat mengikuti pilihan-pilihan lainnya, mereka akhirnya bergabung dengan kelompok Presbiterian yang bersifat ekumenis. Pada masa pencariannya tersebut, Heinz mempertimbangkan belajar kependetaan sebagai kariernya. Akan tetapi, dengan minatnya dalam hal berkebun, dia menetapkan hati kepada panggilan untuk menyediakan makanan-makanan sehat bagi manusia -- tentu saja dengan pemberitaan Injil juga, yang akan dijelaskan kemudian.
Selama pengabdian seumur hidupnya, dia mengembangkan beberapa ide panduan. Pertama, ibu-ibu rumah tangga bersedia membayar untuk terbebas dari pekerjaan dapur yang membosankan. Lalu, sebagai ide keduanya, Heinz mempersiapkan kemasan-kemasan makanan higienis dan mempromosikan produk-produk unggulan bagi pasar ibu-ibu rumah tangga. Selanjutnya, dia memutuskan untuk memperbaiki produknya terlebih dulu di tanah tempat produk itu tumbuh dan menjamin keunggulannya. Keempat, dia menyimpulkan bahwa dia akan merengkuh dunia sebagai pasarnya, dimulai dari Eropa. Dia juga mengunjungi dan memasok pasar-pasar di seluruh dunia. Selanjutnya, seiring pertambahan kekayaannya, dia menerapkan idenya yang kelima. Dia menyadari bahwa dia harus membuat bisnisnya lebih humanis dan memperlakukan karyawan-karyawannya dengan lebih baik lagi. Dia bahkan menempatkan para wanita pada posisi kunci dalam perjalanan bisnisnya. Keenam, dia memutuskan untuk menghasilkan produk-produk sehingga masyarakat tidak hanya membeli, tetapi juga mempromosikannya sebagai konsumen yang merasa puas dengan produknya -- dengan kata lain, memopulerkan Heinz.
Heinz mengadopsi ide ketujuh. Dia mempromosikan gerakan makanan higienis, sebuah gerakan yang diawali pada zamannya. Dalam novel "The Jungle" (1906), novelis Upton Sinclair, mengungkap kondisi industri makanan yang menjijikkan di daerah peternakan Chicago. Novel ini semakin luas dibaca dan melipatgandakan kejijikan masyarakat. Karena Heinz mengetahui kondisi ini, dia melangkah untuk memerangi keadaan dan menolong industri makanan untuk membersihkan area-area seperti dapur dan ruang makan.
Dia mengabdikan diri untuk tujuan mulia. Dia juga pribadi yang terencana, sehingga dia tahu faktor-faktor yang dapat melipatgandakan penjualan. Dia memulai usahanya sesuai peraturan kota, negara bagian, dan federasi tentang produksi, pelabelan, dan penjualan makanan olahan. Seiring berjalannya waktu, dia bekerja sama dengan Theodore Roosevelt, yang memelopori gerakan serupa. Dia menggunakan St. Louis Exposition 1904 untuk gerakan yang membuat industri makanan menghasilkan makanan-makanan higienis.
Dia lebih maju daripada zamannya dalam hubungan ketenagakerjaan. Kaum wanita memegang posisi dengan tanggung jawab yang lebih luas dalam bisnisnya, mereka juga diangkat menjadi supervisor. Dia menerbitkan majalah perusahaan yang bernama "Pickles". Dengan majalah itu, dia dan para karyawannya bisa saling bertukar pikiran. Dia juga menyambut para pengunjung di pabrik-pabriknya, yang menambahkan persetujuan umum dan reputasi baik "Pickle King" [Raja Acar, julukan Heinz -- Red.] sebagai contoh terbaik "Penginjil Sosial" modern. Dia memperoleh reputasi karena dapat meningkatkan kondisi pekerjaan dan kehidupan para pekerjanya. Namun demikian, dia tetap tinggal di sebuah rumah gedongan di kawasan "bangsawan Pittsburgh", yang sering dikritik karena adanya kemiskinan di sekeliling kawasan tersebut.
"Pickle King" terkenal karena hal lain dalam hidupnya. Heinz, pria tampan berkumis panjang adalah seorang Kristen dan Presbiterian yang saleh. Dia terlibat jauh dalam promosi sekolah minggu di Pittsburgh dan seluruh dunia sebagaimana slogan "57 varieties" miliknya. Bersama dengan seorang pemilik modal dari Philadelphia, John Wanamaker, dia adalah pemimpin "Gerakan Sekolah Minggu Dunia", bahkan mempekerjakan seorang "sekretaris Sekolah Minggu" untuk membantunya menangani tugas-tugasnya sewaktu dia bepergian ke Eropa dan seluruh dunia untuk mengunjungi pusat-pusat pendidikan Kristen dan mempromosikan gerakan ini.
Dalam berbagai kegiatan dan perjalanan ini, dia berkenalan dengan Andrew Carnegie, pendukung sekolah minggu yang lain dari Pittsburgh. Carnegie mungkin telah memengaruhi temannya dengan karangan esainya "Gospel of Wealth" (Injil Kemakmuran), yang di dalamnya dia berargumentasi bahwa orang-orang yang menghasilkan banyak uang, harus menggunakannya untuk kebaikan semua orang, seperti yang disampaikan dalam ajaran-ajaran Kristus.
Perlu dicatat bahwa sosok Heinz diabadikan dalam sebuah jendela kaca berwarna di kapel gereja Presbiterian East Liberty, dengan tulisan: "Untuk mengakui imannya kepada Allah dalam Yesus Kristus dan untuk mengenang H.J. Heinz, 1844-1919". (t/Setya)
Diterjemahkan dari:
Nama situs: The Presbyterian Outlook
Alamat URL: http://www.pres-outlook.com/reports-a-resources/presbyterian-heritage-articles/963.html
Judul asli artikel: Henry J. Heinz: Pickles, Presbyterians, and Pittsburgh
Penulis: James H. Smylie
Tanggal akses: 23 November 2011
TAHUKAH ANDA: MELAYANI KRISTUS DAN MEMBERKATI SESAMA
Heinz melayani di gereja sebagai pemimpin "Gerakan Sekolah Minggu Dunia". Ketika melayani di luar gereja, di dunia bisnis, ia tetap menggunakan teladan Kristen, untuk menjadi patokan bagaimana sebuah usaha seharusnya berjalan. Tuhan menciptakan bumi dan segala isinya. Dia merancangkan bagaimana kita seharusnya memperlakukan orang lain, bagaimana kita seharusnya bekerja, dan bagaimana kita harus menjalankan bisnis dengan orang lain. Mengikuti Kristus menuntut pelayanan, dan Heinz melayani banyak orang dengan memberikan kepada mereka makanan berkualitas tinggi.
Heinz juga memperlakukan karyawannya dengan baik. Dengan menggunakan prinsip Kristen dan membangun mereka dalam usahanya, Heinz memberkati orang-orang yang bekerja untuknya, dengan memberikan izin bagi mereka untuk beristirahat ke taman di atas atap gedung, suatu kesempatan istimewa yang tidak biasa pada hari ini. Mungkin dengan memberikan bonus akan mengurangi keuntungan yang seharusnya didapat, tetapi kebenaran alkitabiah berulang kali menyebutkan bahwa kita menuai apa yang kita tabur. Keberhasilan H.J. Heinz Company adalah contoh yang sempurna. Henry Heinz berusaha keras untuk menyajikan makanan yang higienis bagi pelanggan-pelanggannya, dan menghadirkan dirinya yang suci di hadapan Tuhan. (t/Setya)
Sumber: < http://www.doxologists.org/henry-john-heinz/ >
SISIPAN: GRATIS! ALKITAB MP3 AUDIO
Apakah Anda rindu mendengarkan firman Tuhan setiap hari? Dapatkan Alkitab MP3 Audio sekarang juga!
Alkitab MP3 Audio adalah rekaman teks Alkitab yang disuarakan/dibacakan dalam format MP3. Tersedia dalam 20+ versi bahasa Indonesia, bahasa-bahasa suku di Indonesia, dan bahasa-bahasa asing lain. Bisa didapatkan dengan "kualitas CD" (650 MB) atau "kualitas HP" yang lebih kecil (200 MB) dalam bentuk CD, DVD, USB, HP, atau online streaming/download -- GRATIS!
Alkitab MP3 Audio ini akan banyak menolong Anda dalam pelayanan dan terutama gereja Anda, khususnya untuk menolong para lanjut usia, penyandang tunanetra, yang sedang berbaring sakit atau yang masih buta huruf, sehingga mereka pun bisa dilawat oleh firman Tuhan. Bahkan Alkitab MP3 Audio ini juga bisa Anda gunakan ketika sedang melakukan perjalanan atau sambil mengerjakan tugas sehari-hari. Alkitab MP3 Audio mudah untuk dibawa/diputar/disimpan dalam semua alat komputer, laptop, PDA, CD/VCD/DVD/MP3 player, USB, Android, iPod/iPad, maupun HP Anda. Jika Anda memiliki pelayanan yang berhubungan dengan bahasa-bahasa tersebut, atau mengetahui ada pelayan Tuhan yang melayani dengan menggunakan bahasa-bahasa tersebut, silakan menghubungi kami.
Milikilah segera dan jadikan CD Alkitab Audio MP3 ini alat untuk menyebarkan firman Tuhan. Biarlah semakin banyak orang yang "percaya karena mendengar" -- "faith comes by hearing".
Kontak YLSA/SABDA: < audio(at)sabda.org >
Situs: < http://audio.sabda.org >
Kontak: < biokristi(at)sabda.org >
Redaksi: Sri Setyawati, Kusuma Negara, dan Yonathan Sigit P.
(c) 2012 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/biokristi >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-bio-kristi(at)hub.xc.org >